Jika kau sering menggunakan Twitter, ada kemungkinan besar kau pernah mendengar tentang kisah hantu bernama Dear David.
Pada Agustus 2017, seorang user bernama Adam Ellis memposting tweet yang mengatakan bahwa dia yakin bahwa dia dihantui oleh “hantu bocah yang sudah mati.”
Selama
berhari-hari dan berminggu-minggu berikutnya, Ellis kemudian mendokumentasikan setiap
kasus “menyeramkannya” yang bersangkutan dengan Dear David.
Kasus Dear David
Kisah
Dear david dimulai dengan sebuah tweet yang ditulis Adam Ellis pada 7 Agustus
pukul 11:35. Yang mana dia menulis “Jadi, apartemenku saat ini dihantui oleh hantu anak yang
sudah mati dan dia mencoba membunuhku”
Ellis
menambahkan, “Dia
awalnya mulai muncul dalam mimpi, tetapi kupikir dia sekarang telah menyeberang
ke dunia nyata.”
Dia
menjelaskan bahwa pertama kali Dear David muncul, Ellis mengalami sleep paralysis atau ketindihan. Selama
keadaan lumpuhnya itu, Ellis mengatakan bahwa dia melihat anak hantu itu sedang
duduk di kursi goyang berwarna hijau, di pojok kamar tidurnya..
Seolah itu tidak cukup menyeramkan, anak itu juga dikatakan memiliki penyok besar di kepalanya—Ellis kemudian menggambar sosok anak itu sesuai penglihatannya. Ini, adalah gambarnya :
"Untuk sementara dia
hanya menatapku, tapi kemudian dia mulai turun dari kursi dan mulai berjalan
tertatih-tatih menuju tempat tidur,"
lanjut Ellis.
Beberapa
bulan kemudian, Ellis memimpikan anak itu lagi. Kemudian, dalam mimpi yang
lain, dia mengaku bertemu dengan sosok ‘hantu lain’ penghuni rumahnya, yang
kemudian memberitahu nama anak itu.
“Hantu itu bilang padaku : Itu
David, kau melihatnya? Dia hanya akan muncul di tengah malam. Jika kau
melihatnya lagi, tanyakan 2 pertanyaan kepadanya. Dua saja, dan tidak lebih.
Sebelum bertanya, katakanlah : Dear
David..”
Ellis
kemudian memposting tweet lain
beberapa malam kemudian. Dia menceritakan bahwa dia lagi-lagi melihat David di
mimpinya.
"Situasi yang sama—Aku berada di tempat
tidur, dan dia duduk di kursi goyang dekat jendela, menatapku," tweetnya.
“Aku kemudian
bertanya : Apa yang terjadi dengan kepalamu? Dia kemudian menjawab : Seseorang
mendorong rak dan menimpa kepalaku,”
Elis
lalu melanjutkan tweetnya “Aku awalnya takut, tapi aku bertanya lagi : Siapa yang
mendorong rak itu? Tapi dia tidak
menjawab.”
Keesokan
harinya, Ellis mengatakan dia melakukan penelitian tentang kematian bocah di
kotanya. Dia memeriksa apakah ada anak-anak yang mati karena tertimpa rak yang
jatuh—sayang dia tidak menemukan apapun (dia
bahkan mencoba mencari daftar kematian anak-anak dengan nama yang terdengar
mirip dengan David — Dylan, Daniel, Devon, dll. Namun, dia juga tidak menemukan
apa-apa)
David yang mengikuti Ellis
Dalam
minggu-minggu berikutnya, Ellis pindah ke apartemen yang lebih besar. Apartemen
itu masih berada di gedung yang sama (tepatnya diatas apartemen lamanya).
Sejenak, dia benar-benar melupakan Dear David.
Dia
kemudian kembali memposting tweet.
Ocehannya itu berisi : “Akhir-akhir ini, Kucingku bertingkah sedikit pasif. Tidak agresif
seperti biasanya.”
“Selama 4 malam terakhir,
kedua kucingku selalu mengintip keluar dari sela pintu. Seakan melihat
seseorang ada dibaliknya, padahal tidak ada siapa-siapa.” Akunya.
Ellis
kemudian melaporkan kejanggalan-kejanggalan yang lebih aneh di rumahnya
semenjak saat itu. Dari benda yang jatuh sendiri, lampu berkedip, sampai
perilaku kucingnya yang semakin tidak biasa.
Kemudian,
Ellis menjadi semakin gelisah saat dia mulai merasa bahwa sosok ‘Dear David’
semakin berani menampakkan diri. Dalam
sebuah kesempatan, Ellis kemudian menempatkan motion capture camera di kamarnya
sendiri.
Dan yang dia tangkap, adalah ini :
Jika itu belum menyeramkan, tatkala dia mengecek gambar yang lain, gambar yang ini muncul :
Is Ellis Okay?
oke,
sebenarnya kisah Dear David, lebih panjang dari itu, dan admin memang
menyingkat cerita diatas menjadi lebih ringkas. Ada suatu kejadian dimana sosok
Dear David juga pernah ketahuan mengintip dari lubang pintu (percayalah kau
bahwa bertatapan mata dengan sosok hantu anak berkepala peyok bukanlah hal yang
menyenangkan)
Kejadian
yang lain, juga saat Ellis liburan, dan dia melihat ‘tanda-tanda’ yang
bersangkutan dengan Dear David. Padahal, kala itu dia tengah berlibur ke
Jepang. Jauh dari apartemennya yang berhantu.
Setelah
semuanya, Semenjak foto itu dibagikan, Ellis sebenarnya mengaku baik-baik saja.
Dia tidak mengalami masalah fisik sama sekali (dalam artian diserang atau
dilukai).
Meskipun
memang dia bilang, dia lelah secara mental. Pasalnya, dia mengaku kerap diikuti
Dear David kemanapun dia pergi. Welp.
Kasus
Dear David ini sempat viral. Banyak yang percaya, banyak juga yang tidak. Para
teori konspirator, bahkan mengatakan bahwa, tweet Ellis pasca membagian foto
itu, menjadi sangat janggal :
Pada
14 Februari, Ellis menulis, “tolong jangan khawatirkan aku. Aku baik-baik saja dan
semuanya sudah kembali sebelumnya :)” Ujarnya tanpa ada penjelasan
lebih lanjut tentang Dear David,
Imajinasi
liar para followernya, mempercayai bahwa Ellis nampaknya telah di ‘bajak’
sepenuhnya oleh Dear David, terlebih setelahnya, dia nampak log off dan tidak pernah terlihat lagi di
twitter..
Hiiyy..
Tambahan : Oke, fakta yang admin temukan, ada rumor yang mengatakan
bahwa Ellis baru-baru ini mendapat sebuah Deal
film untuk cerita Dear David. Disatu sisi, para follower lega bahwa Ellis
nampaknya benar-benar baik-baik saja. Disisi lain, wot? Deal film? Seriusan lu?
Oke,
jangan Bully Ellis dulu, admin
menggaris bawahi ucapannya, dimana mengesampingkan film, dia berani bersumpah bahwa
segala kejadian tentang Dear David, benar-benar nyata dan dia alami secara
langsung.
Hmm.. What do you think?
Baca Juga :
- Kisah Real Life Anabelle, Sejarah dan Tragedi yang pernah Terjadi
- Kisah dibalik Lukisan terkutuk “The Crying Boy.”
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Kalo beneran kejadian serem sih.
ReplyDeleteHantu hantu eropa diliatin (Dari film) jarang yg takut sama agama. Beda sama hantu indo (Ada pocong dibacain doa buka puasa langsung kabur takut dimakan. Yakali yg baca mau makan mayat dibungkus).
Kalo gue jadi Ellis gue rutinin tuh ibadah sesuai agama masing masing.
Masalah penampakan ga bisa komentar banyak. Tapi soal tindihan harusnya ga usah sepanik itu. Udah normal liat bayangan hitam atau aneh waktu kena sleep paralysis. Gue waktu pertama kena juga shock soalnya panik dan ada bayangan hitam. Tapi waktu baca artikel kedokteran soal sleep paralysis dari sudut pandang ilmiah ga pernah panik lagi waktu kena.
Yaps.. berbeda dengan sleep paralysis yang masih bisa dijelaskan secara ilmiah, bukti fisik penampakan masih bisa dipercaya (well, sebenarnya juga percaya gak percaya sih, masih ada kemungkinan editan/settingan).
DeleteMeskipun begitu, kasus Ellis ini, admin akui lebih 'believable' dibanding kasus penampakan hantu yang lain... Not bad lah.
Aku percaya ini cuma settingan.
ReplyDelete