Alkimia, secara sederhana adalah ilmu perubahan struktur. Dalam catatan, orang yang menguasai Alkimia (atau Alchemy) konon kabarnya, bisa merubah besi biasa menjadi emas.
Apakah perubahan yang
dimaksud adalah melalui sebuah ilmu Sains atau melalui matra, itulah yang akan
kita bahas sekarang.
The Legend Of Alchemy
Alkimia berakar pada
pandangan dunia spiritual yang kompleks di mana segala sesuatu di sekitar kita
mengandung semacam kekuatan universal, dan logam diyakini tidak hanya hidup
tetapi juga tumbuh di dalam Bumi.
(Menurut para Alkemis) Ketika
logam dasar, atau umum, seperti timah ditemukan, itu dianggap sebagai bentuk
yang belum matang secara spiritual atau fisik. Disisi lain, Emas merupakan
bentuk matang atau sempurna dari logam tersebut.
Intinya, para alkemis
percaya bahwa setiap mineral yang ada di bumi, pada dasarnya berasal dari elemen
yang sama. Yang membedakan, adalah umur dari masing-masing mineral sehingga
mereka berubah menjadi logam yang bermacam-macam (tergantung umur)
Nah, Ilmu alkimia, adalah
ilmu yang diklaim mampu untuk merubah struktur mineral (logam), menjadi sesuai
keinginan sang Alkemis. Intinya, jika dia alkemis, maka dia bisa merubah timah
menjadi emas (karena dia ‘menuakan’ timah secara paksa)
Bagaimana
cara mempraktekkan alkimia?
Berdasarkan Catatan
sejarah, Alkimia adalah seni yang
sebagian didasarkan pada eksperimen dan sebagian pada sihir (yap, sihir). Para
Alchemist mempercayai bahwa kunci dalam melakukan alkimia adalah dengan menemukan
sebuah zat mitos bernama “Philosopher Stone”
Nah, Philosopher Stone ini,
dianggap memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan, memperpanjang umur,
dan mengubah logam dasar menjadi logam mulia—seperti emas.
Jika berdasar pada
penjelasan tentang “umur” mineral diatas, mungkin praktek yang dimaksud adalah,
Philosopher Stone ini memiliki semacam pancaran radiasi yang dapat mengubah
umur mineral sehingga benar-benar mampu membuat timah berubah menjadi Emas.
(ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa "Philosopher
Stone" ini bukanlah literally
Batu, melainkan dapat berupa lilin,
cairan, atau bubuk yang memiliki kekuatan magis tertentu. Kekuatan magis
tersebut, adalah kekuatan magis yang memiliki ciri-ciri seperti diatas—kekuatan
luar biasa untuk menyembuhkan, memperpanjang umur dan merubah logam dasar
menjadi logam mulia)
Alkemis di dunia nyata?
Sebenarnya, tidak terlalu
banyak catatan tentang praktek Alkimia yang dapat dipelajari hari ini. Hanya
saja, Pada abad ke-20 di Paris, Perancis. Sempat muncul sebuah buku berjudul "Le Mystere Des Cathedrales"
dengan nama pengarangnya adalah "Fulcanelli"
Buku tersebut, konon katanya
berisi segala macam ilmu tentang transmutasi: yaitu ilmu mengubah logam dasar
menjadi emas. Namun, buku yang bersangkutan hanya menjelaskan tentang cara
transmutasi saja, dan tidak ada penjelasan untuk menemukan Philosoper stone, soo, basically, buku itu tidak berguna
(karena praktik Alkimia/Transmutasi, dijelaskan membutuhkan Philosoper Stone)
Keberadaan dan latar
belakang si Fulcanelli ini juga tidak diketahui. Meskipun begitu, orang-orang percaya
bahwa dia adalah seorang alkemis yang memiliki pengetahuan mendalam tentang
Philosopher Stone dan ilmu transmutasi.
Dalam upaya pencarian sosok
Fulcanelli ini, rantai pencarian jejak terputus pada sosok yang bernama Jean-Julien
Champagne dan Eugene Canseliet.
Mereka berdua, adalah orang
yang diminta untuk menyempurnakan buku “Le
Mystere Des Cathedrales” sebelum diterbitkan. Permintaan itu, datang dari
Fulcanelli sendiri (Champagne berperan sebagai pembuat ilustrasi pada buku
tersebut dan Canseliet sebagai penulis kata pengantarnya)
Mereka mengatakan bahwa
mereka tidak terlalu dekat dengan Fulcanelli. Meskipun begitu, selama beberapa
tahun pasca penerbitan “Le Mystere Des
Cathedrales”, mereka juga membantu menerbitkan 3 buku lanjutan dari buku pertama
karya Fulcanelli tersebut.
Yang menarik adalah, pada
tahun 1954, Eugene Canseliet mengaku berjumpa lagi dengan Fulcanelli di
Seville, Spanyol. Itu adalah pertemuan terakhir mereka. Dalam kesaksiannya,
setelah bertahun-tahun, Eugene mengatakan bahwa Fulcanelli sama sekali tidak
bertambah tua—hal tersebut, diakui Eugene sebagai penguatan cerita Fulcanelli
bahwa dia benar-benar sosok Alkimia yang handal (karena kemungkinan, dia memiliki akses kepada Philosopher's stone dan sudah menjalani hidup abadi)
Soo.. Is Alchemy Real?
Sebagian ilmuan modern tentu
saja tidak percaya akan alkimia kuno. Mereka berpendapat, bahwa itu didasarkan
pada kesalahpahaman kimia dasar dan fisika.
Para alkemis mendasarkan
teori dan eksperimen mereka pada asumsi Aristoteles bahwa dunia dan segala
isinya terdiri dari empat elemen dasar (udara, tanah, api, dan air), bersama
dengan tiga yang disebut zat "esensial" yaitu garam, merkuri, dan
belerang.
Hari ini kita tahu bahwa
alam semesta terdiri dari atom dan elemen
lain. Karena timbal dan logam lainnya tidak bersumber dari api, udara,
tanah, dan air, maka tidak mungkin rasanya ‘menuakan’ elemen tersebut dan
mengubahnya menjadi emas. (logam memang ada di dalam tanah, tapi strukturnya
berbeda dengan tanah ‘coklat’)
Meskipun alkimia tidak bisa
dibuktikan secara sejarah, itu tidak menghentikan orang untuk mengklaim telah berhasil melakukannya. Selama berabad-abad,
desas-desus menyebar bahwa orang-orang tertentu telah berhasil menemukan Philosopher
Stone (karena salah satu sifat
Philosopher Stone adalah memberikan keabadian, fakta bahwa orang-orang yang
mengaku menemukannya sekarang udah mati, hal itu membuktikan sebaliknya)
Dahulu, Beberapa orang kaya
menyewa alkemis untuk melakukan penelitian atas nama mereka, namun pada
akhirnya, mereka tidak mendapatkan apapun dari investasi mereka—Alkemis palsu begitu
umum di Abad Pertengahan
The Modern Alchemy
Well, alkimia kuno mungkin terkesan
mencurigakan. Dan cerita-cerita
tentang Philosopher Stone dan Transmutasi (terlebih dilakukan dengan
mantra-mantra) terdengar konyol dan seperti lelucon. Namun sebenarnya, para ilmuan modern
masih menaruh kepercayaan dengan Alkimia (dengan metode modern tentu saja)
Para ilmuan percaya bahwa
membuat emas dari unsur lain, dapat dilakukan dengan mesin yang bernama Akselerator
Partikel (meskipun prakteknya belum ada, namun teori mengatakan hal tersebut
mampu dilakukan)
Berbeda dengan Alkimia Kuno,
Akselerator Partilkel dikatakan mampu merubah unsur logam menjadi serupa dengan
unsur pembentuk emas, dalam skala sub-mikroskopis.
Meskipun begitu, proses
alkimia dengan cara ini, sangat tidak worth
it, karena biaya pengoprasian dan pembuatan, akan jauh lebih mahal daripada
nilai emas yang dihasilkan.
In The End.
Alkimia adalah ilmu lawas.
Dan terlepas dari berbagai macam cerita dan omong kosong didalamnya, cerita-cerita
tentang praktek alkimia awal, pada akhirnya tetap meninggalkan warisan
pengetahuan bagi kimia modern.
Selebihnya, adalah sebuah
misteri.
Baca
Juga :
- The Egg By Andy Weir, Cerpen menyeramkan tentang Manusia
- Misteri Codex Gigas, Alkitab Iblis yang sangat Misterius
- Misteri Buku Sihir Grimmoire Di Dunia Nyata
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Menarik.
ReplyDeleteSedikit banyak tau soal Alkimia soalnya nonton Anime (Wibu nolep sih gue) kaya Fullmetal Alchemist, Gosick (Ini keren. Anime misteri) sama ada di HarPot.
Alkimia dari yg gue tau termasuk salah satu pseudoscience yg paling tua. Awal awal kemunculannya memang masuk akal karena jaman Aristoteles Kimia itu kaya Kimia sihir. Kimia mulai masuk era modern kalo ga salah waktu John Dalton atau siapa gitu. Cmiiw.
Akselerator partikel kalo buat bikin emas ya rugi banget. Mending bikin Antimateri sekalian.
zaman zahulu, segala macam hal tentang sihir masih banyak dipercaya orang sih ya. bahkan pas harry poter belum jadi novel best seller pun, naskahnya sempat dianggap sebagai 'buku haram' karena dikira membahas tentang dunia sihir secara nyata.
Delete