Pada puncak Perang Dingin pada tahun 1950-an, CIA diketahui melakukan eksperimen pengendalian pikiran dengan memberi dosis besar halusinogen kepada beberapa subyek
Selama lebih dari satu dekade, para peneliti CIA melibatkan subjek yang tidak berdaya dalam beberapa eksperimen paling disturbing dalam sejarah. Eksperimen ini, dilakukan dengan keyakinan bahwa Uni Soviet sudah berhasil mengembangkan metode mind control—CIA, berusaha menirunya.
Terlepas dari berbagai
bantahan dari pihak CIA kalau proyek ini nyata. Informasi mengenai proyek yang
dimulai para tahun 1953 tersebut, menyatakan bahwa eksperimen itu terjadi dalam
sebuah program ekspansif yang dilakukan
di 80 institusi, universitas, dan rumah sakit.
Masing-masing institusi, dipercayai
melakukan eksperimen yang menyiksa, termasuk sengatan listrik, pelecehan verbal
dan seksual, dan pemberian dosis pada subjek dengan LSD dalam jumlah besar.
Eksperimen tersebut, Disebut
sebagai Eksperimen MK-Ultra
Kebenaran dibalik Proyek MK-Ultra
Tidak mengherankan, jika CIA
diketahui menjalankan sebuah proyek dengan sangat rahasia, bahkan sampai
memberinya kode ‘MK-Ultra’.
Pasca akhir tahun 1970 an,
bantahan yang dilakukan oleh petinggi CIA atas keberadaan proyek tersebut,
menyulut sebuah investigasi besar-besaran oleh pemerintah yang menjabat. Setiap
dokumen yang bersangkutan dengan proyek rahasia dicari, dipulihkan dan dirangkai
kembali agar dapat dijadikan bukti.
Hasilnya, sekitar 20.000
dokumen yang berkaitan dengan MK-Ultra ditemukan dan menjadi bukti bahwa ‘proyek
pengendalian pikiran’ memang pernah dilakukan oleh CIA (Hari ini, 20.000 dokumen tersebut bisa diakses oleh publik—tapi
admin gak tau ngaksesnya kemana)
Dalam dokumen tersebut,
proyek MK-Ultra diketahui beroperasi dibawah sosok ber-alias MK-NAOMI dan MK-DELTA. Terlepas dari
identitas asli kedua sosok tersebut yang tidak diketahui, namun mereka berdua
dipercaya sebagai sosok ‘Penanggung jawab tertinggi’ dalam penelitian MK-ULTRA
Ketika Perang Dingin
memasuki era puncaknya pada awal 1950-an, komunitas intelijen Amerika semakin tertekan
dengan kemajuan teknologi Uni Soviet yang terus berkembang.
Pemerintah AS khawatir,
khususnya, bahwa mereka sudah tertinggal di belakang Uni Soviet dalam hal teknik
interogasi terbaru.
Laporan selama Perang Korea
(yang kemudian terbukti salah) menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara dan Soviet
telah mengembangkan kemampuan pengendalian pikiran—dan tentu saja, AS merasa
tidak terima apabila mereka tidak memiliki kemampuan yang sama.
Jadi, pada 13 April 1953,
direktur CIA Allen Welsh Dulles, menyetujui sebuah proyek untuk menciptakan
metode pengendalian pikiran, yang kemudian dikenal sebagai MKUltra. Program ini
kemudian dipimpin oleh ahli kimia dan racun Sidney Gottlieb, yang dikenal di laboratorium
sebagai "Black Witch"
Salah satu tujuan awal
Gottlieb adalah menciptakan ‘serum kebenaran’ (Truth serum cuk, kayak di Antman 2) yang dapat digunakan kepada
mata-mata Soviet dan tawanan perang untuk mendapatkan informasi
Meskipun kemudian, tujuan
awal yang sulit dicapai tersebut, mengakibatkan eksperimen berkembang ke ide-ide
lain. Para peneliti percaya bahwa proses pengendalian pikiran dapat dicapai
dengan menempatkan subjek dalam keadaan mental yang sangat rapuh—hal itu,
diyakini dapat dicapai dengan obat-obatan dan eksperimen fisik (dan mental)
yang mengandung kekerasan.
Gottlieb menyadari bahwa
untuk mengendalikan pikiran, dia harus menghapus pikiran yang ada terlebih
dahulu. Sebelum kemudian, memasukkan informasi baru ke otak subyeknya. Dalam catatan,
dia mengakui bahwa menghapus pikiran itu bisa dilakukan, namun untuk memberikan
kepribadian dan pikiran baru, adalah yang sulit.
Sebuah dokumen yang tidak
diklasifikasikan dari tahun 1955 menambahkan bahwa MKUltra berusaha untuk
mengamati sel yang bertanggung jawab
atas berkembangnya pola pikir dan zat
kimia yang mendorong timbulnya pemikiran tidak logis dan impulsif.
Dengan mempertimbangkan
tujuan ini, para ilmuwan proyek MKUltra mulai merancang eksperimen yang
mengubah pikiran dengan tujuan yang berbahaya.
Dimulainya Eksperimen MK Ultra
Sejak awal, eksperimen
pengendalian pikiran MKUltra dilakukan dengan sangat rahasia. Hal itu, tentu
saja karena CIA tau bahwa apa yang akan mereka lakukan terhadap subyek mereka
(manusia) akan sangat tidak etis dan illegal.
Demi kerahasiaan, 162
eksperimen program ini tersebar di beberapa kota, kampus, penjara, dan rumah
sakit. Secara total, 185 peneliti terlibat—dan banyak dari mereka bahkan tidak
tahu bahwa program yang mereka lakukan, adalah untuk kepentingan CIA.
Dalam eksperimen yang
dimaksud, Subjek diberi dosis LSD,
opioid, THC, dan super halusinogen BZ
buatan pemerintah—ditambah zat yang tersedia secara luas seperti alkohol.
Peneliti juga terkadang
memberikan dua obat dengan efek yang berlawanan (seperti barbiturat dan amfetamin)—secara
kasar, anggap aja Barbiturat adalah obat yang bikin tidur, sedangkan amfetamin
adalah obat yang bikin ‘melek’
Selain obat-obatan, peneliti
juga menggunakan hipnotis, dalam upaya untuk menciptakan ketakutan pada subjek
yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi—hal ini, kemudian
di combo dengan tes poligraf atau tes
kejujuran, untuk melihat apakah eksperimen mereka berhasil.
Secara garis besar, petunjuk
eksperimen mereka sama, yaitu pemberian obat berlebihan, stimulis mental, dan
stimulus fisik. Namun karena proyek ini dilakukan di institusi yang
berbeda-beda, metode lanjutan yang terjadi pun dapat bervariasi.
Donald
Cameron (ketua pertama Asosiasi Psikiatri Dunia dan presiden
asosiasi psikiatri Amerika dan Kanada) diketahui membius pasien dan berulang
kali memutar kaset suara saat mereka koma untuk jangka waktu yang lama—dia berharap
untuk memperbaiki skizofrenia dengan menghapus ingatan lalu memprogram ulang
pikiran subjek.
Kenyataannya, tes ini malah membuat subjeknya koma selama
berbulan-bulan dan secara permanen menderita inkontinensia dan amnesia. (inkontinensia artinya susah nahan buang air
kecil—berakibat ngompol tak teratur. Sedangkan Amnesia artinya hilang ingatan)
John
C. Lilly, seorang ahli perilaku hewan terkenal, juga terlibat
dalam eksperimen tersebut. Dalam sebuah eksperimen lanjutan, dia bahkan
melakukan penelitian untuk membuat Subyek dapat bekomunikasi dengan
lumba-lumba.
Pasca memberikan obat-obatan
ke subyek, dia kemudian akan mengisolasi subyek ke dalam sebuah ruangan bebas suara
dan diputus dari dunia luar. Hal ini dia yakini dapat merangsang kemampuan manusia untuk memahami ekolokasi lumba-lumba—paansih gblk.
Karena status proyek
MK-Ultra yang massive dan tidak
terkontrol, tentu saja segala macam dampak yang diterima oleh subyek
eksperimen, banyak yang tidak bisa
didata.
Sebagian besar dari mereka,
bahkan harus meninggal dan mengalami kecatatan permanen atas
eksperimen-eksperimen keji tersebut.
Siapa Subjek MKUltra?
Tentu, tujuan akhir dari
eksperimen ini, adalah agar dapat mengendalikan pikiran musuh-musuh Amerika
Serikat, dengan harapan akan menimbulkan
keuntungan strategis atas agenda Amerika Serikat di masa depan.
Namun dalam masa ‘percobaan’
ini, CIA tentu saja tidak mungkin dengan seketika menemukan banyak tahanan
perang atau mata-mata Russia, yang kemudian bisa mereka gunakan sebagai subyek
eksperimen.
Alih-alih, mereka
menggunakan Subyek eksperimen dari rakyat Amerika sendiri. Pemimpin Program,
Sidney Gottieb mengaku bahwa timnya menargetkan "orang-orang yang tidak dapat melawan." Ini termasuk
tahanan yang kecanduan narkoba, pekerja seks yang terpinggirkan, dan pasien
kanker mental dan terminal.
Beberapa subjek MKUltra
adalah sukarelawan atau mahasiswa bayaran. Lainnya adalah pecandu yang disuap
dengan janji akan diberi lebih banyak obat jika mereka berpartisipasi.
Terlepas dari banyak catatan
MKUltra dihancurkan, ada beberapa subjek penting yang tercatat ikutserta
sebagai ‘kelinci percobaan’, termasuk: Ken Kesey, penulis One Flew Over the Cuckoo's Nest; Robert Hunter, seorang penulis
lirik untuk Grateful Dead; dan James
"Whitey" Bulger, bos mafia Boston yang terkenal kejam (Ekperimen MK-Ultra terjadi sebelum James
"Whitey" Bulger menjadi boss mafia)
Dalam Kasus Ken Kesey, dia
adalah sukarelawan. Dan dia cukup beruntung karena eksperimen yang terjadi
padanya, tidak ditangani oleh ‘dokter gila’ yang tidak mempertimbangkan nyawa
subyeknya.
Pengalamannya, menurutnya,
adalah hal yang positif dan dia tidak menerima kerugian apapun. Bahkan saat ‘prototype’
dari Truth serum yang merupakan salah satu tujuan MK-Ultra disuntikkan
kepadanya, dia mengatakan bahwa hal itu tidak berbahaya.
Namun, tentu saja, pengakuan
Kesey adalah satu sisi koin. Disisi koin yang lain, apa yang terjadi adalah hal
yang jauh lebih mengerikan..
Dark Side Of MK-Ultra
Tak terhitung jumlah subjek
MK-Ultra yang menjadi sasaran pelecehan mengerikan atas nama sains. Dalam satu
percobaan, seorang pasien gangguan jiwa di Kentucky diberi dosis LSD setiap
hari selama 174 hari berturut-turut.
Di tempat lain, Whitey
Bulger (sang boss mafia) melaporkan bahwa tatkala dia akan diberi dosis LSD,
dia akan dipantau oleh dokter yang kemudian berulang kali mengajukan pertanyaan
utama seperti: "Apakah kau pernah
membunuh?"
Dalam sebuah wawancara pasca
ditangkap, James Bulger mengatakan bahwa alasannya menjadi mafia, adalah karena
partisipasinya dalam program MK-Ultra.
Eksperimen berlanjut selama
lebih dari satu dekade bahkan setelah seorang ilmuwan Angkatan Darat, Dr. Frank
Olson, mulai menderita depresi akibat obat dan melompat keluar dari jendela
lantai 13 tepat di awal proyek pada tahun 1953.
Bagi mereka yang selamat,
dampak percobaan termasuk hal-hal seperti depresi, amnesia, kelumpuhan,
kebingungan, disorientasi, nyeri, insomnia, dan kondisi mental seperti
skizofrenia sebagai hasil dari percobaan—Efek jangka panjang seperti ini
sebagian besar tidak diobati dan tidak dilaporkan ke pihak berwenang.
In The End
Tatkala kebenaran dari
program ini terungkap, Amerika Serikat memang sangat kacau. Pasca Investigasi
yang dilakukan oleh pemerintahan sendiri terhadap CIA, banyak sekali dokumen
yang menjelaskan bahwa program ini nyata dan bukanlah sebuah teori konspirasi.
Jika diruntut di dalam
catatan publik, banyak juga tuntutan yang dilayangkan kepada CIA dari
orang-orang yang mengaku saudara atau kerabat dari Subyek-subyek yang mengalami
kegilaan atas proyek tersebut.
Dari pihak pemerintah
sendiri, mereka tidak menyangkal bahwa eksperimen MK-Ultra benar-benar terjadi.
Tetapi tentu saja, dari sekian dokumen yang dikeluarkan ke publik, mungkin
hanya memberikan segelintir informasi saja dibanding keseluruhan cerita.
Disisi lain, CIA bersikeras
bahwa eksperimen dihentikan pada tahun 1963 dan semua eksperimen terkait, sudah
ditinggalkan semenjak saat itu.
Karena adanya kasus “Penghancuran dokumen” yang sempat terbukti
terjadi, kemungkinan bahwa 20.000 dokumen yang kini dimiliki publik, hanyalah
segelintir dari catatan yang hilang (yang kemungkinan juga menjelaskan
eksperimen-eksperimen yang lebih gelap dan lebih tidak manusiawi)
Sampai hari ini, bahkan
masih ada yang percaya kalau proyek MK-Ultra, masih berlanjut.
Hmm..
Baca Juga :
- Konspirasi Pizzagate, dan perdagangan Anak Berkedok Warung Pizza
- Experiment Rhytm 0, dan Sisi Gelap Manusia
- Desmond Doss, Tentara Amerika yang Anti dalam membawa Senapan
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Untuk jadi Ilmuwan, hal pertama yg harus dilakukan adalah menghilangkan rasa kemanusiaan.
ReplyDeletePenelitian Ilmuwan menghasilkan banyak kebaikan tetapi dalam proses menuju kesana juga banyak penelitian yg melakukan hal hal amoral dan keji. Mungkin itulah yg namanya "Pengorbanan" (Versi mereka tentunya).
Dan memang "Orang yg tidak siap mengorbankan apapun tidak akan mendapatkan apapun" bisa jadi pembenaran untuk penelitian penelitian ini tadi (Masalahnya ngorbanin orang lain blok. Kalo penelitian lo ngorbanin apa yg lo punya sendiri mah gapapa).
Btw banyak hal terjadi selama perang dingin kaya ini dan Apollo. Semua dilatarbelakangi "Persaingan".
One flew apalah itu tadinya gue familiar. Akhirnya inget filmnya mejeng di IMDB sbg salah satu film dgn rating tertinggi (Ratingnya sama persis dgn Saving Private Ryan yg disebutin admin sebelumnya).
hm.. admin malah baru tau kalau One flew over cukoo's nest ada filmnya. kalau bukunya, admin tau ada.
Deleteadmin kadang mikir, kayaknya yang membuat warga amerika 'ahli dalam teori konspirasi' itu karena dari pemerintahnya sendiri punya banyak program rahaisa yang ditutup tutupi dah.
trus soal persaingan antara AS dan Russia di perang dingin, admin juga gak habis pikir. padahal pas PD2 kan mereka sekutu ngelawan nazi bareng-bareng.
Ditutupi untuk kebaikan warganya sendiri gpp.
DeleteTapi kalo ditutupi berujung pembunuhan kaya kasus miras dulu mah kebangetan namanya.
Tapi warganya ga lebih baik. Teori konspirasi bikinan mereka makin hari makin ngaco.
AS Russia : "Teman kemarin adalah musuh hari ini".