From
theholders.org
Translated
By Admin
Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi. Ketika Kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Penjaga Intuisi" [The Holder Of Intuition].
Resepsionis akan berdiri dan
membawamu ke pintu putih tertutup, tetapi tidak akan membukanya. Kau juga tidak
akan bisa membuka pintu tersebut.
Yang harus kau lakukan,
adalah ikut kembali ke meja depan ketika sang resepsionis yang mengantarmu memutuskan
untuk kembali. Kepada orang yang sama, Ulangi permintaamu dan tunggu dengan
tenang sampai sang resepsionis tersebut mengambil kumpulan kunci dari meja.
Kumpulan kunci itu, akan
terdiri dari dua puluh kunci, dengan berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Jika Kau
kembali ke pintu tanpa bertanya lebih lanjut, Kau tidak akan tahu kunci mana
yang bisa digunakan untuk membuka pintu tertutup itu (camkanlah bahwa gagal
membuka pintu karena menggunakan kunci yang salah, akan berakibatkan
kematianmu)
Itulah kenapa ketika kau
menerima kunci dari sang resepsionis, bertanyalah dengan kalimat yang spesifik
: “Bolehkah aku meminta potongan terakhir
dari teka-teki ini?”
Pertanyaanmu itu, akan
memantik sang resepsionis untuk memintamu menjulurkan tangan. Tanpa persetujuanmu,
dia lalu akan mengukir garis lurus di pergelangan tanganmu menggunakan pisau
cukur. Garis yang akan dia buat, akan dimulai dari siku bagian dalam hingga
telapak tangan.
Setelah selesai, dia
kemudian akan duduk kembali dan terdiam. Dalam diamnya itu, kau boleh memilih
untuk bertanya : "Bagaimana caraku
untuk menemukan kebenaran?"
Dia lalu akan menjawab, "Meskipun kebenaran sulit dipahami, Kau
sekarang akan terbantu untuk menemukannya,".
Kala urusanmu dengannya
sudah selesai, dia akan menghilang begitu saja dari hadapanmu dan membiarkanmu
sendiri.
Lihatlah bekas lukamu dan
kau akan mendapati bahwa garis luka itu akan berhenti mengucurkan darah dan
seketika bersinar dengan sinar putih menyilaukan. Inilah hal yang akan
membantumu : Pilihlah salah satu kunci untuk kau pegang, jika kunci yang kau pegang adalah kunci yang
benar (untuk membuka pintu) maka cahaya silau itu akan kembali. Alih-alih, jika
kau memegang kunci yang salah, garis
lukamu itu akan menjadi kemerahan dan mengucurkan tetesan darah yang sangat
deras.
Ada 20 kunci dan hanya ada 1
yang benar. Kau harusnya cukup paham apabila kau secara berurutan terus
menyentuh ke 19 kunci yang salah, maka kau akan mati kehabisan darah—Meskipun
begitu, kau harus tetap menemukan kunci yang benar agar kau dapat melanjutkan
perjalanananmu.
Asumsikan kau menemukan
kunci yang benar dalam 3-10 percobaan pertama, jika kau sudah menemukannya,
gunakanlah kunci itu untuk membuka pintu putih yang kau datangi tadi.
Lewati pintu dan kau akan
menemukan dirimu berada di ruangan putih melingkar dengan dua puluh pintu lagi.
Sekali lagi, gunakan lukamu itu untuk menemukan jalan yang benar. Arahkan tanganmu
ke masing-masing pintu secara bergantian, sehingga cahaya putih itu kembali
bersinar dan menunjukan pintu yang benar.
Masukilah pintu itu dengan
mantap—pintu yang salah, akan mengarahkanmu ke sebuah lubang tanpa dasar dan
kau akan mengalami kejatuhan abadi.
Dibalik pintu yang benar,
bagaimanapun, kau akan kembali melihat meja resepsionis yang sama seperti saat
kau datang ke tempat ini. Yang berbeda adalah, seorang wanita berjas merah akan
duduk di meja sebagai pengganti resepsionis.
Dia akan memintamu untuk
menunjukkan bekas lukamu. Dia lalu akan menggosok jari telunjuk dan jari
tengahnya di sepanjang luka tersebut, dan membuatnya bersinar semakin terang
saat disentuh. Sensasi itu akan diiringi dengan sensasi dingin yang begitu kuat
sehingga membuat tanganmu kaku dan sakit.
Tahanlah sensasi itu dan
Jangan bergerak, betapapun ekstrem rasanya. usahakanlah berdiri di sana, setenang
mungkin, sampai dia selesai.
Kala selesai, dia akan
berbalik dan meninggalkan ruangan.tersebut. Jangan ikuti dia, atau pencarianmu
sejauh ini akan sia-sia karena kau akan mati dengan kematian yang menyakitkan
yang tak terbayangkan.
Melihat kembali ke meja, Kau
akan menemukan secarik kertas yang ditinggalkan wanita itu. Kertas itu akan
bertuliskan "Setiap kali kehilangan
arah, kau kini akan mampu menemukan arah yang benar."
Luka
tersebut, adalah Obyek 106 dari 538.
Sang holder mempercayakan
obyek itu padamu dengan harapan luka tersebut mampu menujukan jalan yang benar
ketika kau sangat membutuhkannya.
Baca
The Holders Series Lainnya
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "The Holder Series Chapter 106 : The Holder Of Intuition"
Post a Comment