From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke museum mana pun yang bisa Kau kunjungi. Ketika kau sampai disana, carilah sang kurator ataupun pemandu manapun yang bisa kau temukan. Kepada mereka, katakanlah bahwa kau ingin mengunjungi sosok yang menyebut dirinya “Pemegang Sejarah” [The Holder Of History]
Ekspresi ketakutan akan
muncul di wajah sang kurator ketika mendengar permintaanmu. Kemudian, tanpa
mengucap sepatah katapun, dia akan melepas kacamatanya dan memberikannya
kepadamu. Warna dari mata sang Kurator, akan kau lihat benar-benar putih tanpa
pupil.
Kenakanlah kacamata yang dia
berikan kepadamu. Kau akan menyadari kalau kacamata itu tidak memiliki lensa
namun, akan mengungkap lebih banyak rahasia dibanding yang bisa kau lihat
dengan mata telanjang.
Sang kurator kemudan akan
memintamu mengikutinya. Dia akan membawamu ke sebuah pintu rahasia di balik
peta besar yang ada di museum itu, lalu menyuruhmu memasuki sebuah pintu kayu
pendek dan melepasmu untuk melakukan perjalananmu seorang diri.
Dibalik pintu tersebut,
adalah sebuah lorong yang akan nampak biasa saja. Setidaknya, itulah yang akan
kau lihat ketika kau mengenakan kacamata yang diberikan sang kurator padamu.
Jangan lepaskan kacamata itu disepanjang pencarianmu kali ini karena benda itu,
mungkin adalah satu-satunya hal yang akan memisahkanmu dari kegilaan dimensi
dan ruang, yang epileptik dan mengerikan.
Susurilah lorong itu tanpa
ragu. Pejalananmu mungkin akan membentang bermil-mil, pula memakan waktu
berhari-hari. Meskipun begitu, Kau harus terus berjalan dan jangan pernah
berhenti atau melihat kebelakang.
Akhirnya, ketika kau sudah
semakin dekat dengan tujuanmu, kau akan mulai mendengar suara anak-anak,
ratusan dari mereka, seolah-olah semua anak di bumi tengah mencoba berbicara
padamu sekaligus.
Suara-suara itu, akan
meneriakkan harapan, penyesalan, kesedihan, dan semuanya akan ber-resonansi
disekitarmu. Sekali lagi, jangan menoleh ke belakang.
Perjalananmu, kemudian akan
berakhir ketika kau mencapai ujung lorong yang buntu. Ketika kau mencapai jalan
buntu tersebut, perlahanlah berbalik badan dan kau akan melihat lebih dari
ratusan anak kecil yang telanjang dan tanpa pupil, kini sudah memenuhi lorong
dan menatapmu dalam kesunyian.
Kau mungkin tidak tau namun,
anak-anak itu adalah sosok yang semenjak awal perjalanan sudah mengikutimu dan
kini sudah sepenuhnya memenuhi lorong dari ujung ke ujung. Mereka, adalah setiap
anak yang pernah meninggal di dunia ini. Semenjak kematian mereka, karena suatu
alasan mereka pada akhirnya mengisi lorong ini dan menunggu sesuatu yang entah
apa.
Kepada mereka, kau boleh
menanyakan satu pertanyaan “Kapan mereka
akan bersatu?”
Mendengar pertanyaanmu,
kerumunan itu akan terbelah dan seorang gadis muda, berbeda dari yang lain,
akan berjalan mendekatimu. Dia akan mengenakan gaun biru pucat dan memiliki
mata yang sepenuhnya hitam.
Kepadamu, dia akan memberi
sebuah buku catatan. Buku itu akan berwarna biru, dengan bahasa yang tidak
dapat dipahami di sampul depan. Terimalah buku itu dan kau akan mendapati
dirimu kembali ke pintu depan museum dan memegangi buku tersebut sebagai hasil
dari perjalananmu.
Buku catatan itu berisi
informasi tentang segala sesuatu yang pernah terjadi dalam sejarah umat
manusia. Segala detail akan tertera dan mungkin dapat membantumu dalam mencari
informasi.
Notebook
itu adalah Obyek 148 dari 538.
Sayang, kau tidak akan bisa
membaca isinya. Atau setidaknya belum.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
hey tebak, jika kau punya mata pemberian dari The Holders of Mark, kau beruntung kawan.. kau akan bisa memahami seluruh isi buku sejarah terkutuk yang tidak pernah di ketahui umat manusia di realitas mu...
ReplyDelete