Hari ini, rumah itu dikenal sebagai Rumah Misteri Winchester, tetapi pada saat pembangunannya, itu hanyalah Rumah Sarah Winchester. Jika kau tidak tau rumah seperti apa itu, itu adalah rumah yang dibuat seperti labirin. Ada pintu yang mengarah ke langit-langit, sebuah tembok yang tidak memiliki fungsi, tangga terbalik, dan segala macam hal aneh yang tidak akan pernah kau bayangkan ada di rumahmu.
Alasan kenapa Sarah
membangun rumahnya seperti itu, sedikit aneh
dan Creepy, kalau boleh jujur.
Siapa
Itu Sarah Winchester?
Sarah Winchester adalah
janda dari William Wirt Winchester, dan merupakan pewaris Perusahaan Senjata, Winchester Arms. Senjata-senjata mereka,
terutama Winchester Rifle, berberan penting dalam perang saudara yang pernah
terjadi di Amerika Serikat.
Lahir sekitar tahun 1840,
Sarah Winchester tumbuh di dunia yang dimiliki oleh orang-orang berada. Dia
berbicara empat bahasa, bersekolah di sekolah terbaik, menikah dengan baik, dan
akhirnya melahirkan seorang putri, Annie.
Sayangnya kebahagiannya
hanya sementara, karena Annie meninggal di usia muda. Hidup dalam kesedihan selama
satu dekade, suaminya, William pun ikut meninggalkannya.
Setelah kematian William
pada tahun 1881, Sarah mewarisi sekitar $20 juta (lebih dari $500 juta pada
hari ini) serta lima puluh persen saham dari perusahaan Winchester Arms yang memberinya penghasilan berkelanjutan yang
setara dengan $1.000 per hari (atau $26.000 per hari pada hari ini) .
Sebuah
Penglihatan
Pada Hari tuanya, Sarah
tinggal seorang diri. Karena tidak adanya anak dan Suami, dia dikabarkan
mengalami depressi berat yang membuat
dia selalu bermimpi butuk. Dalam mimpi-mimpinya itu, dia mengaku kalau dia
terus didatangi oleh arwah suaminya.
Sara tidak paham apa yang
ingin disampaikan suaminya melalui mimpi. Itulah kenapa, pada suatu hari dia
meminta bantuan seorang cenayang (atau dukun) untuk menjelaskan apa yang
terjadi.
Inilah yang dikatakan dukun
tersebut :
“Suamimu
bilang bahwa kau harus pindah dari New Haven, Connecticut, dan menuju ke barat
ke California. Gunakan kekayaanmu untuk membangun sebuah rumah. Buatlah rumah
tersebut dengan arsitektur serumit mungkin.”
Sarah yang mendengarnya
tentu saja tidak paham apa maksudnya. Alasan kenapa suaminya mau Sarah untuk
membuat rumah lain padahal dia sudah memiliki rumah di New Haven. Terlebih
lagi, kenapa pula arsitekturnya harus dibuat serumit mungkin?
Sang dukun kemudian
menambahkan detail yang tidak didengar Sarah.
Dukun itu mengungkit pabrik
senapan yang merupakan sumber pendapatan Sarah. Senapan-senapan yang dibuat
perusahaan Winchester Arms telah
mengakibatkan kematian ribuan bahkan jutaan orang dalam perang saudara.
Dukun bilang bahwa
arwah-arwah itu menuntut balas. Sebagian dari mereka mungkin akan menghantui
Sarah sampai akhir hayatnya. Alasan arwah suaminya mengatakan kalau Sarah Harus
pindah, memiliki sangkut paut terhadap cara lepas dari karma buruk tersebut.
Mendengar hal tersebut,
Sarah tidak mampu berpikir. Perlu beberapa hari untuknya sebelum pada akhirnya
dia menyetujui saran dari sang dukun untuk pindah ke California.
Itupun karena Sarah mengaku
kalau pasca konsultasinya dengan sang dukun, mimpi-mimpi yang dia lihat semakin
aneh dan menakutkan.
Pembangunan
Rumah Winchester
Pada tahun 1884, Sarah
Winchester membeli apa yang kemudian dikenal sebagai Rumah Misteri Winchester
di masa kini. Pada saat dibeli, rumah itu hanyalah rumah pertanian kecil yang
belum selesai, tetapi itu dengan cepat berubah.
Sarah menyewa beberapa tukang
kayu untuk bekerja hampir 24 jam, memperluas rumah kecil itu menjadi rumah
tujuh lantai. Sarah tidak menyewa Arsitek maupun merencanakan sebuah rumah
idaman setiap orang. Dia hanya membangun, dan membangun.
Kamar ditambahkan ke dinding
luar yang menghasilkan jendela yang menghadap ke kamar lain. Beberapa tangga
akan ditambahkan, semuanya dengan anak tangga berukuran berbeda, memberikan
tampilan yang menyimpang pada setiap tangga.
Lebih aneh lagi fakta bahwa
banyak perubahan yang tampak sia-sia. Tangga akan naik beberapa tingkat
kemudian berakhir dengan tiba-tiba, pintu akan terbuka ke dinding yang kokoh,
dan lorong-lorong akan berbelok ke sudut dan berakhir di jalan buntu.
Selain itu, Sarah awalnya
mau rumah itu dibangun secara eksklusif dari kayu merah. Namun setelah berdiri,
dia tidak menyukai tampilan kayunya, jadi dia bersikeras agar rumah itu
ditutupi dengan noda dan tekstur warna kayu palsu. Pada saat rumah itu selesai
dibangun, lebih dari 20.000 galon cat telah digunakan untuk menutupi warna
tembok yang tidak Sarah sukai.
Pada pergantian abad, Sarah pada
akhrinya menyelesaikan rumahnya: sebuah rumah besar yang ditata dengan aneh,
dengan tujuh lantai, 161 kamar, 47 perapian, 10.000 panel kaca, dua ruang bawah
tanah, tiga lift, bahkan terdapat interior seperti ruang hiburan yang
misterius. .
Bangunan
yang High Class
Siapa pun yang menginjakkan
kaki di rumah tersebut, dapat mengatakan bahwa tidak ada penghematan biaya
dalam bentuk apapun. Sarah benar-benar membuat rumah anehnya itu dengan
barang-barang top brand.
Terdapat Lampu gantung emas
dan perak tergantung dari langit-langit. Lusinan jendela kaca ukir indah yang
dibuat oleh Tiffany & Co (sebuah perusahaan retail barang-barang mewah)
menghiasi dinding, termasuk beberapa yang dirancang oleh Designer ternama Louis
Comfort Tiffany sendiri.
Satu jendela, khususnya,
dimaksudkan untuk menciptakan efek pelangi prismatik di lantai ketika cahaya menembusnya
– tentu saja, jendela tersebut malah tertutup dinding interior, dan berakhir
sia-sia karena efek pelangi tersebut tidak mampu bersinar.
Tentu saja hal yang paling
menakjubkan dari rumah itu adalah mekanisme pipa dan listrik. Perlu lebih dari
seorang sarjana tekhnik untuk membuat saluran listrik dan air demi menyalurkan
cahaya dan sumber air ke bagian penting rumah. (Rumah itu memiliki pemanas
otomatis dan bak mandi dengan air hangat jika kau mau tau)
Sayangnya, pada tahun 1904,
gempa bumi melanda daerah tersebut, dan Rumah Misteri Winchester mengalami
kerusakan parah. Berkat fondasi terapung (pondasi yang setara dengan berat
tanah di sekitarnya), Pondasi utama rumah dapat diselamatkan dan arsitekturnya
dapat diperbaiki. Tiga lantai teratas akhirnya dibongkar dan dipindah,
meninggalkan rumah dengan hanya empat lantai, seperti yang terlihat hari ini.
Home
Sweet Home Of Sarah Winchester
Selama bertahun-tahun dalam
masa pembangunan, orang-orang yang bekerja membangun rumah itu sering mendengar
rumor aneh. Jika mereka mengira membuat rumah labirin itu adalah pekerjaan
aneh, maka sebenarnya cerita-cerita yang mereka dengar di lapangan lebih aneh
lagi.
Para kontraktor yang bekerja
di rumah tersebut, sering mendengar desas-desus bahwa Sarah nampaknya melakukan
upacara pemanggilan arwah bersama seorang dukun lokal hampir setiap hari.
Hal tersebut diyakini
sebagai upaya meminta petunjuk dari roh-roh baik untuk membangun ‘rintangan’
agar menghalangi roh roh jahat menghantui Sarah. Hal tersebut menjelaskan
kenapa Sarah meminta design rumah menjadi serumit mungkin.
Dari 13 kamar mandi di rumah
tersebut, hanya satu yang berfungsi, dalam upaya untuk membingungkan hantu yang
ingin menghantui keran. (maksudnya, kayak di film horor itu lho bro.
Kan biasanya ada orang mandi trus tiba-tiba airnya berubah jadi darah. Nah si
Sarah ini, mencoba mencegah hal itu)
Selanjutnya, Sarah juga akan
tidur di kamar yang berbeda setiap malam di rumah Winchester, dan menggunakan
jalan rahasia untuk pergi dari kamar ke kamar sehingga tidak ada roh yang bisa
mengikutinya.
Warisan
Berhantu
Pada tahun-tahun Sarah
Winchester tinggal di rumah itu, penduduk setempat sering nyinyir tentang konstruksi rumah Winchester yang aneh dan bahkan
penghuninya yang lebih aneh lagi.
Setelah kematian Sarah pada
bulan September 1922, Dia mewariskan semua harta bendanya kepada keponakannya,
Marion. Tatkala Sarah masih hidup, Marion dipekerjakan sebagai sekertaris
pribadinya, dia mungkin juga adalah satu-satunya sosok keluarga dekat yang dia
miliki.
Meskipun begitu, Rumah
Misteri Winchester tidak pernah disebutkan dalam surat wasiatnya. Hal itu tentu
saja menambah misteri dalam sejarah rumah tersebut.
Setelah penilai properti
menganggap rumah itu tidak berharga karena desainnya yang aneh, ditambah
kerusakan akibat gempa bumi dan konstruksi yang bertele-tele, Marion mengambil
semua barang yang ada di dalamnya dan kemudian melelangnya. Butuh setidanya
enam minggu untuk mengosongkan rumah tersebut dari semua perabotan.
Setelah rumah itu
dikosongkan, seorang investor lokal membeli rumah itu dengan harga $135.000.
Hanya lima bulan setelah Sarah Winchester meninggal. Semenjak saat itu, Rumah
Misteri Winchester dibuka untuk umum sebagai obyek wisata.
Misteri
Terus Berlanjut
Meskipun pernah sepenuhnya
dikosongkan, diisi kembali, dan kemudian dibuka untuk bisnis, Rumah Misteri
Winchester terus saja mendatangkan cerita.
Dalam sebuah catatan,
disebutkan bahwa Sarah sempat menyimpan uang di sebuah lokasi rahasia di rumah
tersebut. Uang tersebut dikabarkan bernilai lebih dari $25.000 (lebih dari
$300.000 hari ini). Hal tersebut membuat banyak turis datang dan mencoba
mencari ‘harta terpendam; tersebut.
Terlepas dari pemiliknya
yang sudah berganti, sebenarnya masih banyak sekali tempat yang belum
tereksplorasi di dalam rumah tersebut. Mempertimbangkan betapa luas dan
rumitnya arsitektur.
Pada tahun 2016, sebuah
loteng rahasia ditemukan. Di dalam loteng tersebut, terdapat organ pompa (piano
yang ada pipanya), sofa era Victoria, design pakaian, beberapa mesin jahit, dan
berbagai lukisan.
Setahun kemudian, ruangan-ruangan
yang pada awalnya ditutup pada akhirnya dibuka untuk umum. Ruangan tersebut
termasuk beberapa tempat yang belum selesai dibangun bahkan sampai kematian
Sarah.
Epilogue
Pasca kematiannya, sedikit
yang terungkap tentang Sarah Winchester dan alasan di balik obsesinya membangun
Rumah Misteri Winchester. Dia tidak memberikan wawancara, tidak meninggalkan
jurnal, dan tidak memiliki keluarga yang mau berbicara tentang dia.
Kadang-kadang, para turis
yang melakukan kunjungan di rumah itu, tidak jarang melaporkan adanya penampakan
atau aktivitas paranormal lain (setidanya, itulah pengakuan mereka).
Setelah semuanya, Rumah
Misteri Winchester tetap menjadi salah satu produk aneh dari arus Sejarah.
Selebihnya, masih menjadi misteri.
What
do you think?
Baca
Juga :
- Gree Children Of Woolpit, Anak-Anak hijau dari dunia lain
- Kisah dari rumah No.50, Berkley Square di London
- Overtoun Bridge, Jembatan yang membuat Anjing Bunuh Diri
Tag : Biografi Sarah Winchester, Kasus penampakan Sarah
Winchester, Rumah Misterius Sarah Winchester, Kematian Sarah Winchester
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Diliat dari atas aja udah njelimet banget. Gimana kalo masuknya ntar?
ReplyDeleteDijadiin Escape Room kayanya cocok XD
Artikelnya keren. Gue baru tau soal ini.
nonton filmnya, lebih njelimet
Delete