From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit mana pun yang bisa kau masuki. Ketika kau masuk, kau akan melihat resepsionis berada di belakang mejanya. Jangan mendekatinya, cukup berdiri di tempatmu berada.
Ketika tidak ada yang
melihat, pura-puralah kejang ataupun komplikasi dengan akting terbaik yang kau
bisa. Resepsionis akan melihat ini, sebelum kemudian terkesiap, dan meminta
bantuan.
Beberapa dokter kemudian
akan menempatkanmu di atas tandu dan mendorong mu melewati banyak pintu
menyusuri lorong yang tampaknya tidak pernah berakhir. Lampu akan menyala dan
mati, dan Kau akan melihat sekilas para dokter dalam bentuk mereka yang sudah
meninggal. Setelah apa yang tampak seperti satu jam, kau akan menjadi lelah,
dan merasa lumpuh sebelum kemudian tak sadarkan diri.
Tubuhmu, akan didorong ke
sebuah ruangan, dan ditinggalkan di sana. Ruangan itu akan terlihat seperti
ruang operasi normal, dengan meja operasi yang berisi pisau bedah, jarum,
spuit, dan perlengkapan medis lainnya.
Ketika Kau bangun, kau akan
menemukan dokter kembar siam yang berdiri di samping tempat tidurmu. Kau
mungkin mencoba untuk duduk, tetapi tubuhmu akan tetap lumpuh dan tidak bisa
digerakkan.
Jika kau melihat dengan
lebih seksama, kau akan menemukan sang dokter memang, nyatanya, memiliki dua
kepala. Kepala kanan, adalah yang akan berbicara sedangkan kepala kiri, hanya
akan terfokus kepadamu tanpa suara. Meskipun begitu, kepala yang berbicara akan
memerintah kepada kepala kiri dan sepenuhnya mengabaikanmu.
Ketika kesadaranmu sudah
kembali secara sempurna, sang kepala kanan akan memerintahkan untuk ‘memulai
operasi’—aneh memang, karena seolah-olah, ‘dua’ dokter itu sengaja menunggumu
bangun untuk memulai ‘operasi’mereka.
Mereka akan mulai dari
mengambil pisau bedah, dan tanpa aba-aba langsung memotong garis panjang dari
bagian atas dada sampai daerah pusarmu. Kau boleh memilih untuk menyaksikan
seluruh operasi tersebut atau memejamkan mata.
Kau tidak akan merasakan
sakit, tetapi fakta bahwa tubuhmu baru di belak terbuka, mungkin akan
perlahan-lahan membuatmu gila.
selama satu jam mereka akan
mengoperasimu. Kau mungkin tidak akan paham atas apa yang mereka lakukan pada
tubuhmu mengingat mereka akan mengeluarkan satu atau beberapa benda yang
berlumuran darah. Kala selesai, dokter tersebut akan menjahitmu kembali dan
meninggalkanmu begitu saja.
Dikala kau berada di ruangan
itu seorang diri, usahakanlah untuk tertidur ataupun buatlah dirimu tidak sadar
dengan cara apapun. Jika kau terjaga terlalu lama, maka kelumpuhanmu akan mulai
memudar dan rasa sakit yang tak terelakkan akan datang.
Disisi lain, jika kau
terlelap, kau kemudian akan menemukan dirimu tersadar ke ‘dunia nyata’
kemudian.Tentu ketika kau bangun untuk kedua kalinya, maka kau masih akan
berada di tempat yang sama. Meskipun begitu, luka bedah yang ada di tubuhmu
akan hilang tak berbekas.
Ditanganmu, kau akan
memegang sebuah pisau bedah ‘tiruan’ yang dihadiahkan oleh sang holder hanya
untukmu. Sebagai gantinya, seluruh organ dalammu sudah diambil oleh “The Holder Of Rigor Mortis”
Sang holder akan menyebar
seluruh organ dalammu kembali ke dunia, memberikannya kepada orang-orang yang
sangat random dan mungkin akan sulit kau temukan. Ujianmu adalah, untuk
mengambil organ-organ yang awalmnya menjadi milikmu dan menempelkannya kembali
ke bagian tubuhmu yang semestinya.
Jika kau sudah berhasi
melakukannya, kau akan bertemu kembali dengan sang Holder dan dia akan
memerikanmu pisau bedah yang asli.
Pisau
bedah tersebut adalah Object 109 dari
538.
Pisau tersebut tidak akan memberikan rasa sakit kepada mereka yang membawa
organ-organmu. Meskipun begitu, rasa sakit akan berlaku kepadamu dan orang lain
yang tidak ada hubungannya dengan organ dalammu. Pisau tersebut, memiliki
hubungan khusus dengan Pisau Bedah yang dijaga oleh The Holder Of Eternity.
Sayangnya,
untuk mengetahui organ dalam mana saja yang diambil oleh The Holder Of Rigor
Mortis, kau harus memeriksanya sendiri dengan membuka perutmu. Tidak akan ada
pula petunjuk akan dimana dan siapa yang membawa organ-organmu di dunia nyata.
Tugasmu adalah mencarinya sendiri.
Sang
Holder akan menjamin nyawamu selama Jantung yang dia ambil darimu masih
berdetak di dada orang yang sekarang memilikinya.
Baca
The Holders Series Lainnya.
Kamus : Rigor
mortis adalah kondisi dimana daging dari sebuah mayat akan menjadi kaku
pasca kematian.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holders Series Chapter 109 : The Holder Of Rigor Mortis"
Post a Comment