Kesan pertaman saat melihatnya, kau mungkin akan terpaku kepada sebuah boneka yang nampak sederhana yang ramah. Namun, jangan tertipu dengan penampilan.
Faktanya, legenda mengatakan bahwa boneka jerami berusia 116 tahun itu, dihantui oleh roh jahat hingga hari ini. Konon kabarnya, kesialan akan menghantui siapa saja yang berurusan dengannya.
Ini.. adalah cerita boneka
berhantu, Robert The Doll.
Asal Usul Misterius
Ada sedikit perdebatan
seputar asal usul Robert. Beberapa mengklaim bahwa ia diberikan kepada mendiang
pemiliknya Gene Otto dari kakeknya pada tahun 1904.
Tetapi, beberapa masyarakat
mengkoreksi dengan memberikan cerita latar belakang yang lebih menyeramkan.
Mereka mengklaim bahwa
mainan berisi jerami itu, awalnya diberikan kepada Otto muda oleh salah satu
pelayan keluarganya—yang mana sebelum diberikan, boneka itu ditanami kutukan
untuk mencelakai Gene Otto kecil.
Pejabat di Museum Fort East Martello (tempat Robert
dipajang hari ini) menyimpulkan bahwa boneka itu sebenarnya tidak pernah
dimaksudkan untuk menjadi boneka.
Asal-usul Robert ditelusuri kembali ke Steiff Company (perusahaan mainan yang
sama yang merancang boneka teddy bear
pertama), di mana seorang sejarawan perusahaan mengatakan kepada museum bahwa
boneka itu pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi bagian dari pajangan jendela.
Namun, karena suatu
kejadian, boneka itu jatuh ke tangan keluarga Otto sebelum diberikan kepada
Gene Otto sebagai sahabat kecilnya. Tatkala diberikan kepadanya, Otto muda
begitu terpikat dengan boneka itu sehingga dia menamainya dengan nama depannya
sendiri, “Robert”— Otto bahkan memakaikan pakaiannya kepada Robert dan
membawanya kemanapun dia pergi.
Otto dikabarkan begitu dekat
dengan “teman” barunya sehingga orang tuanya terkadang sering mendengar dirinya
berbicara sendiri dengan Robert. Sebagai perilaku anak kecil, tentu saja itu
sangat normal.
Namun, dalam satu kejadian,
salah satu orang tua Otto mengatakan bahwa dia mendengar sang boneka membalas
ucapan Otto dengan suara yang dalam.
Otto juga mengundang Robert
sebagai “He” (Kata ganti manusia)
dibandingkan dengan “It” (kata ganti
benda). Seakan Otto menganggap bahwa Robert adalah sosok hidup yang asli dan
bukan merupakan boneka.
Teror Robert The Doll
Awalnya, tidak ada apapun
yang terjadi. Namun, segera, hal-hal aneh mulai terjadi di rumah keluarga Otto.
Menurut legenda, orang tua Otto akan bangun di tengah malam hanya untuk
menemukan anak laki-laki mereka yang malang berteriak dan dikelilingi oleh
perabotan yang terbalik.
Suatu ketika, seorang tukang
ledeng yang disewa untuk memperbaiki pipa rumah Otto mengaku mendengar tawa
anak-anak saat bekerja, padahal tidak ada orang di rumah saat itu (bahkan Otto
tidak ada dirumah)
Ketika dia melihat ke
sekeliling ruangan, tukang ledeng itu memperhatikan bahwa Robert the Doll telah
berpindah dari satu sisi jendela ke sisi lainnya, seolah-olah bergerak sendiri.
Terlebih lagi, tukang ledeng
bersumpah bahwa dia sempat melihat benda-benda yang ada di depan Robert,
terlempar ke sisi lain ruangan, seakan boneka itu adalah penyebabnya.
Lama berlalu sebelum
kemudian Otto tumbuh dewasa dan pindah. Otto
bersekolah dan menjalani kehidupannya. Saat Otto sudah dewasa dan memiliki
seorang istri, ia membawa Robert the Doll untuk pindah ke rumah baru yang akan
ditinggalinya bersama sang istri.
Di rumah baru itu, Otto
merancang ruangan khusus untuk Robert di loteng, lengkap dengan furnitur,
mainan, dan bahkan boneka beruang Robert sendiri. Disela hobi mendekorasi
loteng suaminya, istri Otto tidak begitu tertarik dengan mainan masa kecil sang
suami dan meminta agar boneka itu tetap terkunci di loteng.
Robert disinyalir tidak
menyukai hal ini. Dikatakan bahwa setiap malam, sang istri akan mendengar suara
‘tuk.. tuk... tukk’ dari loteng dan terkadang suara bantingan keras. Dari luar
rumah, boneka Robert The Doll suatu hari akan terlihat duduk di sebuah bangku
dan menghadap keluar dari jendela loteng—terlepas dari tidak ada yang
memposisikannya demikian.
Tatkala coba dipindahkan
posisinya karena sosoknya yang ada dijendela menakut-nakuti orang lewat (atau
orang yang hendak bertamu), boneka itu akan selalu kembali ke posisi semula.
Jika salah satu pejalan kaki
lewat di depan rumah Otto dan dengan sengaja melihat ke jendela loteng, penduduk
setempat bersumpah bahwa boneka itu akan menghilang dan kemudian muncul kembali
menghadap ke arah lain, atau tatapannya akan mengikuti mereka saat mereka
lewat.
Warisan Berhantu
Setelah Robert Eugene Otto
meninggal pada tahun 1974, seorang wanita bernama Myrtle Reuter membeli Rumahnya—yang
berarti, Robert the Doll memiliki pengasuh baru (Retuer menemukan Robert di
loteng dan membawanya turun lalu meletakannya di ruang tamu)
Reuter kemudian tinggal bersama
Robert selama 20 tahun—dikatakan bahwa dia bahkan membawa Robert bersamanya
ketika dia pindah ke rumah baru pada 1980-an.
Akhirnya, Reuter diketahui
menyumbangkan mainan menyeramkan itu ke Museum
Fort East Martello pada tahun
1994, mengklaim bahwa boneka itu memang berhantu (Entah kejadian-kejadian apa
yang dia alami)—Museum, kemudian menerima boneka itu.
Terlepas dari pemilik museum
yang awalnya tidak percaya dengan boneka berhantu itu, para penjaga museum juga
melaporkan berbagai macam kejanggalan saat boneka itu dipajang.
Hari ini, boneka itu
disimpan di dalam kotak kaca dan dipertunjukkan kepada para pengunjung museum.
Muncul kepercayaan bahwa, boneka itu terkadang akan mencelakai orang-orang yang
datang dan menghinanya.
Hmm..
Baca
Juga :
- Kisah Real Life Anabelle, Sejarah dan Teror yang Pernah Terjadi
- Cerita berhantu dari lukisan bernama “The Hand Resist Him”
- Real Life Conjuring dan Kisah hantu keluarga Perron
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Yg kemarin menghina Annabelle harusnya disuruh menghina boneka ini juga. Kali yg ini beneran gitu.
ReplyDelete