From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke tempat penampungan hewan mana pun yang bisa kau datangi. Setelah sampai, beritahu wanita pertama yang kau lihat, bahwa kau di sini untuk bertemu dengan "Pemegang Belas Kasih." [The Holder Of Compassion]
Jangan beri tahu seorang
pria, atau dia akan mencoba mengakhiri hidupmu detik itu juga. Jika kau datang
pada waktu yang tepat, wanita itu akan terlihat takut sebelum dengan enggan
membawamu melewati gedung menuju ke aula beton yang sangat panjang, yang dipenuhi
dengan kandang kotor di mana mereka menyimpan sederetan hewan yang tidak
diinginkan, dari kucing dan anjing biasa hingga burung dan monyet tropis.
Wanita itu akan terus
berjalan di depanmu, tetapi tidak akan berbicara atau melambat sedikitpun. Akan
menjadi semakin jelas bahwa setiap hewan yang sakit atau terluka, akan
diurutkan dari berapa parahnya sakit yang mereka derita. Itulah kenapa, semakin
jauh kau berjalan, kau akan menemukan kandang-kandang yang dipenuhi dengan
hewan yang sakitnya semakin parah.
Jika kau termasuk pecinta
binatang, kau mungkin akan terganggu dengan pemandangan tersebut. Beberapa
hewan akan terlihat kehilangan mata atau anggota badan, yang lain akan nampak
berdarah karena luka terbuka.
Semakin jauh kau berjalan,
kondisi akan semakin tidak karuan. Kandang-kandang akan tampak berlapis kotoran
dan lalat akan berdengung keras di wajahmu. Lorong akan semakin tidak terawat
dan bau menyengat akan semakin tidak tertahankan.
Anehnya, sang wanita yang
memandumu hanya akan berjalan cuek. seakan dia tidak terganggu sama sekali
dengan hal tersebut. Tentu bagimu, kau harus tetap mengikutinya dari belakang
tidak peduli berapa kali dia berbelok, menaiki atau menuruni tangga.
Perjalanan akan terasa
seperti berjam-jam. Ketika kau mengira bahwa kandang bau dan hewan sakit adalah
pemandangan paling buruk yang bisa kau lihat, kau disuatu titik akan terkejut
ketika memasuki bagian lorong yang akan sangat mengerikan.
Kedalaman lorong tempatmu
berada, kini sudah tidak diketahui. Meskipun begitu, pemandangan hewan hewan
yang sangat langka dan eksotis, akan membuatmu merasa seperti kau berada di
tempat yang berbeda. Sayang, kondisi disini sama saja. Atau bahkan, mungkin
lebih buruk. Deretan kandang yang lebih tidak terawat, penyakit yang lebih aneh
dan bervariasi, serta kondisi yang akan terlihat seperti manifestasi nyata dari
film horor.
Kau akan melihat binatang
dari benua yang jauh, hewan pengerat dengan ukuran yang tidak biasa dan reptil
berwarna-warni yang belum pernah kau lihat bahkan di TV sekalipun. Kondisi yang
mengerikan yang menyertai mereka, seperti nanah yang keluar dari luka terbuka,
kutu yang kembung berebut daging yang mengelupas, serta pendarahan hebat yang
terkadang darah tersebut berwarna hitam pekat entah karena apa.
Sesekali, hewan primata
ataupun mamalia yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dibanding yang lain, akan
mencoba menjangkaumu dibalik kandang-kandang rusak mereka. Memohon dengan mata
yang sayu untuk ditolong dan dibebaskan.
Namun kuperingatkan,
sebaiknya kau jangan mencoba berinteraksi dengan mereka kalau kau tidak mau
tertular penyakit yang entah apa ataupun hanya sekedar diserang karena mereka
mungkin saja adalah binatang yang gila dan mematikan.
Disuatu titik dalam
perjalananmu, jika kau sudah sampai ke titik ini dan kau merasa tidak kuat
untuk melanjutkan perjalanan, kau boleh mengatakan kepada pemandumu untuk
membatalkan perjalanan dan kau ingin pulang. Dia kemudian akan mengarahkanmu ke
pintu darurat dan kau akan menemukan dirimu di pintu keluar darurat rumah
penampungan yang kau datangi.
Sayang, kepergian awal ini
memiliki resiko. Virus yang mungkin kau hirup di kedalaman lorong yang berisi
hewan-hewan eksotis, akan kau bawa ke dunia luar. Kau harus hidup menanggung
penyakit mematikan karena kau sudah gagal dan menyerah dalam pencarianmu.
Kemungkinan penularan yang pada akhirnya membawa wabah ke umat manusia, juga
tidak akan terhindarkan.
Jika kau memutuskan untuk
melanjutkan perjalanan, bagaimanapun, keanehan hewan-hewan di dalam kandang
yang akan kau lewati akan meningkat ke tingkat yang lebih ekstrim. Kau akan
menemukan lorong yang banyak darah dan cairan perut yang menggenang.
Hewan-hewan di lorong yang lebih dalam lagi, akan terlihat hampir tidak
berbentuk namun mereka telihat lebih hidup dari biasanya. Isi perut yang
terbuka dan bola mata yang menjuntai, seakan mereka abaikan sepenuhnya seolah
keberadaan mereka sudah melampaui konsep kematian. Dinding di lorong-lorong
tersebut akan dipenuhi oleh parasit-parasit yang belum dibukukan dalam istilah
medis manapun. Berjalan semakin dalam dan semakin banyak kandang rusak,
mengakibatkan beberapa hewan akan terlihat berkeliaran di sepanjang
lorong.
Kau mungkin akan menemukan
ikan terbang dan cumi-cumi menggelepar tak berdaya di lantai lorong. Anjing
akan nampak mondar-mandir dan merengek tanpa kepala. Kerangka-kerangka
berlumuran darah mengais-ngais di jeruji berkarat. Kau juga akan melihat
hal-hal yang sudah lama punah dan hal-hal yang belum berevolusi, berkoak dan
bersuara meminta makanan dan air yang tidak akan pernah datang.
Setelah perjalanan panjang
diiringi pemandangan mengerikan tanpa henti itu, kau akan tiba di sebuah
ruangan bulat sempurna yang kecil tapi akan terlihat sangat tinggi.
Langit-langit dikaburkan dalam kegelapan, tetapi akan terdapat tumpukan kandang
melapisi dinding sejauh mata memandang. Di tempat itu, yang merupakan pusatnya,
adalah tempat dimana hewan-hewan yang paling mengerikan tersimpan. Bentuk
mereka akan sangat asing bagimu bahkan tidak akan seperti hewan fiksional
manapun yang pernah kau lihat.
Menyelesaikan tugasnya, sang
wanita yang memandumu, segera setelah mencapai ruangan itu akan terlihat
mendekati salah satu kandang yang kosong dan mengunci dirinya di dalam.
Abaikanlah dia karena urusanmu dengannya sudah selesai
Di tengah ruangan, akan
terdapat sesosok makhluk pendek yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu hitam
pekat. Dia akan nampak terduduk di atas bantal yang kotor.
Ajukan satu pertanyaan dan
satu pertanyaan saja kepada makhluk ini: "Apa
itu belas kasih?"
Dia akan menatapmu sekilas
dengan bola matanya yang kecil. Jika dia memutuskan untuk tidak menjawab
pertanyaanmu, maka dia akan dengan segera menerjangmu dan memakanmu dengan
sekali telan.
Namun, jika dia menganggapmu
sebagai orang yang layak, makhluk itu akan menjawab pertanyaanmu dengan sangat
rinci.
Dia akan memulai
penjelasannya dengan memperingatkanmu bahwa kau mungkin tidak akan menyukai apa
yang akan kau dengar. Selanjutnya dia akan menceritakan tentang kisah yang
mengerikan tentang belas kasih. Tentang bagaimana bentuk dari belas kasih
tertinggi berada diatas kebaikan, keburukan, kehidupan dan kematian
Setelah selesai bercerita,
dia akan berkata kepadamu sebuah kalimat terakhir "lakukanlah apa yang harus kau lakukan"
Pasca selesai, dia pun akan memejamkan
mata dan diam. Bunuhlan makhluk itu dengan segenap cara yang kau bisa. Darah
makhluk tersebut, adalah satu–satunya antidote untuk melenyapkan penyakit, virus
ataupun parasit yang berada di tubuhmu yang kau dapat dari perjalananmu menuju
kesini.
Di tubuhnya yang sudah tidak
berdaya, akan terdapat sebuah kalung binatang berbandol hati berkarat.
Kalung
binatang itu, adalah Object 133 dari 538. Namamu akan terukir
di kalung tersebut dalam bahasa kuno sebagai pemiliknya.
Jika kau mengalungkan benda
tersebut kepada hewan apapun, maka kau akan mampu menjinakkannya. Hal ini, juga
berlaku untuk hewan-hewan aneh dan mengerikan yang ada di tempat ini.
Darah sang Holder, boleh kau
berikan kepada hewan-hewan tertentu di ruangan itu untuk menyembuhkan mereka.
Namun, sayang darah yang tidak cukup untuk semua, harus memaksamu memilih
beberapa hewan saja yang paling ingin kau sembuhkan.
Baca The
Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 133 : The Holder Of Compassion"
Post a Comment