Pada tahun 2007, Robert Pickton dihukum karena pembunuhan enam wanita. Dalam wawancara rahasia, dia mengaku membunuh 49 orang.
Dia mengatakan, satu-satunya
penyesalannya adalah bahwa dia belum mencapai angka 50.
Peternakan Robert Pickton
Pembunuhan beruntun Pickton
dimulai pada awal 1990-an saat dia tinggal di sebuah peternakan di luar
Vancouver, British Columbia, Kanada. Sebagian besar penduduk setempat mencatat
bahwa pertanian itu "menyeramkan,"
Alasannya, alih-alih anjing
penjaga, babi hutan besar sering terlihat berpatroli di peternakan dan terkadang
menggigit atau mengejar penyusup. Alasan yang lain, adalah karena peternakan
itu sangat terpencil (meskipun berada di pinggiran Vancouver yang notabenenya
adalah kawasan yang cukup padat)
Pickton memiliki dan
mengoperasikan pertanian dengan saudaranya David.
Pada tahun 1996, Pickton's membentuk
sebuah badan amal nirlaba (non-profit organization) bernama Piggy Palace Good Times Society.
Meskipun disebut badan amal, namun tujuan organisasi itu sebenarnya tidak jelas—saking tidak jelasnya, admin bingung mau
menjelaskannya gimana.
Singkat cerita, organisasi
tersebut kemudian mengadakan sebuah pesta. Pesta yang dimaksud diadakan di
rumah jagal yang terletak di pertanian Pickton. Rumah jagal yang digunakan,
sudah ditata sedemikian rupa agar layak sebagai tempat party.
Semenjak saat itu,
pesta-pesta yang lain akan terus diadakan di tempat serupa. Bahkan Acara ini sangat
terkenal di kalangan penduduk setempat, dan sering menarik kerumunan hingga
2.000 orang. Geng Motor Hells Angels,
diketahui merupakan langganan pesta yang diadakan Pickton.
Penyelidikan di Peternakan Robert
Pickton
Pada bulan Maret 1997,
Pickton didakwa dengan percobaan pembunuhan kepada salah satu PSK, Wendy Lynn
Eistetteter yang hadir di pestanya..
Percobaan pembunuhan itu,
melibatkan salah satu tangan Eisteter yang diborgol, sebelum ditikam oleh
Pickton. Meskipun Pickton juga terluka dan dilarikan ke rumah sakit, dia tetap
ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan—Tuduhan itu pada akhirnya dicabut.
Dalam tiga tahun berikutnya
setelah Pickton berurusan dengan hukum, disadari bahwa wanita yang mengunjungi
pertanian cenderung hilang. Bill Hiscox,
seorang buruh tani setempat pada akhirnya melaporkan hal ini ke polisi.
Pada tahun 2002 pencarian
dilakukan di peternakan Pickton. Dalam pencarian itu, ditemukan barang-barang
milik para wanita yang hilang. Barang-barang itu, ditemukan senjaga dikubur di
salah satu tempat di pertanian.
Pencarian selanjutnya di
peternakan itu mengungkapkan bukti DNA dari setidaknya 26 wanita, yang semuanya
telah dilaporkan hilang.
Awalnya Pickton ditangkap
atas dua tuduhan pembunuhan. Namun segera, tiga tuduhan pembunuhan ditambahkan,
lalu yang keempat. Akhirnya, pada tahun 2005, 26 tuduhan pembunuhan diajukan
terhadap Robert Pickton, menjadikannya pembunuh berantai terburuk dalam sejarah
Kanada.
Selama penyelidikan, polisi
mengungkap bagaimana Pickton secara kejam membunuh 26 wanita itu.
Pembunuhan Robert Pickton
Melalui laporan polisi, dan
rekaman pengakuan dari Pickton, polisi menyimpulkan bahwa para wanita itu
dibunuh dengan berbagai cara. Beberapa dari mereka telah diborgol dan ditikam;
yang lain telah disuntik dengan pelemas otot.
Setelah mereka mati, Pickton
akan membawa tubuh mereka ke bangunan pengolah daging miliknya. Dia kemudian
akan menggiling mayat para korbannya dan memberikannya kepada para babi di
peternakannya sebagai makanan.
Meskipun dia didakwa dengan
26 pembunuhan, Robert Pickton hanya dihukum atas enam tuduhan pembunuhan saja.
Tuduhan telah dipecah selama persidangan untuk membuatnya lebih mudah bagi
anggota juri untuk menyaring.
Pada keputusan akhir, Hakim
memberikan hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat
selama 25 tahun (hukuman maksimum untuk tuduhan pembunuhan tingkat dua di
Kanada) .
Tuduhan lain terhadapnya dihentikan,
karena pengadilan memutuskan bahwa tidak mungkin salah satu dari mereka dapat
menambah hukumannya, karena dia sudah menjalani hukuman maksimal.
Sampai hari ini tidak jelas
berapa banyak wanita yang menjadi korban pembunuhan mengerikan yang dilakukan
Pickton. Dia didakwa dengan 26 pembunuhan, dihukum 6. Namun secara pribadi,
Robert Pickton mengaku bahwa korbannya adalah 49 orang.
Atas Aksinya ini, Robert
Pickton dicap sebagai pembunuh berantai yang paling buruk dalam sejarah Kanada.
Oleh orang-orang, dia mendapat julukan “Pork Chop Rob” atau Rob si pemotong
daging.
Baca
Juga :
- Serial Killer Blacklist : Kasus Badut Pembunuh, John Wayne Gacy
- Serial Killer Blacklist : Kasus Si Kanibal, Jeffrey Dahmer
- Serial Killer Blacklist : Ted Bundy, dan Pembunuhan Wanita Amerika
- Serial Killer Blacklist : Penjelasan Lengkap Kasus The Zodiac Killer
- Serial Killer Blacklist : Kasus Pembunuhan Berantai Jack The Ripper
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Manusia manusia makam daging babi.
ReplyDeleteBabi di peternakan Pickton : "Am i joke to you?"
apakah jika babi itu dimakan orang, ini termasuk kanibalisme tidak langsung...? hmm.
DeleteMasuk kayanya. Soalnya makan hewan yg memakan manusia itu.
DeletePolanya manusia makan babi, dan kemudian manusia dibunuh lalu dipakankan ke Babi. Setelah itu Babi itu dimakan manusia dan kemudian manusia nanti dibunuh dan dipakankan ke Babi di peternakan itu tadi.
Gitu aja terus sampe Indonesia Juara World Cup.