Johnny Gosch berusia 12 tahun pada tahun 1982. Kala itu, dia diketahui memiliki kerja part-time sebagai pengantar koran untuk mendapatkan uang jajan tambahan. Dalam menjalani kesehariannya ini, dia bangun sebelum matahari terbit setiap pagi dan mengantarkan koran di sekitaran Des Moines Barat, Iowa—yang saat itu berpenduduk sekitar 22.000 jiwa.
Gosch tidak pernah mengirimkan
surat kabar terlambat. Itulah kenapa ketika pada pagi hari tanggal 5 September
1982, ketika orang tuanya mulai menerima telepon dari tetangga yang menanyakan
apa yang terjadi dengan surat kabar mereka, orang tua Gosch langsung menyadari
ada yang tidak beres.
Kasus Menghilangnya Gosch
Menanggapi anaknya yang hilang,
John dan Noreen Gosch dengan panik lantas memberi tahu polisi setempat. Namun,
karena tidak ada catatan atau permintaan uang tebusan, polisi memutuskan bahwa
kasus tersebut bukan penculikan dan memutuskan untuk menunggu 72 jam sebelum
menyatakan Johnny Gosch hilang dan memulai pencarian dengan sungguh-sungguh.
Sementara menunggu, John sudah
terlebih dahulu menyisir lingkungan untuk mencari putranya. Di suatu
persimpangan yang berjarak satu setengah blok dari rumah, dia menemukan gerobak pengiriman milik Johnny
Gosch yang masih penuh dengan surat kabar nampak ditinggalkan begitu saja.
Itu, adalah jejak terakhir
Johnny Gosch.
Semenjak saat itu, hilangnya
Johnny Gosch dengan cepat menjadi berita utama di seluruh negeri berkat upaya
orang tua Johnny dalam memberitakan anak mereka yang hilang. Frustrasi dengan
respon lamban penegak hukum, John dan Noreen tampil di televisi dan membagikan
lebih dari 10.000 poster dengan foto putra mereka.
Meskipun begitu, terlepas
dari upaya besar-besaran keluarga Gosches memastikan berita penculikan putra
mereka tersebar, itu juga menarik perhatian yang tidak diinginkan dalam bentuk panggilan
prank dan informasi palsu.
Tampaknya ada petunjuk di
awal kasus, ketika penyelidik swasta yang disewa oleh keluarga Gosches,
menemukan dua saksi yang melaporkan melihat Johnny Gosch berbicara dengan
seorang pria di dalam mobil biru di hari kepergiannya.
Namun, tanpa plat nomor
untuk dilacak, informasi tersebut dengan cepat menjadi tidak berguna dan jejak
lanjutan pun tidak mampu ditemukan. Dua tahun kemudian, tukang koran lain,
Eugene Martin, hilang di Iowa, tetapi polisi tidak pernah bisa menghubungkan
kedua kasus tersebut.
Tidak ada penangkapan atau
dakwaan yang pernah dilakukan dalam kasus Johnny Gosch. Tetapi, misterinya
masih jauh dari kata selesai.
Johnny Gosch pulang setelah 15 tahun?
Pada tahun 1997 (15 tahun setelah
hilangnya Johnny Gosch), Noreen Gosch terbangun karena ketukan di pintunya pada
pukul 2:30 pagi. Meskipun pengunjung tak terduga itu membuka bajunya untuk
memperlihatkan tanda lahir yang familiar di dadanya, Noreen mengaku dia
langsung mengenali pengunjung itu. Pria itu adalah putranya yang sekarang
berusia 27 tahun, Johnny.
Menurut Noreen, Johnny
pulang sembari ditemani oleh seorang pria yang asing. Meskipun Noreen bilang
bahwa dia berbicara dengan putranya selama lebih dari satu jam, Noreen mengaku bahwa Johnny akan meminta
persetujuan orang asing tersebut untuk berbicara.
Bocah yang lama hilang itu mengatakan
kepada ibunya bahwa dia masih dalam bahaya dan menolak untuk mengungkapkan di
mana ia tinggal sebelum menghilang sekali lagi.
Pasca kejadian itu, Noreen
pergi ke FBI dan meminta mereka membuat sketsa putranya yang sekarang sudah
dewasa, tetapi kurangnya bukti selain pengakuan Noreen sendiri, membuat pihak
berwenang malah meragukan bahwa Johnny masih hidup.
Meskipun begitu, Noreen
sangat yakin bahwa Johnny diculik dan terlibat dalam cincin perdanganan seks dibawah
umur. Dan alasan kenapa segala macam penyelidikan terlambat, karena adanya
nama-nama besar yang terlibat dalam skema tersebut.
Tentu pihak berwenang
mengaku kalau “ada kemungkinan” hal semacam itu bisa terjadi. Tetapi polisi Des
Moines, mengatakan mereka "tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa Johnny terseret
ke dalam lingkar pedofil."
In the End
Terlepas dari putranya yang tidak
diketahui nasibnya, Noreen dan suaminya tidak pernah hilang harapan bahwa putra
mereka yang hilang masih hidup. Mereka pernah menyatakan dalam sebuah
wawancara, “Kami sudah lama hidup tanpa
Johnny. Ini bukan hal baru bagi kami, tapi setiap detiknya tetap terasa
menyakitkan.”
Pasca pengakuannya yang
mengatakan bahwa Johnny sempat pulang, Noreen Gosch sering dianggap sebagai ibu
“yang mengidap trauma” dan berhalusinasi
Namun, hal tersebut tidak mengubah fakta bahwa mereka merupakan sosok
yang berperan penting dalam memperjuangkan hak anak hilang di Amerika Serikat.
Pada tahun 1984, Negara
bagian Iowa meloloskan undang-undang Johnny Gosch. Yang mana menetapkan peraturan
bahwa kepolisian harus segera menyelidiki kasus anak hilang, daripada menunggu
72 jam seperti dalam kasus Gosch.
Terlepas dari perubahan
legislatif yang penting dan kampanye media yang luar biasa, selain gerobak
korannya, tidak ada jejak Gosch yang pernah ditemukan.
Selebihnya, masih menjadi
misteri
Baca
Juga :
- Cold and Unsolved Case : Kasus Aneh Menghilangnya Bryce Laspisa
- MOVE 1985, Ketika Polisi Menjatuhkan C4 Ke kerumunan Warga Kulit Hitam
- Jawaban Yang Paling Benar untuk Menjawab “Trolly Problem”
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
sepertinya dia time travel dan menjadi....justin bieber 😎
ReplyDelete