Pada tanggal 26 Desember 1996, pasutri bernama John dan Patsy Ramsey, diketahui melapor pada polisi. Laporan tersebut, adalah laporan yang menyatakan bahwa putri mereka yang berusia enam tahun, JonBenét Ramsey telah diculik dan si penculik menuntut uang tebusan sebesar $118.000.
Sayangnya pasca laporan
tersebut, hal aneh terjadi. Beberapa jam kemudian, gadis kecil itu malah ditemukan
tewas, di rumahnya
sendiri di Boulder, Colorado.
Kisah kematian gadis
tersebut, tentu saja membingungkan polisi. Penyelidikan atas kasusnya, kemudian
akan menjadi sebuah bibit dari salah satu kasus paling membingungkan, paling aneh
dan paling tidak masuk akal dalam sejarah true
crime.
Pembunuhan JonBenét Ramsey
Kehidupan JonBenét Ramsey
tampak glamor—setidaknya di permukaan. Lahir pada 6 Agustus 1990, dari pasangan
John dan Patsy Ramsey, JonBenét menghabiskan sebagian besar waktunya untuk
berkompetisi dalam berbagai kontes kecantikan untuk anak-anak.
Pada saat dia berusia enam
tahun, JonBenét telah memenangkan gelar seperti America's Royale Miss, Little Miss Colorado, dan National Tiny Miss Beauty. Lebih dari
itu, dia bahkan sudah berpartisipasi dalam sesi fotografi untuk majalah dan
sebagainya.
Namun mengesampingkan hal
itu, JonBenét memiliki kehidupan yang
relatif normal. Dia tinggal bersama orang tuanya yang kaya dan kakak
laki-lakinya Burke di Boulder, Colorado, dan bersekolah di SD High Peaks layaknya anak seumurannya.
Pada tanggal 25 Desember
1996, dia dan keluarganya diketahui merayakan Natal seperti jutaan orang
lainnya di seluruh dunia. Sayang, itu adalah hari terakhir JonBenét akan
tercatat hidup.
Menurut orang tuanya, semua
tampak baik-baik saja ketika mereka menidurkan putri mereka malam itu. Tidak
seorang pun—selain si pembunuh—yang tahu persis apa yang terjadi pada larut
malam dan dini hari setelahnya.
Seperti yang dikatakan
keluarga Ramsey, mereka awalnya menyadari ada yang tidak beres sekitar pukul
5:30 pagi. Saat itulah Patsy, atau sang ibu melihat sebuah kertas tersangkut di
tangga.
Kala dia mengambil kertas
itu, dia menemukan sebuah catatan bertuliskan : “Kami mengambil putrimu, Kami menuntut $118.000
jika kau ingin melihatnya kembali. Kami akan menelfon jam 10 besok untuk
informasi lebih lanjut”
Patsy yang ketakutan
langsung berlari ke atas dan membuka pintu kamar JonBenét dengan kasar. Kala dia
tidak bisa menemukan putrinya, dia pun langsung membangunkan suaminya dan
menelfon polisi.
(Note
: catatan si penculik
sebenarnya panjang gan dan admin memutuskan untuk tidak mencantumkannya disini,
meskipun selain yang admin perjelas pakai tinta merah diatas, ada satu detail
lagi bahwa si penculik menyebut dirinya “we” atau “kami”. Selebihnya, cuman
basa-basi)
The Discovery
Meskipun polisi dan keluarga
sudah mengecek seluruh rumah, sosok JonBenét masih belum ditemukan. Setelah
beberapa jam, sebagian besar petugas dilaporkan kembali ke kantor untuk
mengurus dokumen orang hilang. Satu detektif, bernama Linda Arnt, diketahui
tetap tinggal untuk menunggu bersama orang tua JonBenét.
Arndt, yang merasa aneh
karena tidak ada orang tua yang bereaksi ketika para penculik tidak menelepon
pada pukul 10 pagi (seperti yang dikatakan di surat), menyarankan agar John
Ramsey memeriksa rumah itu lagi. Mungkin, katanya, dia bisa mengetahui apabila
ada hal yang janggal dan tidak pada tempatnya.
John kemudian turun ke ruang
bawah tanah, satu-satunya tempat yang belum digeledah polisi. Disana, John pada
akhirnya menemukan apa yang dia cari.
Terbujur mengenaskan, adalah
mayat JonBenét. Dia telah dipukul secara brutal di kepala, dicekik dengan garrote (semacam tali tambang) yang
terbuat dari nilon dan mungkin diserang secara seksual. Mayat itu terbujur
diatas selimut putih, tangannya diikat diatas kepala dan mulutnya diselotip.
Pasca penemuan mengerikan
itu, Departemen Kepolisian Boulder diketahui
membuat banyak kesalahan yang mengganggu penyelidikan, termasuk mengizinkan
ayah JonBenét untuk memindahkan mayat dan tidak mewawancarai orang tua secara
terpisah.
Bahkan, sebelum mayat itu
ditemukan, polisi telah mengizinkan beberapa pengunjung masuk ke rumah dan
mengotori TKP. Beberapa tamu bahkan diketahui telah membantu membersihkan
rumah, berpotensi menghilangkan sidik jari yang mungkin tertinggal.
Kegagalan polisi untuk menyeterilkan
TKP, diyakini menjadi salah satu alasan utama mengapa kasus ini begitu sulit
untuk dipecahkan. Sejak awal, penyelidikan atas kematian JonBenét Ramsey
dimulai dengan awal yang sulit.
Investigasi Polisi
Laporan otopsi, kemudian
menjelaskan secara benar apa yang terjadi. Penyebab kematian, adalah karena JonBenét
dipukul di kepala dengan sangat keras dan dicekik.
Karena lokasi ditemukannya
mayat adalah rumahnya sendiri, tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk
mencurigai John dan Patsy Ramsey. Bahkan, lebih aneh lagi karena orang tua itu,
sangat cepat dalam menyiapkan pengacara, yang menurut beberapa orang, terkesan
mencurigakan.
Faktanya, beberapa saat setelah mayat itu ditemukan, Detektif Arndt, yang kala itu memang ada di rumah keluarga Ramsey tanpa bantuan, langsung mencurigai bahwa orang tua JonBenét adalah pelakunya—Detektif itu bahkan terus membayangkan apakah dia akan dibunuh juga detik itu oleh mereka
Investigasi awal, memang,
tampaknya hanya terfokus ke rumah keluarga Ramsey saja. Senjata pembunuhan,
termasuk tambang yang digunakan untuk mencekik, nyatanya adalah milik rumah
tersebut. Bahkan kertas yang digunakan untuk menulis uang tebusan, juga
merupakan robekan notepad yang ada di
rumah itu. Pulpen yang digunakan untuk menulis juga sama.
Penyidik juga menyoroti
nomial permintaan uang tebusan yang mencurigakan. Sejumlah uang yang anehnya
spesifik: $118.000. Ternyata, itu adalah jumlah uang yang sama persis dengan
yang pernah diterima John Ramsey sebagai bonus tahun itu dari kantor—Rekan-rekan
kerjanya kemudian mengatakan bahwa "sangat
sedikit" orang selain John sendiri yang mengenal persis nominal
tersebut.
Pada akhirnya, berdasarkan
bukti yang ada, polisi segera menganggap John dan Patsy Rasmey sebagai
tersangka utama. Teorinya adalah bahwa mereka telah membunuh JonBenét secara
tidak sengaja dan kemudian memanipulasi TKP agar terlihat seperti dia telah
dibunuh oleh seorang penyusup.
Sementara itu, orang tua
JonBenét dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Beberapa orang, ada yang
mengklaim bahwa makam JonBenét Ramsey adalah petunjuk dalam kasus ini, karena
orang tuanya memilih untuk menempatkan 25 Desember 1996 sebagai tanggal
kematiannya, meskipun tubuhnya tidak ditemukan sampai keesokan harinya (artinya,
ada kemungkinan mereka sudah tau
kalau JonBenét mati pada tanggal 25)
Meskipun, disisi lain,
seorang detektif Colorado bernama Lou Smit nampaknya memiliki teori yang
berbeda. Awalnya sih, dia memang ikut mencurigai orang tua JonBenét sebagai
pelaku. Tetapi semakin dia mendalami kasusnya, ada kejanggalan yang membuatnya
yakin kalau orang tua JonBenét tidak bersalah.
Teori Lou Smit adalah bahwa
ada penyusup misterius yang telah menyelinap masuk melalui salah satu jendela
(mungkin juga dari saluran ventilasi di ruang bawah tanah). Bukti yang dia
tunjukkan untuk klaim ini, adalah jejak sepatu yang tidak dikenal di dekat TKP
dan kemungkinan tanda taser di tubuh
JonBenét. Lou Smit berpendapat bahwa orang tak dikenal ini adalah pembunuh
JonBenét Ramsey.
Sayang teori Lou Smit itu
nampaknya ditolak oleh mayoritas pihak kepolisian yang lebih mempercayai kalau
orang tua JonBenét adalah pelakunya. Setelah itu, Lou Smit diketahui
mengundurkan diri.
Lanjutan Kasus
Sampai hari ini, kebanyakan
orang percaya bahwa orang tua JonBenét Ramsey adalah pelakunya—meskipun mereka
tidak pernah secara resmi didakwa dengan pembunuhan itu.
Sejak kasus itu berkembang,
John Ramsey terus menyalahkan Departemen Kepolisian Boulder karena membuat mereka terlihat bersalah di media: “Polisi tidak ada di
sana untuk membantu kami. Mereka ada di sana untuk menggantung kami.”
Pada tahun 2008, ada
perubahan dalam kasus ketika metode baru
tes DNA berhasil menemukan setidaknya satu DNA pria yang tidak diketahui pada
piyama JonBenét.
Karena DNA tersebut tidak
cocok dengan keluarga Ramsey, mereka secara resmi dibebaskan dari kasus ini—dua
tahun setelah Patsy Ramsey meninggal karena kanker ovarium.
Tetapi pada tahun 2016,
kesimpulan itu dipertanyakan ketika para ahli forensik mengungkapkan bahwa DNA
dari "Pria Tidak Dikenal"
mungkin merupakan gabungan dari banyak orang, yang akan menjadikannya "tidak berharga sebagai bukti."
(maksudnya DNA nya sudah terkontaminasi karena barang bukti udah disentuh
berbagai orang termasuk ortu, polisi di TKP, petugas medis, orang X, dsb, sehingga bercampur menjadi DNA yang
tidak diketahui)
Dengan kasus yang tetap terbuka
lebar, banyak orang masih percaya pada teori yang mengatakan bahwa keluarga
Ramsey adalah pelakunya.
Kepercayaan itu menjelaskan bahwa pasangan itu (mungkin) bekerja sama, baik sepanjang waktu kejahatan atau setidaknya sebagian darinya. Namun, beberapa berspekulasi bahwa salah satu antara John atau Patsy melakukan kejahatan mereka sendiri, dan pasangan lain melindungi setelanya.
Teori Alternatif
Meskipun juga, tentu, teori
diatas bukanlah satu-satunya teori yang dipercayai orang. Mereka yang percaya bahwa keluarga Ramsey
tidak bersalah, mendukung teori Lou Smit yang menjelaskan bahwa pelakunya
adalah “penyusup tak dikenal”
Prasangka dari teori ini
adalah, bahwa seorang pedofil berada di balik kejahatan tersebut, terutama
mengingat keterlibatan berat JonBenét dalam berbagai macam kontes kecantikan.
Faktanya, salah satu
potensial tersangka yang sempat diselidiki polisi, adalah sex offender lokal bernama Gary Oliva yang diduga mengatakan kepada
seorang teman bahwa dia "menyakiti
seorang gadis kecil" tak lama setelah pembunuhan pada tahun 1996—Sayangnya,
tes DNA akhirnya membersihkan namanya dari kasus pembunuhan JonBenét.
Bertahun-tahun kemudian pada
tahun 2006, seorang pedofil bernama John
Mark Karr mengakusebagai pembunuh JonBenét—sayang dia juga dinyatakan aman karena tes DNA.
Teori populer lain, adalah
bahwa pelakunya mungkin merupakan seorang yang secara pribadi dikenal oleh
keluarga Ramsey. Salah satu tersangka potensial yang menarik adalah PRT mereka,
Linda Hoffman-Pugh.
Dia tidak hanya memiliki kunci cadangan rumah Ramsey dan mengetahui jadwal
keluarga, tetapi dia mungkin juga berpotensi secara tidak sengaja melihat slip berisi
catatan bonus yang diterima John Ramsey dari perusahaannya (yang mungkin
memotivasinya untuk minta tebusan sebanyak $118.000). Menurut Patsy Ramsey,
Hoffman-Pugh baru-baru itu juga meminta pinjaman beberapa ribu dolar.
Namun, nampaknya tidak
mungkin Hoffman-Pugh akan menculik, menebus, dan membunuh seorang anak (bahkan
jika dia sangat membutuhkan uang) Terlebih, alibinya sangat kuat kala itu yang
membuat polisi bahkan tidak perlu mempertimbangkan dua kali kalau Linda tidak
bersalah (alibinya adalah tidur gan)
Tapi mungkin, dari semua
teori yang ada, yang paling mengejutkan adalah bahwa saudara laki-laki
JonBenét, Burke (yang baru berusia 9 tahun saat itu) diduga bertanggung jawab
atas kematiannya.
Ide ini mendapatkan sorotan
setelah rilisnya film dokumenter berjudul The
Case of: JonBenét Ramsey pada tahun 2016. Dalam dokumenter itu, seorang dokter
mencatat bahwa nanas yang tidak tercerna ditemukan di perut JonBenét, dan
semangkuk nanas ditemukan di dapur. Namun Patsy membantah bahwa dia menyiapkan
nanas untuk JonBenét.
Seperti teori kontroversial,
Burke diduga menyiapkan nanas untuk dirinya sendiri sebagai camilan larut malam.
Tetapi ketika JonBenét mengambil sepotong, Burke diduga memukul kepalanya
dengan sebuah benda tumpul—mungkin senter.
Orang tua mereka, yang
mengira JonBenét sudah mati, kemudian merencanakan setting penculikan untuk melindungi putranya (well meskipun teori
ini sangat tidak masuk akal kenapa si JonBenét sampa dicekik dan dipukuli
segala)
In The End.
Sampai hari ini, kasus
kematian JonBenét Ramsey masih tidak terpecahkan. Segala pertanyaan tentang
bagaimana bisa, sosok yang “diculik” tiba tiba ditemukan meninggal di basement
rumahnya sendiri, pada akhirnya masih menjadi misteri.
Baca
Juga :
- Unsolved Case Japan : Tragedi Pembantaian yang Terjadi Kepada Keluarga Miyazawa Pada Tahun 2000
- Monster With 21 Faces : Entitas Kejahatan yang Menculik, Memeras dan Meracuni Pabrik Permen Jepang Pada Tahun 1980
- Unsolved Case : Misteri Penemuan Mayat Jeanette DePalma. Apakah Gadis itu Dibunuh Oleh Sekte Aliran Sesat?
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Kalo ini unsolved bukan karena pelaku pinter. Tapi keteledoran pihak yg berwenang.
ReplyDeletekasus yang menarik, semoga ada perkembangan kasusnya
ReplyDeletetambahan : tadi liat di portal berita klo Gary Oliva pelakunya, dan catatanya dia pernah nyerang ibunya jonbenet
ReplyDeletepolisi goblok ! korban tewas karena kekerasan dan tangannya diikat, tapi membiarkan beberapa tetangga masuk sebelum tim forensik selesai olah tkp. itu polisi2 lulusan paud...gue menghormati setiap polisi, kecuali oknum2 idiot ini...
ReplyDelete