From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke teater atau galeri mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Wibawa" [The Holder Of Prestige]
Pegawai tersebut akan
mengambil sikap yang lembut dan netral sebelum ia mulai membawamu menyusuri
labirin lorong tak berujung yang akan tampak semakin rusak ketika kau melangkah
lebih jauh.
Jika suatu saat kau
mendengar suara sedih dari lantunan organ yang dimainkan, teruslah berjalan dan
tetaplah fokus. Jangan sampai terbawa suasana ketika lantunan irama menyeramkan
itu mulai membuatmu merasakan kepanikan yang luar biasa. Tahanlah segala macam
keinginan untuk lari dari pencarian mu karena pintu yang merupakan tempatmu
masuk tadi, tidak akan bisa terbuka sampai kau menyelesaikan perjalananmu.
Ketika musik organ berhenti,
lanjutkanlah mengikuti sang Pegawai seperti sebelumnya.
Dia akan membawamu di
sepanjang labirin dalam perjalanan yang hampir seperti selamanya. Perjalanan
panjang itu, akan berakhir ketika kalian mencapai sebuah pintu yang tampaknya
sangat bersih dan terawat dengan baik, terutama dibandingkan dengan
lingkungannya yang bobrok.
Ucapkanlah terima kasih
kepada sang Pegawai, sebelum kau memasuki pintu ini seorang diri.
Di balik pintu, kau akan
menemukan dirimu berada di sebuah tempat yang mirip seperti apartemen yang high class. Sangat bergaya, sangat
modern, sangat kosmopolitan. Keadaan yang ramai, akan menegaskan padamu bahwa
sebuah pesta sedang berlangsung. Kau akan mampu melihat para tamu yang
mengenakan pakaian terbaik dan termahal,
ketika mereka nampak minum-minum sembari mengobrol dengan keras.
Tugasmu, adalah menemukan
sang tuan rumah di pesta tersebut. Dia, merupakan seoran pria yang berpakaian
seperti wanita.
Dia mungkin akan jauh lebih
sulit untuk diidentifikasi daripada yang kau bayangkan. Tetapi, kau harus
menemukan pria yang tepat, karena mendapatkan perhatian orang lain di pesta,
akan mendorong semua tamu untuk tertawa kepadamu sebelum kemudian mengajakmu
berdansa dan merobek seluruh tubuhmu dengan tangan kosong.
Temukan pria yang berpakaian
seperti wanita, dan dapatkan perhatiannya. Pastikan kau mendapatkan perhatian
penuhnya, karena meskipun dia ramah, dia akan sangat cuek. Dia mungkin akan
memilih mengobrol dengan orang lain dan meninggalkanmu jika dia merasa kau
adalah orang yang membosankan.
Ketika kau sudah mendapatkan
perhatiannya secara penuh, ajaklah dia mengobrol dengan dinamis dan jangan
terburu-buru. Di topik pembicaraan yang tepat, ajukan lah satu pertanyaan
kepadanya : "Apakah mereka bangga
dengan apa yang mereka lakukan?"
Setelah mengucapkan
pertanyaanmu, seluruh apartemen akan tiba-tiba terdiam. Musik, seolah-olah atas
kemauannya sendiri, akan mati. Semua orang akan melihatmu, tetapi wajah mereka
tidak mungkin untuk dibaca. Pria yang berpakaian seperti wanita akan nampak
gelisah tidak nyaman atas pertanyaanmu, tetapi kemudian akan mengajakmu untuk
pergi bersamanya ke ruangan lain sehingga dia dapat menjawab pertanyaanmu
secara pribadi.
Tolaklan tawaran itu. Dia
akan bersikeras, tetapi kau harus tetap teguh menolaknya, seakan hidupmu bergantung
bada hal tersebut.
Jika kemauanmu kuat, dia
akan mengalah dan menjawab pertanyaan tersebut di tempat itu juga. Dia akan
menceritakan banyak, banyak cerita, mulai dari yang memuakkan, dilanjutkan
dengan yang menjengkelkan, dan diakhiri dengan hal-hal yang mungkin mendorongmu
untuk bunuh diri.
Pada saat dia selesai dengan
jawabannya, dia akan terduduk di lantai dan mulai menangis. Para tamu akan
tampak terkejut dan terganggu oleh keadaan tuan rumah mereka. Gunakan ini
sebagai kesempatanmu untuk pergi sedekat mungkin ke pintu keluar apartemen. kau
akan membutuhkan posisi yang baik dari pintu keluar, karena segera setelah
mereka (para tamu) selesai dari keterkejutan mereka, tangan para tamu akan
berubah menjadi cakar yang panjang dan mengerikan, yang akan mereka gunakan
untuk menyerangmu secara masal di apartemen yang sempit tersebut. Keluar dari
apartemen saat para tamu melakukan serangan gencar mereka seperti sekelompok
velociraptors.
Jika kau berhasil keluar
dari pintu dan menutupnya dengan cepat, makan kau akan aman. kau bahkan dapat
membuka pintu lagi dan menemukan bahwa pintu itu tidak lagi mengarah ke
apartemen, tetapi ke sebuah sel kosong.
Pulanglah, dan kira-kira
dalam tiga minggu, kau akan menerima sebuah paket melalui pos. Itu akan menjadi
patung perungu kecil berbentuk seorang pria tanpa kepala atau tangan. Di
sekujur badannya, akan tertato sebuah kalimat yang tertulis dalam bahasa yang
tak terbaca.
Patung
Kecil itu adalah Object 124 dari 538.
Apa rahasia yang tersembunyi
dibalik obyek yang mengerikan elegan tersebut?
Baca The
Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 124 : The Holder Of Prestige"
Post a Comment