Joyce Vincent Meninggal di Apartemennya, Namun Mayatnya baru Ditemukan 2 Tahun Kemudian

Joyce Carol Vincent adalah seorang wanita berusia 38 tahun yang tinggal di London. Seperti kebanyakan wanita London pada umumnya,  dia memiliki keluarga dan teman disekitarnya.

Itulah kenapa, begitu aneh mengetahui bahwa Joyce Carol Vincent, diketahui meninggal di apartemennya, dan butuh waktu 2 tahun, sampai mayatnya ditemukan.

Maksud admin... what? =,=

Joyce Carol Vincent

Kala Pejabat asosiasi perumahan london datang ke apartemen Joyce Carol Vincent pada tahun 2006, mereka mendapati sebuah apartemen yang berantakan. Tumpukan surat diketahui menggunung di belakang pintu, westafel penuh tumpukan piring yang sudah menjamur dan kondisi tempat tinggal yang benar-benar berdebu.

Di ruang tamu, terdapat suara TV yang masih menyala, mempertontonkan saluran BBC1. Tak jauh dari situ, terdapat juga setumpuk hadiah natal yang sudah dibungkus dan nampaknya akan dikirim ke beberapa orang.

Tentu saja  melihat TV yang masih menyala, harusnya sang penghuni ada di rumah. Lantas dimana dia? Hmm..sang penghuni apartemen, Joyce Carol Vincent, kala itu diketahui memang sedang ada di ruang televisi. Sayang kondisinya sangat mengerikan. Wajahnya sudah busuk, dan tubuhnya sudah benar-benar menjadi bangkai.

Apa yang terjadi padanya? Well, Dia sudah meninggal—Sudah meninggal lebih dari 2 tahun yang lalu pada tepatnya.

Joyce Vincent Dan Kematian

Apartemen yang ditinggali Joyce Carol Vincent, adalah  sejenis perumahan sosial. Petugas yang datang ke apartemennya pada 5 Januari 2006, ada di sana untuk mengambil alih properti karena Joyce Carol Vincent, diketahui sudah dua tahun tidak membayar sewa.

Yang mereka tidak antisipasi, tentu saja menemukan mayat Joyce Carol Vincent yang “mati terlupakan” di rumah yang dia tinggali.

Pasca penemuan mereka, polisi pun dipanggil dan dari hasil forensik, diperkirakan Joyce Carol Vincent sudah meninggal pada sekitar bulan Desember 2003 (lebih dari 2 tahun yang lalu).

Tentu saja kematian Joyce Carol Vincent tersebut, menimbulkan berbagai macam pertanyaan seperti “Kok bisa orang meninggal di dalam sebuah apartemen yang padat, dan tidak ada yang menemukan mayatnya sampai 2 tahun kemudian?”—Pula, memang keluarga Joyce Carol Vincent tidak ada yang khawatir sesaat setelah dia tidak bisa dihubungi? Apa tidak ada yang pernah menjenguk keadaaannya?

Admin.. akan mencoba menjelaskan kasus ini dari sudut pandang penyidik.

Poin pertama, adalah fakta bahwa tetangga rupanya tidak terlalu mengenal Joyce Carol Vincent, sehingga mereka tidak sadar tatkala dia benar-benar menghilang begitu saja (perumahan sosial yang ditempati, memang mayoritas ditinggali oleh kaum pekerja yang berangkat-pagi-pulang-malam dan sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing).

Meski beberapa kali sempat tercium bau busuk mayat di apartemen, para penghuni lain cenderung cuek dan menganggap bahwa itu adalah bau yang berasal dari tempat sampah di bawah apartemen.

Poin kedua, alasan kenapa teman-teman Joyce Carol Vincent tidak pernah menyadari bahwa dia sudah meninggal, adalah karena dia memang tidak memiliki “teman kental” yang akan menyempatkan diri menjenguknya sesekali. Temannya secara umum, menggabarkan Joyce Carol Vincent sebagai pribadi  “yang keluar dari pekerjaan jika dia bentrok dengan seorang rekan, dan yang pindah dari satu flat ke flat berikutnya di seluruh London apabila dia tidak merasa nyaman.”

Lebih dari itu, dia diketahui adalah tipe manusia yang ‘jarang menjawab panggilan’ telfon, bahkan jika itu adalah panggilan dari saudaranya sendiri. Alih-alih memiliki kawan yang peduli padanya, dia cenderung memiliki teman yang in dan out disepanjang hidupnya (maksudnya adalah, hubungan Joyce Carol Vincent  dengan teman-temannya, adalah sebatas kenal aja dan bukan Best friend forever yang selalu main bareng kalau ada kesempatan)

Poin ketiga, alasan kenapa keluarga tidak pernah mencarinya, adalah karena Joyce Carol Vincent sudah benar-benar fokus dengan kehidupannya sendiri. Ibunya sudah meninggal dan ayahnya, hanyalah tukang kayu yang tidak mengharapkan adanya kumpul keluarga apabila ada perayaan tertentu (Terlebih, Joyce Carol Vincent adalah 5 bersaudara dan satu-satunya yang tinggal di Inggris)

Joyce Carol Vincent, tampaknya juga sengaja menjauh dari keluarganya pada tahun-tahun sebelum kematiannya. Hal itu, ada hubungannya dengan pria yang dipilihnya untuk berkencan (mungkin pria tersebut memiliki ‘sesuatu’ yang kemungkinan membuat ayah Joyce Carol Vincent akan menolak hubungan mereka)

Hanya dari 3 poin yang menjelaskan hubungan sosial Joyce Carol Vincent diatas, nampaknya kurang lebih dapat merasionalkan alasan kenapa Joyce Carol Vincent meninggal dan tidak pernah diketahui siapapun.

Apa penyebab Kematiannya?

Kala ditemukan, Joyce Carol Vincent nampak terbujur di lantai. Tangannya, diketahui masih mencengkram tas belanja. Karena jenazahnya sebagian besar sudah berubah menjadi tulang belulang, dia hanya dapat diidentifikasi melalui catatan gigi.

Penentuan dari penyebab kematian juga cukup lama. Polisi, pada akhirnya menyarankan bahwa Joyce Carol Vincent meninggal karena sebab alami setelah penyelidikan kriminal tidak menemukan adanya tindak kejahatan yang terlibat.

Pada akhir penyelidikan, Joyce Carol Vincent dilaporkan menderita asma sehingga para penyidik berspekulasi bahwa, bisa jadi serangan asma yang mendadak merupakan penyebab kematiannya.

In The End

Yap, Itulah keseluruhan kisahnya. Kisah Joyce Carol Vincent memang bukanlah kisah tentang kejahatan dan konspirasi. Namun, hanyalah sebuah kematian yang pilu.

Dan tentu saja, tidak ada lagi yang bisa diceritakan atasnya karena semuanya sudah terselesaikan dan Joyce Carol Vincent pun, sudah dimakamkan di tempat yang layak.

Meskipun begitu, admin tetap saja harus berargumen, apabila kematian Joyce Carol Vincent ini tersebar luas, memang masih ada yang berani tinggal di apartemen yang pernah ditinggali Joyce Carol Vincent?

Selebihnya, masih menjadi misteri

Baca Juga :

• Boy In The Box, Kasus Penemuan Mayat Bocah di Dalam Kardus
• Dibalik Foto Evelyn McHale yang dijuluki “The Most Beautifull Suicide”

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!