Selama musim semi dan musim panas tahun 1974, polisi di Pacific Northwest sedang galau. Pasalnya, banyak sekali kasus wanita dari perguruan tinggi di Washington dan Oregon yang menghilang tiba-tiba. Meski memiliki dugaan bahwa ini adalah kasus penculikan, namun polisi tidak memiliki petunjuk apapun.
Hanya dalam enam bulan, enam
wanita telah dilaporkan menghilang. Kepanikan di daerah itu mencapai puncaknya
ketika Janice Ann Ott dan Denise Marie Naslund menghilang di siang bolong dari
pantai yang ramai di Lake Sammamish State Park.
Tetapi penculikan di siang
bolong ini juga menghasilkan petunjuk nyata pertama dalam kasus ini. Pada hari
Ott dan Naslund menghilang, beberapa wanita lain ingat bahwa mereka juga
didekati oleh seorang pria yang mencoba memikat mereka ke mobilnya.
Mereka memberi tahu pihak
berwenang tentang seorang pria muda yang cukup tampan. Kendaraannya adalah Volkswagen Beetle berwarna coklat, dan
nama yang diberikannya adalah Ted.
Setelah merilis deskripsi
ini ke publik, polisi langsung dihubungi oleh empat orang yang mengidentifikasi
orang tersbut sebagai warga Seattle. Polisi pun langsung mendapat nama orang
tersebut: Ted Bundy.
Keempat orang ini termasuk
mantan pacar Bundy, teman dekatnya, salah satu rekan kerjanya, dan seorang
profesor psikologi yang pernah mengajar Bundy.
Meskipun begitu, polisi
masih belum bisa menetapkan orang itu sebagai tersangka. Banyak keraguan di
dalam informasi yang mereka dapat dan butuh pengembangan kasus lebih lanjut.
Sayang bagi para polisi,
karena keraguan tersebut ayalnya menguntungkan Ted Bundy berkali-kali. Sepanjang
karier pembunuhannya sebagai salah satu pembunuh berantai paling terkenal dalam
sejarah, dia berhasil berkeliaran bebas dan membunuh 30 korban di tujuh negara
bagian pada 1970-an.
Sejarah
Hidup Ted Bundy
Ted Bundy lahir di Vermont.
Ibunya bernama Eleanor Louise Cowell dan ayahnya tidak diketahui. Elanor yang
hamil diluar nikah, membuat Kakek dan Nenek Ted Bundy yang malu akan hal
tersebut, pada akhirnya merahasiakan bahwa Elanor adalah ibu kandung Ted. Hampir
sepanjang masa kecilnya, Ted Bundy percaya bahwa ibunya adalah saudara
perempuannya.
Karena kakeknya sering memukuli
Ted dan ibunya, mereka pada akhirnya melarikan diri dan tinggal bersama sepupu di Tacoma, Washington.
ketika Ted berusia lima
tahun. Di sana, Eleanor bertemu dan menikahi juru masak rumah sakit bernama
Johnnie, yang secara resmi mengadopsi Ted Bundy. Meskipun Johnnie bukanlah
orang yang jahat, namun Ted Bundy tidak menyukai ayah tirinya itu. Dia
menganggapnya sebagai orang yang bodoh dan tidak menghasilkan banyak uang.
Kehidupan awal Ted Bundy
sebenarnya normal-normal saja. Meskipun dia mengaku bahwa dia adalah tipe orang
yang penyendiri dan suka berfantasi tentang hal-hal jahat, pada kenyataanya dia
adalah orang yang cukup disukai di kalangan teman-temannya.
Masa
Kuliah dan serangan pertama
Ted Bundy lulus dari sekolah
menengah atas pada tahun 1965, kemudian mendaftar di Universitas Puget Sound Dia
hanya menghabiskan satu tahun di sana sebelum pindah ke Universitas Washington
untuk belajar bahasa Cina.
Dia keluar sebentar pada
tahun 1968 tetapi dengan cepat mendaftar kembali sebagai jurusan psikologi.
Selama waktu di luar sekolah, dia mengunjungi Pantai Timur, di mana dia mungkin
pertama kali mengetahui bahwa wanita yang dia yakini sebagai saudara
perempuannya sebenarnya adalah ibunya.
Kemudian, kembali ke
Universitas Washington, Bundy mulai berkencan dengan Elizabeth Kloepfer,
seorang janda cerai dari Utah yang bekerja sebagai sekretaris di School of Medicine di kampus.
(Kelak,
Kloepfer termasuk orang pertama yang melaporkan Bundy ke polisi sebagai
tersangka pembunuhan di Pacific Northwest)
Serangan pertama Ted Bundy sebenarnya
bukanlah pembunuhan. Melainkan sebuah pelecehan terhadap Karen Sparks yang berusia
18 tahun, seorang mahasiswa dan penari di University Washington.
Bundy mendobrak masuk ke
apartemennya dan memukulinya hingga pingsan dengan batang logam dari bingkai
tempat tidurnya sebelum menyerangnya secara seksual dengan benda yang sama.
Serangan tersebut membuatnya koma 10 hari dan cacat permanen.
Pembunuhan
Pertama Ted Bundy di Seattle
Korban Ted Bundy berikutnya
dan pembunuhan pertamanya yang dikonfirmasi adalah Lynda Ann Healy, mahasiswa
Universitas Washington lainnya.
Sebulan setelah
penyerangannya terhadap Karen Sparks, Bundy mendobrak masuk ke apartemen Healy
di pagi hari, membuatnya pingsan, lalu membungkus tubuhnya dan membawanya ke
mobilnya. Dia tidak pernah terlihat lagi. (Sampai
bagian dari tengkoraknya ditemukan bertahun-tahun kemudian di salah satu lokasi
di mana Bundy membuang mayatnya.)
Setelah itu, Bundy terus
membidik mahasiswi di daerah tersebut. Dia mengembangkan teknik: mendekati
wanita sambil mengenakan gips atau tampak cacat dan meminta mereka untuk membantunya
memasukkan sesuatu ke dalam mobilnya. Dia kemudian akan memukul mereka sampai
pingsan sebelum mengikat, memperkosa, dan membunuh mereka, lalu membuang tubuh
mereka di lokasi terpencil di hutan.
Bundy sering mengunjungi ‘tempat
pembuangan mayat’ itu untuk terkadang berhubungan seks dengan mayat-mayat
korbannya yang sudah membusuk. Dalam beberapa kasus, Bundy akan memenggal
kepala korbannya dan menyimpan tengkorak mereka di apartemennya, lalu tidur
bersama.
Dikutip pasca tertangkap,
Ted Bundy pernah mengatakan ”Cara memiliki secara penuh terhadap seseorang adalah dengan
cara membunuh mereka. Hubungan dengan orang mati itu permanen. Karena kau
mengambil nyawanya, maka secara langsung jiwa dan raganya adalah milikmu. Itu
adalah kasih yang paling suci.”
Selama lima bulan
berikutnya, Bundy menculik dan membunuh lima mahasiswi di Pacific Northwest:
Donna Gail Manson, Susan Elaine Rancourt, Roberta Kathleen Parks, Brenda Carol
Ball, dan Georgann Hawkins.
Penyelidikan
Polisi
Menanggapi kasus orang
hilang ini, polisi melakukan penyelidikan besar-besaran dan meminta sejumlah
lembaga pemerintah yang berbeda untuk membantu mencari gadis-gadis yang hilang.
Salah satu lembaga ini
adalah Departemen Layanan Darurat Negara Bagian Washington, tempat Bundy
bekerja setelah kuliah. Di sana, Bundy bertemu Carole Ann Boone, seorang ibu
dua anak yang dua kali bercerai (yang kemudian akan dia kencani selama
bertahun-tahun saat pembunuhannya masih berlanjut).
Ketika perburuan penculik
dilakukan, lebih banyak saksi mulai menghasilkan deskripsi yang cocok dengan
Ted Bundy dan mobilnya. Namun Polisi merasa belum cukup bukti dan masih
melakukan penyelidikan lebih lanjut. Disisi lain, Bundy diterima di sekolah
hukum di Utah dan pindah ke Salt Lake City.
(Perlu
diketahui bahwa polisi kala itu belum menetapkan Bundy sebagai orang dalam
pengawasan ataupun terduga tersangka. Status Bundy hanyalah orang yang
deskripsinya cocok dengan informasi polisi. Ada ratusan orang (atau bahkan
lebih) yang berpotensi mirip deskripsinya dengan Ted Bundy kala itu)
Saat tinggal di sana, dia
terus memperkosa dan membunuh wanita muda, termasuk seorang pejalan kaki di
Idaho dan empat gadis remaja di Utah.
Kegilaan
yang Semakin tak terkontrol
Kloepfer (mantan pacar Ted
Bundy) sadar bahwa Bundy telah pindah ke daerah itu, dan setelah mengetahui
pembunuhan di Utah, dia menelepon polisi untuk kedua kalinya untuk menegaskan
kembali kecurigaannya bahwa Bundy berada di balik pembunuhan tersebut.
Sekarang ada tumpukan bukti
yang mengarah ke Ted Bundy, dan ketika penyelidik Washington mengumpulkan data
mereka, nama Bundy muncul di bagian atas daftar tersangka.
Namun sekali lagi, penegak
Hukum masih belum mau meringkus Ted Bundy. Alasannya (sekali lagi), ada ratusan
orang (atau lebih) yang berpotensi mirip deskripsinya dengan Ted Bundy kala
itu.
(Mungkin..
Hanya mungkin. Penangkapan Ted Bundy selalu mengalami penundaan karena polisi
merasa tidak mau dengan semena-mena menangkap orang kulit putih dan menuduhnya
sebagai pembunuh berantai. Mungkin kalau pelakunya adalah orang kulit hitam,
polisi langsung Speed-run)
Bundy yang sadar kalu polisi
masih tidak ada minat menyelidiki dirinya, lantas menggunakan kesempatan ini
untuk terus membunuh. Dia melakukan perjalanan ke Colorado dari rumahnya di
Utah untuk membunuh lebih banyak wanita muda di sana.
Akhirnya, pada bulan Agustus
1975, Bundy di stop polisi lalu lintas saat mengemudi melalui pinggiran Salt
Lake City, dan polisi menemukan topeng, borgol, dan benda tumpul di dalam
mobil.
Polisi tidak menangkapnya
saat itu juga karena memang bukti itu tidak cukup (kecuali kalau di bagasi
mobilnya ada mayat, itu beda cerita). Bundy pada akhirnya dibiarkan pergi.
Namun informasi tentang barang-barang yang dia bawa itu akan dicatat oleh
polisi.
Baru pada akhirnya, Ted Bundy
diringkus tatkala polisi menemukan mobil Beetle-nya (yang sudah dia jual kala
itu), beserta di dalamnya terdapat rambut yang cocok dengan tiga korbannya. Dia
kemudian ditangkap dan salah satu wanita yang gagal dia culik mengidentifikasi
Ted Bundy.
Dia dituduh melakukan
penculikan dan penyerangan dan kemudian ditahan. Sementara polisi berusaha kembali
mengembangkan kasus pembunuhan ini dengan lebih mendalam.
Ted
Bundy Kabur dari Pengadilan di Aspen
Hal yang tidak disadari oleh
polisi, bahwa Ted Bundy adalah orang yang alot. Bahkan penangkapan tidak
menghentikan Bundy untuk membunuh.
Tatkala persidangan untuk
dirinya dilakukan, ia melarikan diri dari perpustakaan hukum di gedung
pengadilan di Aspen, Colorado. Dengan membodohi polisi yang bertugas untuk
menjaganya tatkala istirahat. Dia kabur dengan cara melompat dari jendela dan
berlari ke pepohonan. Polisi tidak menyadari dia hilang sampai mereka mengecek
perpustakaan tersebut.
Bundy kabur dengan berjalan
menuju Gunung Aspen. Beberapa kali, dia memasuki sebuah kabin dan trailer milik
orang untuk menemukan makanan dan persediaan. Namun karena cukup susah untuk
mencari makanan, dia pun membatalkan niatnya untuk menuju Gunung Aspen.
Pada akhirnya, dia pun
mencuri sebuah mobil, dan berniat pergi saja dari Aspen.
Sayangnya, kecepatan yang
sembrono saat meninggalkan Aspen membuatnya terlihat mencolok. Dia kepergok
polisi yang sedang berpatroli. Dia ditangkap kembali setelah enam hari dalam
pelarian.
Ted
Bundy Kabur dari Penjara
Pelarian Bundy berikutnya
terjadi hanya enam bulan kemudian, kali ini dari sel penjara.
Setelah mempelajari peta
penjara dengan cermat, Bundy menyadari bahwa selnya berada tepat di bawah
tempat tinggal kepala sipir penjara. Ada sebuah ruang merangkak kecil dibawah
ruangan Sipir yang bisa digunakan untuk kabur. Dengan kata lain, ruang kecil
itu berada diatas sel Bundy.
Bundy bersekongkol dengan
beberapa narapidana lain untuk mendapatkan gergaji besi kecil, dan ketika teman
satu selnya tengah berolahraga atau mandi, dia mencoba melubangi langit-langit,
mengikis lapisan demi lapisan langit-langit secara perlahan.
Lubang yang dia buat itu
kecil, sangat kecil malah. Dia bahkan mulai dengan sengaja mengurangi makan
dalam upaya untuk menurunkan berat badan, agar dia muat untuk masuk ke lubang
yang dia buat.
Ketika dia sudah selesai,
Bundy menyelesaikan lubang itu dan merangkak naik ke kamar kepala sipir.
Menemukannya kosong, dia menukar seragam narapidananya dengan pakaian sipil
pria itu dan berjalan keluar dari penjara melalui pintu depan.
Kali ini, dia tidak
berlama-lama; dia segera mencuri mobil dan keluar kota, menuju Florida.
Ted
Bundy dalam Pelarian
Sudah menjadi niat Bundy
untuk tidak menonjolkan diri, tetapi kehidupan Florida menghadirkan tantangan
yang tidak terduga. Tidak dapat menunjukkan identitas, dia tidak bisa
mendapatkan pekerjaan; dia kembali menipu dan mencuri demi uang. Karena
lingkungan yang membuat setress, hasrat untuk membunuhnya datang kembali.
Pada 15 Januari 1978, dua
minggu setelah pelariannya, Bundy masuk ke rumah mahasiswi Chi Omega di kampus
Universitas Negeri Florida.
Dalam rentang waktu hanya 15
menit, dia melakukan pelecehan seksual dan membunuh Margaret Bowman dan Lisa
Levy, memukul mereka dengan kayu bakar dan mencekik mereka dengan stoking. Dia
kemudian menyerang Kathy Kleiner dan Karen Chandler, yang keduanya menderita
luka parah, termasuk patah rahang dan kehilangan gigi.
Tidak sampai disitu, dia
lalu melanjutkan kejahatannya, masuk ke apartemen Cheryl Thomas, yang tinggal
beberapa blok jauhnya, dan memukulinya dengan sangat parah sehingga dia
kehilangan pendengarannya secara permanen.
Pada 8 Februari, Bundy
menculik Kimberly Diane Leach yang berusia 12 tahun dari sekolah menengahnya
dan membunuhnya, menyembunyikan tubuhnya di sebuah peternakan babi.
Dia pada akhirnya tertangkap
kembali setelah (lagi-lagi) mengemudi secara sembrono dan menarik perhatian
polisi. Mengetahui dari platnya bahwa mobil itu adalah mobil curian, polisi
lantas melakukan pengejaran.
Saat tertangkap Bundy Mengatakan
“Kalian
Seharusnya membunuhku sejak dulu.” Merujuk kepada awal-awal masa
polisi mulai mencurigai dirinya.
(Yah.. mau gimana lagi, nasi
udah jadi bubur)
Percobaan
Dan Eksekusi
Sepanjang persidangan
berikutnya, Bundy nampaknya sudah menyerah. Dia bahkan mengabaikan pembelaan dari
pengacaranya sendiri dan lebih memilih bertingkah seenaknya di persidangan. Dia
dengan gamblang mengakui setiap pembunuhan yang dia lakukan, bahkan
menakut-nakuti seluruh hadirin di persidangan dengan cerita-ceritanya yang
mengerikan sekaligus menjijikan.
Bundy akhirnya dihukum dan
ditempatkan pada hukuman mati di Penjara Raiford Florida, di mana dia menderita
pelecehan dari tahanan lain (termasuk pemerkosaan geng oleh empat pria).
Bundy akhirnya dieksekusi
dengan kursi listrik pada 24 Januari 1989. Ratusan orang berkumpul di luar
gedung pengadilan untuk merayakan kematiannya.
"Setelah
semua yang dia lakukan pada gadis-gadis itu. Pukulan, pencekikan, mempermalukan
tubuh mereka, menyiksa mereka. Aku merasa bahwa kursi listrik terlalu bagus
untuknya," kata Eleanor Rose, ibu dari korban Denise
Naslund.
Meskipun Ted Bundy mengakui
banyak pembunuhan sebelum kematiannya, jumlah sebenarnya dari korban Bundy
masih belum diketahui. Bundy membantah pembunuhan tertentu, meskipun ada bukti
fisik yang mengaitkannya dengan kejahatan tersebut.
Pada akhirnya, semua ini
telah menyebabkan pihak berwenang belum sepenuhnya menyimpulkan manakah
pembunuhan yang dilakukan oleh Ted Bundy dari 30-40 kematian yang ditemukan.
Hal ini menjadikan Ted Bundy salah satu pembunuh berantai paling terkenal dan
menakutkan dalam sejarah Amerika .
- Serial Killer Blacklist : Kasus Pembunuhan berantai Jack The Ripper
- Serial Killer Blacklist : Penjelasan Lengkap Kasus The Zodiac Killer
Tag : Biografi lengkap ted bundy, kasus pembunuh berantai ted
bundy, kasus pembunuhan ted bundy, penjelasan ted bundy, ted bundy adalah
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Kutipan Ted itu bahaya banget kalo sampe dibaca atau didengar orang tolol sakit jiwa. Bisa bisa bakal ngikutin.
ReplyDelete