Pada tahun 1817, Thomas
Jefferson Beale, yang merupakan penduduk asli Virginia, bersama dengan tiga
puluh rekan petualang lainnya berangkat untuk berburu kerbau dan beruang grizzly
di bagian barat Amerika.
Secara tidak sengaja, dalam perjalanan itu, rombongan Beale menemukan harta karun perak, emas, dan permata yang cukup besar sekitar 300 mil di utara Santa Fe. Harta karun yang terkubur itu, diperkirakan bernilai lebih dari US$54 juta (mungkin lebih hari ini apabila mempertimbangkan inflasi)
Ketiban rejeki nomplok, Beale
dan rekan-rekannya memutuskan untuk membagi harta secara merata. Dengan ide
untuk melindungi cadangan kekayaan serta memastikan keselamatan mereka sendiri,
mereka menyusun rencana komprehensif untuk menyembunyikan harta tersebut.
Menyembunyikannya memang
mudah. Mereka bisa menggali lubang dimanapun dan menguburnya begitu saja. Namun
bayangan-bayangan yang muncul apabila mereka kemudian tiba-tiba mati dan lokasi
harta tidak pernah bisa ditemukan, pada akhirnya mendorong mereka untuk membuat
sebuah cipher atau sandi rahasia.
Sandi rahasia tersebut,
ingin mereka warisan kepada keluarga ataupun orang kepercayaan dengan harapan
apabila mereka mati dan belum sempat menggunakannya, harta karun tersebut dapat
dicari dengan cara memecahkan sandi
rahasia itu.
Sandi rahasia yang dimaksud,
terdiri dari tiga ciphertext.
Ciphertext pertama menggambarkan lokasi harta karun itu. Yang kedua berisi
informasi tentang banyaknya persentase dalam pembagian harta karun. Ciphertext ketiga menyebutkan tentang
nama pemilik harta karun dan detail tentang kerabat terdekat mereka.
Misteri Harta Karun Beale
Pada musim semi tahun 1822, Beale
menyerahkan sebuah kotak yang berisi sandi
rahasia kepada Robert Morris, yang merupakan pemilik penginapan di
Lynchburg.
Beale membayar Morris untuk
menjaga kotak yang terkunci itu dan
dengan tegas memberi tahu Morris bahwa kotak itu berisi dokumen-dokumen yang
sangat berharga dan penting.
Morris, yang tidak tau apa
isinya pada akhirnya tetap menjaga kotak itu dengan patuh dan menunggu Beale
kembali untuk mengambilnya. Sayangnya, pria tersebut tidak pernah kembali ke
Lynchburg—Dia menghilang tanpa meninggalkan jejak dan kabarnya tidak pernah terdengar
lagi.
Sebelum menghilang, Beale memang
telah menginstruksikan Morris untuk tidak membuka kotak itu. Dia menginformasikan
bahwa dia atau salah satu anggota kelompoknya, akan kembali dari perjalanan
dalam waktu 10 tahun.
Beberapa bulan semenjak
pertemuan terakhir mereka, Beale diketahui menulis surat kepada Morris dari St.
Louis.
Dalam surat tersebut, Beale
memberi tahu dan berjanji pada Morris bahwa temannya akan datang dengan membawa
kunci kotak untuk mengurus “atau
menguraikan sandi” di dalam kotak tersebut. Tapi teman itu tidak pernah
muncul.
Ketika Beale tidak kembali
bahkan setelah 23 tahun, rasa ingin tahu Morris memuncak. Dia berasumsi bahwa
Beale saat itu mungkin sudah mati. Keingintahuannya yang tak henti-hentinya
menguasai, pada akhirnya mendorongnya untuk membuka kotak besi yang terkunci.
Kala dibuka, Morris sedikit
bingung. Didalamnya adalah sebuah surat berbahasa inggris dan tiga lembar kertas
penuh dengan angka. Di dalam surat, merinci petualangan-petualangan Beale dan
penemuan harta karun melimpah.
Morris benar-benar kaget
saat dia membaca di dalam surat, bahwa 3 kertas penuh dengan angka itu, pada
dasarnya adalah ciphertext yang
berisi lokasi harta karun yang dimaksud.
Upaya memecahkan Ciphertext
Tentu saja tidak ada yang tidak
suka harta. Bahkan Morris.
Pasca membaca surat dari
Beale yang ada di dalam kotak, Morris diketahui mulai mencoba memecahkan ketiga
sandi itu segera. Sayangnya, bahkan setelah beberapa dekade disertai upaya yang
melelahkan, Morris tidak berhasil memecahkan misteri itu.
Pada tahun 1862, ketika
Morris menyadari bahwa dia akan segera meninggal, dia memahami pentingnya untuk
mewariskan teka-teki sandi Beale.
Pada usia 84, Morris
meninggal setelah mewariskan sandi Beale kepada salah satu teman. Teman itu,
diketahui juga menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mencoba menguraikan sandi
Beale.
Teman anonim Morris itu lebih beruntung. Pasalnya, dia rupanya berhasil memecahkan
lembar kedua. Lembar tersebut, mengungkapkan berapa jumlah harta yang ada
(Sekitar 54 juta dollar seperti yang admin sebutkan diatas)
Namun tentu saja, dia masih
belum berhasil memecahkan lembar pertama dan yang paling penting, tentang lokasi dari harta
tersebut.
Beberapa puluh tahun telah
berlalu dan teman anonim itu tau bahwa dia tidak mungkin mampu memecahkan 2 sandi
terakhir dengan umurnya yang tersisa. Bagi dirinya, hartanya mungkin sudah
tidak penting lagi. Yang dia inginkan hanyalah misteri yang bertahan selama
puluhan tahun itu, dapat terpecahkan—itu saja.
Itulah kenapa dia kemudian membagikan pengetahuannya tentang sandi Beale kepada temannya yang lain yang bernama James B. Ward. Mereka berdua kemudian mempublikasikan cerita tentang sandi Beale dalam sebuah pamflet bernama "The Beale Papers" pada tahun 1885. Hal tersebut, adalah kali pertama Sandi Beale tersebar ke publik.
Terbitan itu tentu saja
langsung menciptakan kontroversi yang sangat besar. Perdebatan tentang akankah
sandi itu nyata atau tidak, bertahan lama seiring orang-orang yang kemudian
ikut dalam upaya memecahkan sandi Beale.
Apakah sandi Beale itu nyata atau hanya
tipuan?
Seiring waktu berjalan dan
belum ditemukannya keberhasilan dalam memecahkan sandi Beale, pada akhirnya
mulai menimbulkan berbagai macam keraguan apakah sandi itu nyata.
Menurut beberapa media Pers,
Sandi Beale hanyalah penipuan yang rumit dan berbelit-belit. Orang-orang sinis
serupa juga diketahui telah menyebarkan cerita tentang kekurangan dan
ketidakkonsistenan dalam cerita Beale.
Misalnya, surat Beale yang
ada di dalam kotak bersama dengan sandinya, dianggap ditulis pada tahun 1822.
Anehnya surat itu berisi kata "stampede”
yang seharusnya tidak pernah digunakan sebelum tahun 1844 (meskipun itu hanya
spekulasi karena bisa saja kata “stampede” atau “Injak” memang sudah digunakan
jauh sebelumnya)
Disisi orang yang percaya; Seorang
sejarawan lokal bernama Peter Viemeister, secara ekstensif mencari dokumentasi
yang cukup untuk membuktikan bahwa sosok Thomas Beale, benar-benar ada.
Dia menggunakan sensus tahun
1790 dan anekdot lainnya untuk mengidentifikasi banyak Thomas Beale yang lahir
pada era itu di Virginia. Beberapa dari latar belakang mereka sinkron dengan
beberapa fakta yang telah dikumpulkan sejauh ini.
Hal menarik tentang Beale
adalah pembicaraannya tentang perjalanannya ke Santa Fe. Ada bukti yang kuat
untuk mendukung ceritanya atas barang rampasan emas.
Misalnya, Jacob Fowler,
seorang penjelajah yang menetap di Santa Fe antara tahun 1821 dan 1822,
menyebutkan dalam ceritanya tentang keberadaan suku Pawnee dan Crowe yang
diyakini bersahabat dengan sekitar
35 pria kulit putih—itu adalah jumlah rombongan Thomas Bale dalam
perjalanannya.
Juga, legenda Cheyenne yang
berasal dari tahun 1820-an, yangmana menceritakan emas dan perak yang diangkut
dari bagian barat dan dikubur di suatu tempat di pegunungan timur.
Treasure Hunt Continue
Terlepas dari orang yang
tidak percaya, orang yang percaya nampaknya lebih banyak. Sudah tak terhitung
jumlahnya orang-orang yang melakukan perjalanan untuk menggali di lokasi-lokasi
yang mereka percayai sebagai tempat Thomas Beale menyimpan hartanya
Meskipun tetap saja, bahkan
sampai hari ini, tidak ada orang yang dikabarkan berhasil menemukan harta
tersebut.
Selain karena harta yang
menggiurkan, para pemburu harta karun
diluar sana juga mengejar ketenaran, daya tarik, dan petualangan. Hal yang bisa
mereka dapatkan sekaligus apabila mereka berhasil menemukan harta terpendam
milik Thomas Beale.
Tentu, untuk sekarang,
karena memang sandi tidak terpecahkan dan harta belum ditemukan, selebihnya
adalah sebuah misteri.
Catatan
Admin : 3 Ciphertext yang dimaksud, sudah admin temukan dan
untuk Ciphertext ke 2 memang sudah ada penjelasannya, sementara 2 yang lain
belum terpecahkan. Jika mau lihat 3 sandi rahasia tersebut, silahkan cek disini
:
3
Ciphertext Harta karun Thomas Beale
Baca
Juga :
- Toynbee Tiles, Ubin-Ubin Abstrak dan Aneh yang ada di Amerika Serikat
- Georgia Guides Stones, Prasasti Aneh Tentang Panduang Bertahan Hidup
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Bukannya gue ngeremehin kemampuan otak rombongan Beale atau gimana ya. Tapi gue agak ga percaya mereka bisa bikin kode serumit itu di masanya.
ReplyDeleteRanahnya kriptologi sih ini.
well menurut admin sih, mungkin dari sudut pandang orang lain, kodenya akan terlihat rumit. tapi dari sudut pandang Beale, mungkin kodenya lebih mudah dipahami karena secara tekhnis, dia yang buat.
Deletetapi gak tau juga dah,