Seorang lelaki bernama Marc Schwatrz, mendapat hukuman dipenjara di Santa Rosa. Karena sebuah kejahatan yang tidak dapat diampuni, dia pada akhirnya ditahan dengan masa hukuman 4 hari.
Itu adalah masa hukuman yang
panjang bagi Schwatrz. Pada akhirnya, pasca dikurung lebih dari setengah masa
hukuman, dia memutuskan cukup. Dia ingin kabur.
Ini, adalah kasus pelarian legendaris
Marc Schwatrz.
The Legend of Marc Schwatrz
Marc Schwatrz adalah
penjahat bengis, itulah kenapa dia mendapat apa yang dia dapatkan. Tentu saja 4
hari dipenjara adalah waktu yang singkat bagi sebagian orang. Namun bagi
Schwatrz, dia lebih baik mati.
Dia diperlakukan sangat
buruk di penjara, pertama, sarapannya terlalu asin. Orang-orang di cafetaria
penjara nampaknya tidak tau kalau Schwatrz selalu mendapat sarapan sempurna.
Kedua, dia tidak disediakan TV Flat 32 Inch di sel nya. Maksud admin, penjara
macam apa yang tidak menyediakan sarana hiburan bagi napinya?
Itulah kenapa, pasca 2 hari
yang sangat panjang mendekam di Santa Rosa. Marc Schwatrz memutuskan untuk
kabur.
Pelarian diri Marc Schwatrz
Pada Sabtu malam, di tengah
hukumannya, Schwartz melarikan diri. Saat berada di halaman penjara, ia
berhasil memanjat pagar bagian dalam yang dilapisi kawat berduri. Meskipun
kawat itu sedikit menghambatnya, dia berhasil melepaskan diri tanpa cedera dan
jatuh ke tanah.
Kemudian, dia melompati
pagar kayu bagian luar yang lebih rendah, dan mulai berlari melewati hutan di
sekitarnya.
Tatkala Schwartz berhasil
mencapai pagar sebelumnya, penjara telah dikunci oleh para penjaga. Rutinitas
untuk menghitung Napi sebelum jam malam, membuat pelarian Schwartz diketahui—dia pun langsung dicap
sebagai pelarian dan seluruh penjaga penjara dikabari.
Dalam beberapa menit,
seorang warga sipil menelepon pihak berwenang dan memberi tahu mereka bahwa dia
melihat seorang pria yang mengenakan pakaian Napi terlihat berlarian di rumput
tinggi di dekat penjara.
Lebih dari 20 deputi,
helikopter departemen sheriff, anjing polisi, petugas patroli jalan raya, dan
polisi setempat berkumpul di daerah itu, menunggu Schwartz. Helikopter
menggunakan lampu sorot untuk memindai daerah itu.
Hanya 38 menit setelah
melarikan diri, Marc Schwartz pada akhirnya ditangkap kembali.
Pasca melarikan diri
Setelah ditemukan, para
deputi mengklaim dia basah karena berlari melalui sungai terdekat. Dia juga
sedikit berdarah karena tergores sesuatu. Paramedis merawat Schwarts karena
luka-lukanya di tempat kejadian sebelum membawanya ke rumah sakit setempat
untuk perawatan lebih lanjut.
Setelah dirawat, dia
dipindahkan kembali ke penjara, kali ini ke Fasilitas Penahanan Utama di Santa Rosa,
fasilitas yang lebih aman. Dia kemudian didakwa atas tuduhan melarikan diri
dari penjara.
Dakwaan yang memberinya
vonis antara 1 – 6 tahun penjara
Manusia
gajelas anjrit.
Baca
Juga :
- Robert Liston dan Operasi dengan Angka Kematian 300 Persen
- Kasus Pelarian Narapidana dari Penjara Alcatraz
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Idem sama admin. Pentil ban dalam dikasih nyawa gini kelakuannya.
ReplyDeleteHaha.. sekali kali nulis artikel kyk gini, biar gak kena mental breakdown bahas pembunuhan terus
Deletenyesel seumur hidup dah jadi na
ReplyDeletedia punya otak, tapi cuma dipajang. pikirannya pendek, sependek celana pendek. nggak ngitung hukuman tambahan dibandingkan cuma empat hari di penjara...hadew...
ReplyDelete