From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke sekolah atau fasilitas pendidikan mana pun yang bisa Kau datangi. Ketika Kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Kepatuhan" [The Holder Of Obedience]
Resepsionis yang menyambut
akan dengan senang hati menulis namamu ke dalam daftar tamu. Kemudian, dia akan
mengarahkanmu ke lorong, dan menuntunmu dalam perjalanan yang sunyi. Selama perjalanan
ini, jangan repot-repot bertanya karena dia akan mengabaikanmu tidak peduli
apapun yang kau tanyakan.
Ikuti saja langkah sang
sekretaris dan kau akan menemukan dirimu berada di depan pintu sebuah kantor. Sang
resepsionis, kemudian tanpa peringatan akan meninggalkanmu sedetik setelah dia
menyelesaikan tugasnya.
Ketika kau membuka pintu di
depanmu, akan ada jejeran pintu lain di belakang pintu tersebut. Itu akan mirip
sebuah lorong, dimana akan ada pintu dibelakang pintu, pintu lagi, dan pintu
lagi. Kau mungkin menemukan dirimu membuka banyak pintu dalam kesia-siaan
selama sisa kekekalan.
Namun, jika Kau akhirnya
berhasil masuk ke dalam ruangan di balik pintu terakhir, maka kau akan menemukan
sebuah ruangan yang polos tanpa hiasan. Di belakang meja, akan ada seorang
wanita yang mengenakan pakaian dan gaya rambut usang. Wajahnya akan dilapisi
dengan riasan yang begitu banyak, sehingga kau mungkin salah mengira itu
sebagai topeng kematian yang mengerikan.
Melihat kedatanganmu, dia
akan mempersilahkanmu duduk di sebuah kursi yang sudah disediakan. Jangan
duduk, karena itu adalah jebakan. Jika kau menuruti permintaannya, kau akan
terjebak ke dalam negosiasi aneh dimana sosok tersebut, akan menawarkan
berbagai macam hal agar kau meninggalkan pencarianmu.
Kau akan sadar bahwa kau
hancur ketika kau menerima tawarannya, dan kau akan selamanya menjadi budak
yang tidak lebih mulia dibanding hewan peliharaan.
Abaikanlah tawarannya untuk
duduk, dan alih-alih tanyakanlah satu pertanyaan : "Siapa yang harus aku patuhi?"
Wanita di meja akan tertawa
sebentar sebelum kemudian memakimu dengan kata-kata hinaan yang sangat kejam.
Janganlah bergeming dan terima saja lah segala macam hinaa yang dia lontarkan
karena apabila kau tidak terbawa emosi, maka dia akan menyerah.
Jika kau berhasil menunjukan
ketueguhan hati yang kuat dari sikapmu, sang Holder akan menunjuk ke lorong
tempat kau datang. Kau akan melihat bahwa ratusan atau ribuan pintu yang sudah
kau lewati telah menghilang, dan lorong telah berubah menjadi panjang lurus
yang tak terbatas. Di suatu tempat jauh di sisi lain lorong tersebut, kau akan
menemukan sebuah meja jika kau mendatanginya.
Tanpa diperintah, larilah ke
meja tersebut; jangan berjalan. Lari dengan sekuat tenaga seakan manifestasi
setan neraka sedang mengejarmu. Jangan menoleh ke belakang, jangan hiraukan
sosok yang kau temui tadi dan teruslah berlari.
Itu adalah jarak yang akan
terasa sangat panjang, tak peduli sudah berapa lama kau berlari. Di tengah
kegiatanmu, kau akan merasakan waktu berjalan lambat, dan seribu suara
memerintah akan memenuhi pikiranmu. Meskipun begitu, jangan menyerah! Kau harus
berjuang melalui kegilaan lorong ini dan mencapai meja sebelum kau pingsan,
atau kau akan terjebak disini dan dipaksa berlari tanpa henti sampai akhir
waktu.
Saat Kau sudah berhasil
melakukan kontak dengan meja, suara-suara di pikiranmu akan berhenti tiba-tiba
dan waktu akan kembali normal. Di atas meja akan ada album foto ungu dengan
desain aneh di sampul depan. Saat kau menyentuhnya, wanita dari kantor akan
muncul di sampingmu.
Dia kemudian akan memberi
tahu konsekuensi penuh dari membuka album foto dan mempelajari jawaban
sebenarnya untuk pertanyaanmu. Kebenaran terlalu besar untuk ditangani oleh
pikiran mana pun, baik makhluk fana atau sebaliknya.
Jika kau sudah paham,
tegaskanlah bahwa kau tidak akan membuka album tersebut apapun yang terjadi.
Setelah mendengar sumpahmu, sang wanita akan menghilang dan lorong yang kau
lewati tadi, akan berubah menjadi lorong biasa yang bisa kau lewati untuk
keluar dari tempat ini.
Album
foto itu, adalah Object 172 dari 538.
Di dalam album itu,
terkandung rentetan kenangan dari sosok yang tidak seharusnya diingat. Sosok
yang sangat keji dan mengerikan, yang keberadaannya tidak diinginkan di dunia
manapun.
Jika satu orang saja, melihat
wajahnya di album tersebut, dan dengan kegilaan berpikir, “orang ini wajahnya sangat cantik/tampan.”,
maka sosok tersebut akan kembali bangkit dan datang, untuk memenuhi satu panggilan
dari jiwa malang yang mengharapkannya.
Ketahuilah bahwa kedatangan
sosok tersebut, akan menandai dimulainya zaman perbudakan kepada seluruh umat
manusia.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 172 : The Holder Of Obedience"
Post a Comment