Nikolai Kardashev, dalam teorinya menyebutkan bahwa klasifikasi untuk mengukur tingkat kemajuan peradaban spesies itu dibagi menjadi tiga tingkat.
Peradaban Tingkat 1 –
Ras/Spesies dianggap sebagai peradaban tingkat satu apabila mereka sudah berhasil
memanfaatkan seluruh sumber energi yang ada di planet mereka.
Peradaban Tingkat 2 –
Ras/Spesies dianggap sebagai peradaban tingkat dua apabila mereka sudah
berhasil memanfaatkan seluruh sumber energi yang ada di tata surya mereka.
Peradaban Tingkat 3 –
Ras/Spesies dianggap sebagai peradaban tingkat tiga apabila mereka sudah
berhasil memanfaatkan seluruh sumber energi yang ada di Galaksi mereka.
Setelah membahas peradaban
Tingkat I dan Peradaban
Tingkat 2 kemarin, admin akan melanjutkan ke pembahasan peradaban tingkat 3.
Well sebenarnya skala Kardashev sudah ditingkatkan dan ditambahi sampai ke perhitungan peradaban tingkat 20 dst. Namun, pembahasan setelah tingkat 5, akan semakin diluar nalar dan susah dimengerti. Itulah kenapa admin hanya akan membahas sampai peradaban tingkat 3 saja (Sesuai 3 tingkatan utama yang diutarakan oleh Nikolai Kardashev Sendiri)
Peradaban Tingkat 3
Manusia (atau spesies
tertentu), pada dasarnya akan dianggap peradaban tingkat tiga apabila mereka
berhasil “menguasai galaksi” tempat mereka tinggal.
Kebutuhan energi peradaban
tersebut rupanya akan sangat luar biasa besar bahkan sampai energi yang
disediakan oleh tata suryanya sendiri, dirasa tidak mampu untuk mencukupi
kebutuhan energi yang ada.
Untuk sebuah gambaran, NASA memperkirakan bahwa setidaknya ada 100
miliar planet di Bimasakti kita saja. Yang lain memperkirakan bahwa galaksi
Bimasakti mungkin memiliki antara 100 hingga 200 miliar planet. Saat ini—lebih
dari 4.000 exoplanet telah ditemukan, dan setiap hari, semakin banyak yang
mengikuti.
Itulah kenapa untuk dianggap
sebagai peradaban tingkat 3, peradaban kita harus ada di era yang jauh setelah
berhasil menemukan cara untuk interstellar
travel dengan kecepatan cahaya—dalam artian, bahkan koloni-koloni manusia
sudah harus tersebar diseluruh penjuru galaksi dan apapun yang ada di galaksi
bimasakti, pada dasarnya harus sudah selesai dieksplorasi.
Berbeda dengan Peradaban
tingkat 2 (yang secara teori bisa diawasi dari bumi apabila diluar sana ada
peradaban yang sudah mencapai tingkatan ini—silahkan
baca part sebelumnya), peradaban tingkat tiga akan lebih sulit dilihat dari
bumi. Pasalnya, galaksi terdekat tidak bisa dianalisis jelas dengan tekhnologi
kita saat ini.
hubble
teleskop
memang sudah berhasil “menemukan” dan mengidentifikasi galaksi lain selain
galaksi tetangga kita, yaitu Andromeda. Namun itu adalah pengawasan jarak jauh
yang masih terlalu abu-abu untuk melihat lebih dekat.
Itulah kenapa, peradaban 3
yang secara teori harusnya mampu untuk “mengurung” seluruh bintang yang ada di
galaksinya menggunakan Dyson Sphere, tidak akan bisa diidentifikasi.
Peradaban tipe 3 and Beyond
Pasca menguasai seluruh
galaksi sendiri (dan berhasil mengelola dan memanfaatkan seluruh energi yang
ada didalamnya), Peradaban tipe 3 akan memulai perjalanan menuju peradaban tipe
4. Berikut, adalah perjalanan tersebut :
Era Peradaban 3.0
Zaman ini akan disebut
sebagai intergalactic age. Ditandai
dengan manusia pertama di galaksi lain (neil armstrong tingkat galaksi gan).
Kemudian, dalam ekspedisi panjang itu, ada kemungkinan peradaban (dalam kasus
ini umat manusia), akan bertemu alien cerdas dari galaksi lain (mungkin di
galaksi bimasakti, kita juga berhasil menemukan peradaban alien dan sudah
melakukan asmiliasi)
Dyson Sphere yang digunakan
untuk “memanen” energi dari matahari, akan ditingkatkan dan (kemungkinan)
dipasang di pulsar* serta Lubang
hitam. Perlahan, kedua obyek interstellar
tersebut akan dipanen dan diubah menjadi sumber energi
Note
:
Pulsar adalah benda langit yang dianggap sebagai bintang neutron dan berotasi
sangat cepat, serta memancarkan gelombang radio teratur dan radiasi
elektromagnetik lainnya dengan kecepatan hingga seribu denyut per detik (silahkan
cari refrensi lebih lanjut di Google)
Era Peradaban 3.1
Zaman ini akan disebut
sebagai telekinesis age. Berpergian
antar dua galaksi sudah sangat efektif dan efisien. Akan ada stasiun intergalactic yang sudah dibangun di
galaksi tetangga. Komunikasi antar dua galaksi pun akan sudah seperti telfon
biasa. Koloni-koloni dari peradaban (dalam kasus ini manusia) akan mulai
membangun tempat diluar galaksi bimasakti.
Era Peradaban 3.2
Zaman Satelit, koloni-koloni
peradaban (dalam kasus ini manusia) akan mulai membangun pemukiman di galaksi
satelit.
Era Peradaban 3.3
Zaman Kolonisasi Galaksi,
koloni-koloni peradaban (dalam kasus ini manusia) akan mulai membangun
pemukiman di beberapa galaksi (lebih dari 1)
Era Peradaban 3.4
Live
Galaxy Age, Kolonialisasi galaksi, akan mencapai
hitungan lebih dari 100 galaksi. Pemerintahan Interstellar yang berpusat di galaksi bimasakti akan dibangun.
Era Peradaban 3.5
Zaman Lokal Grup. Kolonisasi
ribuan hingga berjuta galaksi. Di sini, peradaban awal (dalam kasus ini
manusia), akan dianggap sebagai dewa oleh peradaban yang lebih redah
Era Peradaban 3.6
Zaman Supercluster,
kekuasaan dan kolonialisasi, akan mencakup beberapa bagian dari satu
superkluster. Pengetahuan atas sebagian besar alam semesta, harusnya sudah
didapat di titik ini (terutama dalam segi pengelolaan energi)
Di titik ini, secara teori
dikatakan bahwa galaksi buatan, sudah mampu dibuat untuk menampung
koloni-koloni tambahan untuk peradaban tipe 3 (dalam kasus ini manusia)
Era Peradaban 3.7
Zaman Kompleks Supercluster.
Pengendalian Energi dan Kolonialisme, sudah mencakup jutaan galaksi. Supercluster
tidak lain hanyalah kota bagi peradaban seperti itu. Area Supercluster
Pisces-Cetus, kemungkinan besar telah ditaklukkan atau hampir ditaklukkan.
Era Peradaban 3.8
Zaman Paralel. Miliaran
galaksi sudah sepenuhnya dijajah. Pengetahuan dari setiap momen sejarah yang
ada di alam semesta akan tersedia dalam “buku” yang disebut sebagai Encyclopedia Cosmologica. Dalam era ini,
akan mulai ditemukan Alam Semesta Paralel, meskipun belum dapat diakses atau
dijelajahi.
Era Peradaban 3.9
Zaman Universal tercatat
saat triliunan galaksi sudah berhasil dijajah. Sebagian besar bintang di alam
semesta sudah dipetakan. Seluruh alam semesta pun telah terlihat, dan hampir
semua telah tercapai
Kolonialisasi pun akan
memadati seluruh alam semesta sampai batas paling ujungnya.
The End Of Universe
Akhir dari peradaban tingkat
3, adalah ketika seluruh tempat di alam semesta sudah dijelajahi. Mungkin di pemahaman
nalar tertentu, meskipun terdengar seperti fiksi,
peradaban tingkat 3 masih bisa sedikit banyak dipahami.
Di peradaban tingkat ke 5 beda cerita, karena perjalanan “perkembangan peradaban”, akan mulai masuk ke
area penjajahan dunia Paralel atau multiverse.
Aneh lah pokoknya.
Perkembangan peradaban ke 3
ini sangat menarik dibahas. Jujur, admin sebenarnya tidak tau seberapa akurat
gambaran diatas. Karena sejauh yang kita tau, sangat sedikit penjelasan tentang
skala peradaban tingkat 3 di catatan ilmiah (bahkan di pop culture).
Selebihnya,
mungkin bagi kita hari ini, memikirkan permasalahan sederhana seperti apa yang
akan dimakan besok, lebih memudahkan dibanding harus memikirkan seluruh
galaksi.
Baca
Juga :
- Fermi Paradox, Ada Miliaran Planet Kok Kita Cuman Sendiri?
- Paradox Kucing Schrodinger dan Eksistensi Dunia Paralel
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Setuju sama paragraph terakhir...he..he..
ReplyDeletePenjelasan peradaban ketiga versi admin kayanya kejauhan.
ReplyDeleteTapi ga sepenuhnya salah sih. Peradaban level 3 harusnya masih berkutat di Galaksi. Kalo versi admin yg 3.9 tadi mah udah bukan peradaban galaksi lagi tapi udah universe.
Kalo kardashev membagi peradaban jadi 3 level. Kalo menurut michio kaku masih ada level 4 (Universe) dan level 5 (Multiverse).
4 sama 5 aja udah tinggi banget. Gimana dgn level diatas itu (Yg kata admin sampe 20 tadi)?
well. mungkin ada benarnya. seharusnya admin menambahkan 1 chapter lagi sebelum ini yang membahas tentang perjalanan menuju peradaban tingkat 3 karena secara tekhnis, ini adalah pembahasan peradaban pasca tingkat 3 dan menuju tingkat 4.
Deletemenurut beberapa sumber sih, sebenarnya peradaban tingakat 6 dan seterusnya, merupakan "fiksi ilmiah" yang sangat tidak mungkin terjadi.. karena hal tersebut pada dasarnya adalah perjalanan untuk menjadi "supreme being" alias tuhan.
dan daftarnya pun tidak secara resmi diklasifikasikan sebagai "kemungkinan lanjutan" dari Skala Kardashev. karena (sekali lagi) fiksi ilmiah.