Di tahun 1920-an, Hotel Del Salto merupakan destinasi liburan yang sangat populer. Hal itu, karena letaknya yang unik dan berbeda dengan penginapan-penginapan lain di Kolombia.
Sayangnya, karena letaknya itu pula, Hotel del Salto segera mendapatkan reputasi yang jauh lebih gelap dan mengerikan.
“Istana Bunuh Diri”
Para pelancong yang
bepergian ke Kolombia hari ini, kemungkinan akan tertarik pada kisah-kisah
menakutkan seputar Hotel Del Salto.
Hotel yang sudah diubah fingsinya menjadi museum itu, konon dikatakan sebagai salah
satu tempat paling berhantu di Kolombia.
Hotel del Salto, yang secara
harfiah diterjemahkan menjadi "hotel
lompatan", diduga telah berhantu sejak pertama kali dibangun sebagai
rumah besar pada tahun 1923.
Hotel ini, dirancang oleh
arsitek bernama Carlos Arturo Tapias, yang terinspirasi oleh estetika
arsitektur Prancis yang populer kala itu.
Lokasinya yang menghadap ke
Air Terjun Tequendama yang terkenal memberikan pemandangan yang menakjubkan.
Tapi, menurut beberapa cerita menyeramkan, air terjun itu mungkin juga menjadi
sumber dugaan keangkerannya.
Semenjak dulu, Rumah besar
itu awalnya dikenal sebagai tempat yang sering mengadakan berbagai pesta mewah.
Hingga kemudian pada tahun 1928, bangunannya berubah fungsi menjadi hotel dan
langsung menarik banyak wisatawan untuk menginap.
Tapi kemudian, tragedi
mengerikan dimulai. Beberapa pelanggan hotel dikabarkan (entah kenapa)
tiba-tiba melompat dari jendela kamar mereka. Itu, adalah kematian awal yang
kemudian disusul oleh rentetan kematian lain.
Dalam catatan, setidaknya
satu pembunuhan dilaporkan terjadi di hotel tersebut. Itu adalah ketika seorang
tamu secara brutal membunuh seorang sosialita
muda di salah satu kamar, dan dengan gila menciprati seluruh dinding kamar
dengan darahnya.
Cerita Hantu
Terlepas dari
kejadian-kejadian itu, Hotel Del Salto masih beroperasi selama beberapa waktu—dan
semenjak saat itu, banyak pengunjung yang mengaku menyaksikan penampakan seram
yang muncul di sekitar hotel pada malam hari (termasuk hantu sosialita yang
terbunuh)
Dalam legenda lokal, Air
Terjun Tequendama dikatakan sebagai tempat dari banyak orang dari suku Muisca
melarikan diri dari penjajah Spanyol. Kebanyakan orang dari suku itu tidak selamat
karena mereka melompati dari tebing berabad-abad sebelumnya.
Meskipun dalam cerita rakyat
mengatakan bahwa suku Muisca menjelma menjadi elang dan terbang saat mereka
melompat dari tebing. Penduduk setempat percaya bahwa banyak kematian yang
terjadi.
Mereka percaya bahwa tanah
itu telah dikutuk oleh roh-roh gentayangan dari suku Muisca yang jatuh dan
terjun bebas ke kematian mereka.
Misteri Hotel Del Salto
Bahkan setelah ditutup pada
1990-an, cerita seram tentang hotel tersebut terus saja bermunculan. Beberapa
mengklaim bahwa jeritan keras masih sering terdengar dari hotel yang
ditinggalkan.
Selain itu, mereka
mengatakan bahwa tanah longsor yang terjadi terus-menerus di jalan untuk
mencapai hotel, dan bau busuk dari air sungai yang sangat tercemar membuktikan
aktivitas paranormal yang ada disana
Saat ini, hotel yang dulunya
rusak telah diubah menjadi museum budaya yang indah dan bergaya. Dikikis
perlahan oleh waktu, adalah cerita-cerita yang dahulu pernah menghiasi
temboknya.
Hmm..
Baca
Juga :
- Story Of LISA, kisah Anak Kecil dan Teman Imajinasinya
- Rumah Winchester dan Misteri Arsitektur Teraneh Sepanjang Masa
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Menurut gue artistik banget itu. Air terjun diseberang hotel pasti indah banget pemandangannya.
ReplyDelete