“Jika alam semesta luasnya tidak dapat diukur dan banyaknya planet tidak dapat dihitung, lantas kenapa umat manusia belum pernah sekalipun menemukan kehidupan luar planet?”
Alam
semesta dipenuhi dengan planet-planet yang dapat dihuni, sehingga banyak
ilmuwan berpikir bahwa alam semesta ini seharusnya dipenuhi alien.
Planet-planet tersebut secara struktur mirip dengan bumi, mempunyai oksigen,
kadar tanah yang subur dan gaya gravitasi yang cukup stabil untuk menampung
kehidupan.
Meskipun
begitu, terlepas dari banyaknya sinyal yang dikirim ke luar angkasa, kita
sebagai umat manusia belum pernah mendapat balasan sekalipun. Why?
Well,
Jawabannya adalah. Karena setiap peradaban di luar sana sudah mati dan kita
benar-benar satu-satunya yang tersisa—Setidaknya,
itulah jawaban dari Gaian Bottleneck Theory
Apa
itu Gaian Bottleneck Theory?
Gaian Bottleneck Theory adalah sebuah dugaan
yang mengatakan kalau seluruh peradaban alien diluar disana, pada dasarnya
sudah mati. Namun hal tersebut bukanlah karena kemusnahan masal, melainkan
karena keyakinan bahwa proses munculnya kehidupan, sangat jarang dan sulit
terjadi.
Dalam
penelitian yang bertujuan untuk memahami bagaimana kehidupan dapat berkembang,
para ilmuwan menyadari bahwa kehidupan baru biasanya akan mati karena pemanasan
atau pendinginan yang tak terkendali di planet mereka yang masih muda.
Ambil
saja contoh Venus, Bumi dan Mars empat miliar tahun yang lalu. Menurut
penelitian, tiga jajaran planet ini sebenarnya memiliki struktur dan ekosistem
yang hampir sama empat miliar tahun yang lalu. Namun dikarenakan adanya
pemanasan dan pendinginan suhu secara drastis, membuat bumi menjadi
satu-satunya planet yang mampu menampung kehidupan biologis sampai saat ini
Para
Ilmuan percaya, bahwasanya Venus dan Mars, dahulu pernah terdapat bibit
biologis yang kemungkinan dapat tumbuh menjadi peradaban seperti bumi sekarang,
namun karena bibit biologis tersebut mati oleh perubahan suhu, mereka pun punah
sebelum dapat mencapai bentuk kehidupan yang lebih sempurna.
"Kehidupan
awal sangat rapuh, jadi kami percaya (bahwa kehidupan) itu jarang berkembang
cukup cepat untuk bertahan hidup." kata
Dr Aditya Chopra dari ANU Research School
of Earth Sciences
The Extincion Before The Birth
Para
ilmuan meyakini, bahwa Kebanyakan lingkungan sebuah planet, saat muda memang
tidak stabil. Untuk menghasilkan planet yang layak huni, bentuk kehidupan perlu
memproduksi gas rumah kaca seperti air dan karbon dioksida untuk menjaga suhu
permukaan tetap stabil.
Maksudnya
adalah, oksigen/karbon dioksida mampu didapat dari tumbuhan, Jika suatu planet
berhasil menumbuhkan satu tumbuhan, maka tumbuhan itu mampu menghasilkan
Oksigen yang dapat memicu kehidupan-kehidupan lain untuk muncul. Air juga memiliki
kasus yang sama dengan Algae. Namun
tentu saja, tumbuhan itu harus mampu berkembang biak secara sempurna tanpa
gangguan agar planet dapat berubah strukturnya menjadi layak huni—dan pertumbuhan itu, terlalu sering terhalang
dengan perubahan iklim, bahkan perubahan yang kecil sekalipun.
Sekitar
empat miliar tahun yang lalu Bumi, Venus, dan Mars mungkin telah dihuni. Namun,
satu miliar tahun atau lebih setelah pembentukan, Venus berubah menjadi rumah
kaca dan Mars membeku menjadi kotak es. Kehidupan mikroba awal yang ada di Venus dan Mars, diperkirakan gagal
menstabilkan lingkungan yang berubah secara drastis.
Soo..
Are We Alone?
Jika
menurut Teori Gaian Bottleneck, yap, kita memang sendiri di alam semesta ini.
Seluruh kehidupan diluar sana diperkirakan gagal melalui proses penyetabilan ekosistem planet dan mati
sebelum sempat membangun peradaban.
Teori
tersebut, menekankan bahwa betapa sulitnya sebuah kehidupan untuk muncul dan
bertahan di suatu planet sehingga membuat Umat manusia, pada dasarnya adalah
satu-satunya peradaban di alam semesta.
Human : Where the hell are you guys?
Aliens : Don’t look for us, We’re all
dead
Welp.
Baca Juga :
- Perjalanan Antariksa Voyager dan Pencarian Peradaban Alien
- Fermi Paradox, Ada Miliaran Planet, Kok Kita Cuman sendiri?
Tag : Pengertian Gaia Bottleneck Theory,
apa itu Gaia Bottleneck Theory, penjelasan Gaia Bottleneck Theory
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Menarik.
ReplyDeleteBerarti sejauh ini (Setau gue) ada 3 kemungkinan jawaban untuk fermi paradox :
1. Dark Forest Theory (Gue pernah baca di MBP. Intinya peradaban diluar sana sedang bersiap untuk perang antar galaksi dan ga mau mengumbar keadaan mereka dan terus bersembunyi sementara Makhluk tolol bernama manusia malah mengumbar keberadaan mereka).
2. Fine Tuned Universe (Alam semesta ini diciptakan oleh Sang Pencipta khusus untuk kita. Wajar kita ga nemu kehidupan lain di luar sana).
3. Gaia Bottleneck (Ketidakstabilan alam membuat bibit kehidupan gagal untuk tumbuh).
Nice artikel.