Well Damn. Acrophobia artinya adalah sebuah perasaan takut yang datang saat berada di tempat tinggi. Ciri-Ciri pengidap Acrophobia, biasanya kalau berada di tempat tinggi kaki akan gemetaran dan tuhan serasa dekat.
Bukan
apa-apa, gravitasi adalah salah satu musuh manusia (terlebih bagi mereka yang
tidak memiliki parasut) di ketinggian. Memang kodratnya manusia tidak bisa
terbang---Tanpa bantuan pesawat, kita hanyalah sosok lemah yang tidak dapat
melawan gaya gravitasi.
Gejala
yang dirasakan oleh pengidap Acrophobia biasanya terbilang umum layaknya phobia
lainnya. Mual, pusing, gemetar, dan berdiri kadang tidak stabil kalau melihat
kebawah dari ketinggian tertentu.
Admin
sendiri, Jujur sedikit ter-trigger
dengan ketinggian. Alasannya, adalah.. well,
sebenarnya ada enam (sory, karena satu dan lain hal, nama dari orang-orang dibawah,
tidak bisa admin sebutkan)
(Pada tahun 2019, Perempuan ini berniat
merayakan berakhirnya lockdown dengan mendaki bebatuan setinggi 100 kaki di
Turki. Mengajak temannya untuk mengambil fotonya yang sedang berpose, selfie
tersebut berubah status menjadi barang bukti kepolisian—temannya yang foto,
langsung menjerit kesetanan pas tau ‘itu’ terjadi.)
(Gadis ini mengambil foto terakhirnya
sebelum pada akhirnya jatuh dari ketinggian. Tanah yang hendak menyambut
kedatangannya, sayangnya harus didahului oleh kabel listrik—you know lah apa
yang terjadi selanjutnya. Volt nya tinggi btw)
(Remaja Rusia berusia 17 tahun.
Dilaporkan jatuh dari gedung dan resmi menyandang gelar almarhum. Tragedi yang
terjadi akibat aksi ekstrim ini—bahkan membuat Russia harus mengeluarkan “panduan
selfie aman” demi mengedukasi remaja-remaja russia agar tidak melakukan hal yang sama)
(Gadis ini, dijuluki “Daredevil” karena
aksi-aksi yang dia lakukan serupa dengan foto diatas. Dia juga meninggal dalam
suatu kecelakaan yang menyangkut jatuh dari ketinggian)
(Pasangan india ini, meninggal jatuh dari
tebing saat liburannya ke. Amerika Mereka Jatuh dari ketinggian 800 kaki dari
California Yosermite National Park. Diketahui kecelakaan ini terjadi, karena,
mereka berfoto-foto terlalu dekat dengan tepi tebing—whyy?!)
(Yang terakhir adalah foto dari sepasang
suami istri yang berlibur ke Cabo Da Roca, Portugal. Mereka juga meninggal
karena jatuh. Yang disturbing dari foto ini adalah, fakta bahwa yang ngambil gambar
adalah kedua anak mereka—mereka melihat kedua ortu mereka jatuh.)
See?
Tau kan alasan kenapa banyak yang takut ketinggian. Gravitasi itu menyeramkan
Baca Juga :
- Megalophobia, Rasa Takut Berlebihan terhadap Hal yang Besar
- Cotard Syndrome, Saat Kau Mengira Bahwa Kau Sudah Mati
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Gravitasi itu menyeramkan. Tapi yg lebih menyeramkan itu kebodohan manusia sendiri yg dalam beberapa kasus karena kebelet viral, kadang nalar dan logikanya ga dipake.
ReplyDeleteKalo kasus kasus ini mungkin bukan soal kebelet viral sih ya? Lebih ke menguji adrenalin dan nyali.
beberapa influencer (terutama tiktok/instagram) zaman skrg memang kadang ada yang bikin konetn-konten yang menantang nyawa.. namun, menyangkut ketinggian : kayaknya, kalau semisal orang yang udah tau resikonya ttp aja ngelakuin panjat-memanjat.. kalau meninggal ya gak bisa protes.
Delete..
disisi lain, orang yang meninggal "secara tidak sengaja" dari ketinggian.. mungkin memang sudah kodratnya ditakdirkan begitu.
keberanian itu : nyali + perhitungan...kalo cuma mengandalkan nyali aja jadinya : nekat.
ReplyDelete