Pernah mendengar tentang Mamoru Takuma? Dia adalah seorang pria Jepang yang melakukan pembunuhan massal di sebuah sekolah dasar di Osaka.
Atas aksi yang dia lakukan ini, delapan
anak tewas dan puluhan lainnya terluka.
Sinister
Case Of Mamoru Takuma
Mamoru Takuma, lahir pada 23
November 1963. Masa kecilnya bisa dibilang sangat tidak lancar. Karena suatu
alasan, ia memutuskan untuk drop out
dari sekolah. Hal ini mengakibatkan dirinya diusir dari rumah oleh ayahnya.
Dia sempat bergabung dengan
militer dan sempat mengabdi di Angkatan Udara Jepang, sebelum kemudian dipecat
pada tahun 1984 karena terbukti melakukan pemerkosaan kepada anak di bawah
umur.
Pada tahun 1984, ia
ditangkap dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara setelah memperkosa seorang
wanita. Setelah dibebaskan dari penjara, ia pindah ke Ikeda dan mendapatkan
pekerjaan sebagai sopir bus dan sopir truk sampah.
Sayangnya, karirnya itu
tidak bertahan lama, pasalnya pada tahun 1998, dia dipecat dari pekerjaannya setelah
ketahuan menyerang seorang penumpang. Alasan dia menyerang penumpang itu,
adalah karena dia tidak suka bau parfumnya.
Baru pasca melamar kerja
sana sini, dia akhirnya diterima sebagai petugas kebersihan di SD Itami, 6
kilometer dari Ikeda. Sayangnya, dia nampaknya punya rencana lain atas hal yang
ingin dia “capai” dalam pekerjaannya.
Teror
Mamoru Takuma
Pada tanggal 3 Maret 1999,
ia mencampurkan beberapa obat penenang, seperti temazepam, ke dalam teh yang disajikan di ruang guru. Atas aksinya
ini, mengakibatkan empat guru di sekolah tersebut harus dilarikan ke rumah
sakit. Takuma kemudian ditangkap dan
dikirim ke rumah sakit jiwa, di mana ia didiagnosis menderita skizofrenia.
Setelah sebulan dirawat dan
dinilai bisa merawat dirinya sendiri, akhirnya dia diperbolehkan pulang. Sayangnya,
kebebasan nampaknya tidak berharga bagi Takuma. Karena pada akhirnya, dia
kembali melakukan perbuatan kriminal.
Aksi paling brutalnya
terjadi pada 8 Juni 2001. Berbekal pisau dapur, Takuma menyusup dan menyerang
sebuah sekolah dasar di Osaka yang menewaskan delapan anak dan melukai 18
lainnya, serta melukai tiga orang dewasa.
Takuma menyusup ke sekolah
saat istirahat dan tanpa peringatan, langsung menyerang siswa berseragam yang
dia lihat dengan pisau. Itu adalah serangan tanpa strategi, hanya membabi-buta.
Beberapa saat setelah
serangan itu, seorang kasir toko di dekat sekolah mengatakan dia melihat
beberapa anak yang ketakutan dan berdarah-darah berlarian masuk ke tokonya.
Setelah salah satu pihak
sekolah menelfon polisi. Takuma pun langsung diringkus saat itu juga.
Penangkapan
Mamoru Takuma
Setelah ditangkap dan
menjalani persidangan, Takuma mengaku mengincar sekolah tersebut karena sekolah
itu merupakan sekolah yang elit.
“Aku ingin orang tahu bahwa bahkan anak-anak elit dari
keluarga kaya dapat dibunuh dalam lima atau enam detik,” katanya.
Takuma juga mengakui bahwa
baginya, pendidikan bukanlah segalanya. Dia juga menambahkan bahwa dia telah
merencanakan aksi itu sehari sebelumnya.
Takuma awalnya dianggap
memiliki penyakit kejiwaan skizofrenia tetapi akhirnya didiagnosis sebagai
gangguan kepribadian saja. Psikiaternya juga menyangkal bahwa dia menderita
skizofrenia. Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman mati pada Takuma atas
tindakannya.
Takuma tidak pernah
menyesali tindakannya. Dia menolak untuk meminta maaf kepada keluarga korban
dan hanya meminta agar hukumannya dilakukan secepat mungkin. Dia juga berkata, “Aku seharusnya
menggunakan bensin agar aku bisa membunuh lebih banyak orang hari itu.”
Pada tahun 2004 ia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung. End Of Story.
- Seito Sakakibara, Kasus Pemenggalan dan Pembunuhan 2 Bocah
- Issei Sagawa, Kanibal Pembunuh yang Lolos dari Jeratan Hukum
Catatan
admin : Ni orang benci amat ama sekolahan kyknya ya.
Tag : Biografi Mamoru Takuma, Kasus
Pembunuhan Mamoru Takuma, Siapa itu Mamoru Takuma?, Mamoru Takuma adalahh,,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Osaka School Massacre, Pembunuh yang menyusup ke sebuah SD"
Post a Comment