From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke laboratorium atau instansi pembelajaran mana pun yang bisa kau datangi. Berjalanlah ke meja depan dan tanyakan kepada resepsionis apakah kau dapat menghadiri kelas berikutnya yang diajar oleh seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Penelitian." [The Holder Of Research]
Jika dia menjatuhkan apa pun
yang dia pegang dan melihatmu seolah-olah Kau adalah alien, maka kau telah
datang ke tempat yang tepat.
Dia kemudian akan memberi
isyarat kepada ilmuan atau pengajar yang kebetulan melintas, untuk memandumu.
Berdoalah agar siapapun yang datang adalah laki laki karena apabila yang datang
adalah perempuan, dia malah akan memandumu untuk ikut serta ke dalam sebuah
eksperiman mengerikan yang tidak akan ada hubungannya sama sekali dengan
pencarian obyek.
Laki-laki yang memandumu, bagaimanapun,
akan menuntunmu ke sebuah lift. Dia akan menjelaskan secara singkat bahwa kau akan
dia pandu untuk pergi ke lantai paling bawah institusi.
Ketika Kau mencapai lantai
itu, jangan turun dari lift atau kau akan terjebak selamanya di tempat yang
salah dan tidak dapat kembali. Tunggu di lift hingga lampu pada tombol berubah
menjadi merah, dan lift akan turun enam lantai lagi. Ketika berhenti kali ini,
tunggu sang pemandumu keluar terlebih dahulu sebelum dirimu.
Sang pemandu akan membawamu
menyusuri lorong steril yang diisi dengan panel kaca di setiap dinding. Melalui
panel-panel ini, kau akan melihat orang-orang yang tengah melakukan berbagai
macam eksperimen di ruang-ruang yang berbeda. Tentu itu bukanlah hal yang aneh
untuk sebuah laboratorium. Yang aneh di sini adalah, saat kau berjalan menyusuri
lorong, rentetan eksperimen yang akan kau lihat akan menjadi semakin primitif.
Kau akan melihat orang-orang
yang mencoba membuktikan keberadaan lubang hitam dan kau akan melihat
orang-orang yang mencoba membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari. Kau akan
melihat mereka yang membelah atom dan mereka yang mempelajari bintang-bintang
untuk membangun piramida.
Tentu tidak usah diberitahu,
sebagai tipikal dari perjalanan mencari obyek, jangan kaget melihat satu atau
dua sosok mirip setan yang berjalan menyusuri lorong. Jika sosok-sosok itu
melirik kepadamu, bersikaplah santai seolah kau memang seharusnya ada disini. Sedikit
mengangguk dan tunjukkanlah gestur bahwa kalian saling menghormati.
Kau akan tahu bahwa kau
telah mencapai ujung lorong ketika Kau dapat melihat melalui panel, orang-orang
yang mengenakan kulit binatang saling mengeluarkan isi perut untuk belajar
tentang anatomi manusia.
Di Ujung lorong, Kau akan
menemukan pintu logam, yang kemudian akan dibukakan untukmu oleh pemandu yang
menemanimu sedari tadi. Pintu tersebut, akan mengarah ke sebuah ruangan yang
terlihat kacau, dengan banyak sekali papan tulis dan buku-buku bertumpuk
tinggi. Dipapan tulis itu, terdapat berbagai macam angka dan bahasa-bahasa yang
sangat asing bagimu. Bahasa dan angka tersebut, juga akan terdapat di beberapa
sudut tembok seakan siapapun yang menulisnya, nampak kekurangan ruang di papan
tulis.
Duduk di meja di tengah
ruangan, adalah seorang lelaki berkacamata dengan jas laboratorium. Matanya yang
lelah dan posisi bajunya yang acak-acakan, menandakan seakan dia sudah tidak
beristirakat cukup lama. Dia nampak tengah sibuk, mencoret nama, tanggal,
angka, dan hasil eksperimen ke dalam buku catatannya dengan kecepatan yang sangat
cepat.
Tunggu pria ini menyadari
keberadaanmu sebelum Kau mengatakan apa pun. Ketika dia melihatmu, dia akan
menatapmu cukup lama sebelum kemudian memintaimu bantuan untuk memecahkan
perkalian di papan tulis.
Pertanyaan di papan tulis,
akan terlihat semudah soal 2x2, 4x4 dan sebagainya. Namun jangan terkecoh. Kau
hanya bisa menyelesaikan persoalan itu apabila kau sudah mengunjungi The
Holder Of Forsaken Reality. Semisal kau mencoba menjawab pertanyaan dengan
menggunakan numerikal pakem dari duniamu, maka sang Holder akan murka dan tanpa
aba-aba, langsung menembakmu di tempat. Dia akan mengeluarkan pistol tua
berkarat dari lacinya dan menggunakan peluru terakhirnya untuk membunuhmu.
Jika jawabanmu benar, maka
sang Holder akan bertepuk tangan pelan. Menandakan bahwa dia mengakui kemampuan
dasarmu dalam berhitung.
Setelah itu, dia
akan bertanya kepadamu, "Apakah Kau pernah bertemu dengan rekanku, The Holder Of
Science?”
Itu adalah pertanyaan jebakan. Jangan jawab pertanyaannya. Alih-alih,
tanyakanlah kepadanya satu pertanyaan : "Bagaimana sains bisa menghentikan
penyatuan mereka?"
Sang Holder di ruangan itu
akan terkaget. Dia kemudian akan menampakkan wajah ketakutan diantara
ekspresinya yang kalut. Meskipun begitu, sebelum kau dapat menyadari
ekspresinya, dia akan langsung menyambar pertanyaanmu dengan sedikit emosi. Dia
akan menceritakan setiap kesalahan yang telah terjadi di bumi manusia, dengan
kemajuan ilmu pengetahuan digunakan sebagai pembenaran.
Setiap kehancuran, setiap
penolakan dan setiap penciptaan akan dia ceritakan dengan detail yang sangat
mengerikan, bahkan akan membuat manusia manapun merasa lemas dan ingin bunuh
diri saja.
Tetaplah tenang dan jangan
sampai terpengaruh ketika dia mulai memprovokasimu tentang penyatuan dan
kehancuran yang akan datang. Kehancuran yang tidak bisa dihindari dan dicegah
oleh makhluk manapun.
Ketika dia sudah selesai
bercerita, dia kemudian akan memastikan sekali lagi apakah kau yakin ingin
menghentikan penyatuan dengan cara apapun. Jawablah dengan yakin bahwa memang
itulah tujuanmu.
Dia akan diam sebentar,
sedikit ragu dan mulai menampakkan gelagat gemetar. Sang ‘ilmuan’ itu kemudian
akan menilaimu sebentar. Mencoba memilah apakah kau merupakan orang yang ‘tepat’.
Jika kau dianggap layak,
bagaimanapun, sang Holder akan memberikan buku catatan bersampul emas yang dia
ambil secara ragu-ragu dari lacinya. Dia kemudian akan berpesan padamu untuk
tidak membaca isi buku tersebut, sampai kau keluar dari tempat tersebut dan
sudah aman di dalam rumahmu sendiri.
Ketika kau keluar dari
ruangannya, dia akan menembak kepalanya sendiri dan mempercayakan segala
penelitian atas buku itu kepadamu.
Buku
itu adalah Obyek 165 dari 538.
Di dalam buku tersebut,
terkandung sesuatu yang bernama “Rumus Pemisahan”. itu adalah rumus matematika
yang dapat digunakan untuk memisahkan
para obyek ketika mereka sudah bersatu.
Sayang, rumus tersebut
adalah sebuah Paradox. Tidak peduli secerdas apapun kau dalam matematika, rumus
tersebut tidak akan mampu kau jabarkan dengan logikamu sebagai manusia.
Hanya satu orang, dan satu
orang saja lah, yang sangat paham akan Paradox yang mampu melogikakan rumus
tersebut. The Holder Of Research mempercayaimu untuk menjabarkan rumus tersebut—sesuatu
yang bahkan baginya sendiri, tidak mampu dialakukan.
Ingat! Rumus ini untuk
memisahkan! Bukan mencegah penyatuan.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 165 : The Holder Of Research"
Post a Comment