Pembunuh berantai bernama Jack the Ripper sempat meneror London pada tahun 1888, membunuh setidaknya lima wanita dan memutilasi tubuh mereka dengan cara yang tidak biasa, menunjukkan bahwa si pembunuh memiliki pengetahuan substansial tentang anatomi manusia. Pelakunya tidak pernah ditangkap (atau bahkan diidentifikasi) Sampai hari ini, Jack the Ripper merupakan salah satu penjahat paling terkenal di Inggris, bahkan di dunia.
Pembunuhan
di White Chapel
Pada akhir 1800-an, East End
London adalah tempat yang dilihat oleh warga inggris sebagai distrik kumuh dan
terkesan hina. Padahal tempat tersebut merupakan daerah tempat para imigran
terampil (terutama orang Yahudi dan Rusia) datang untuk memulai kehidupan baru
dan memulai bisnis, distrik ini terkenal dengan kemelaratan, kekerasan, dan
kejahatan.
Kala itu, Prostitusi hanya
ilegal apabila praktik tersebut menyebabkan gangguan publik. Minimnya peraturan
atau regulasi yang mengatur postitusi, membuat ribuan rumah bordil dan rumah
penginapan murah dengan bebas menyediakan layanan seksual selama akhir abad
ke-19. Dan East End London, adalah pusatnya.
Pada saat itu, kematian atau
pembunuhan seorang gadis PSK jarang dilaporkan di media massa atau dibicarakan
dalam masyarakat, Karena memang terkesan tabu dan tidak sopan. Padahal, Kenyataannya
adalah bahwa para ‘kupu-kupu malam’ ini sangat rentan menjadi sasaran serangan
fisik, yang terkadang mengakibatkan kematian.
Di antara kejahatan
kekerasan yang umum ini adalah serangan terhadap pelacur Inggris Emma Smith,
yang dipukuli dan diperkosa dengan sebuah benda tumpul oleh empat pria. Smith,
yang kemudian meninggal, dikenang sebagai salah satu dari banyak korban wanita
malang yang dibunuh oleh geng yang menuntut uang keamanan.
Namun, rangkaian pembunuhan
yang dimulai pada Agustus 1888 lebih menonjol dari kejahatan dan kekerasan yang
telah terjadi pada masa lalu: Ditandai dengan pembantaian sadis, warga inggris
mulai mengetahui bahwa kasus ini bukanlah kasus yang disebabkan oleh geng-geng
kelas kroco. Terdapat sebuah makna
psikologi dan kegilaan dari pembantaian yang terjadi.
Jack the Ripper tidak hanya
menghabisi nyawa dengan pisau, dia memutilasi dan mengeluarkan isi perut wanita
yang menjadi korbannya. Dia mengeluarkan organ seperti ginjal dan rahim,. Kala
itu banyak orang yang percaya bahwa, kejahatan yang dia lakukan menggambarkan
kebencian bagi seluruh jenis kelamin wanita.
Keseluruhan wanita yang
menjadi korban Jack The Ripper selalu mengalami nasib yang sama. Dimutilasi, perutnya
dibelah dan isinya dikeluarkan. Hal ini lah yang mendasari teori bahwa Jack The
Ripper adalah orang yang mengetahui Anatomi. Dan kemungkinan besar adalah
seorang dokter.
Kisah
Terkenal Jack The Ripper
Total lima pembunuhan yang
dikaitkan dengan Jack the Ripper terjadi dalam jarak satu mil satu sama lain, lokasi
ditemukan mayat berada di sekitaran distrik Whitechapel di East End London,
dari 7 Agustus hingga 10 September 1888. Beberapa pembunuhan yang terjadi di
sekitar periode waktu yang sama sudah diselidiki dan dikonfirmasi sebagai karya
si Jack The Ripper
Sejumlah surat diduga
dikirim oleh si pembunuh ke London Metropolitan Police Service (sering dikenal
sebagai Scotland Yard), mengejek petugas tentang betapa dungu nya upaya para polisi yang tidak mampu memecahkan kasus
pembunuhan berantai ini. Surat-surat tersebut juga terkadang berisi, spekulasi
atau gambaran korban-korban yang akan dibunuh selanjutnya.
meskipun penyelidikan yang
tak terhitung jumlahnya, dan polisi mengklaim sudah memiliki bukti definitif
atas identitas pembunuh brutal tersebut, sampai akhir, nama dan motif
pembunuhan Jack The Ripper masih belum diketahui.
Berbagai teori tentang
identitas Jack the Ripper telah dihasilkan selama beberapa dekade terakhir,
termasuk klaim yang menuduh pelukis Victoria terkenal Walter Sickert, seorang
imigran Polandia dan bahkan cucu Ratu Victoria sendiri.
Sejak 1888, lebih dari 100
tersangka telah ditetapkan. Namun tidak satupun dari mereka yang dapat
dipastikan secara fakta berdasarkan bukti dan hasil penyelidikan.
Kisah-kisah menakutkan dari
Jack The Ripper berkontribusi pada cerita rakyat yang tersebar luas dan
merupakan sebuah legenda yang sangat dikenal khalayak ramai kala itu.
Warisan
Jack the Ripper
Pembunuhan Jack the Ripper
tiba-tiba berhenti pada musim gugur 1888, tetapi warga London terus menuntut
jawaban akan siapakan sosok orang gila tersebut. Yang mana tentu saja, jawaban
dari pertanyaan itu tidak akan pernah datang. Bahkan sampai lebih dari seabad
kemudian. Terlepas dari segala macam
bukti dan data yang menumpuk, tetap tidak ada jawaban.
Jack the Ripper telah
menjadi topik berita selama lebih dari 120 tahun, dan kemungkinan akan terus
berlanjut selama beberapa dekade mendatang.
Baru-baru ini, pada tahun
2011, detektif Inggris Trevor Marriott, yang telah lama menyelidiki pembunuhan
Jack the Ripper, menjadi berita utama ketika dia ditolak aksesnya ke dokumen
tanpa sensor seputar kasus tersebut oleh Polisi Metropolitan.
Petugas London telah menolak
memberikan Marriott file karena mereka menyertakan informasi yang dilindungi
tentang informan polisi, dan bahwa penyerahan dokumen dapat menghalangi
kemungkinan kesaksian di masa depan oleh informan modern.
Sampai detik ini, identitas
dari Jack The Ripper belum diketahui.
Baca
Juga :
Gadis
yang menusuk Temannya gara-gara slenderman
Salem
Witch Trial, Kisah Warga Paranoid Kurang Piknik
Kasus
Killdozer, Pengemudi Tank Ugal Ugalan
Tag : Kasus pembunuhan paling mengerikan, Sejarah Jack The Ripper, Kasus Jack The Ripper, Identitas Jack The Ripper.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Tau Jack The Ripper waktu taun jebot dulu nonton Conan The Movie Phantom of Baker Street.
ReplyDeleteDisitu JTR nya yg real digabungin ceritanya sama Sherlock dan Moriarty yg fiksi. Lumayan keren sih untuk ukuran animasi anak anak.