Ini adalah kisah eksorsisme
abad ke-20, yang telah mengilhami banyak film film horor. Kasus Anna Ecklund merupakan kasus yang dianggap sebagai salah satu
eksorsisme paling terkenal di Amerika
Serikat. Bahkan saking terkenalnya, kisahnya menginspirasi film Horor yang
berjudul “The Exorcism Of Anna Ecklund”
yang rilis pada tahun 2016.
Kisah dari Eksorsisme yang
terjadi pada Anna Ecklund pertama kali didokumentasikan dalam sebuah buku yang
berjudul: Begone Satan! yang Ditulis
pada tahun 1930-an oleh seorang bernama Carl
Vogl, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Celestine
Kapsner pada tahun 1973.
Tatkala cetakan Inggris dari cerita tersebut keluar, cerita Eksorsisme tersebut langsung mendapat perhatian luas oleh masyarakat Amerika Serikat.
Anna
Sebagai Seorang Anak
Menariknya, Anna Ecklund
sepertinya bukan nama asli dari tokoh yang dibahas. Emma Schmidt adalah dugaan
nama asli Anna. Nama samaran diyakini digunakan untuk melindungi identitas
tokoh asli pasca pengusiran setan pertama.
Sedikit yang diketahui
secara pasti tentang kehidupan awal Anna Ecklund. Ia lahir pada tahun 1882 di
Marathon, Wisconhin, Amerika Serikat. Ibunya diyakini telah meninggal pada
tahun 1890, meninggalkannya dengan ayah yang kasar dan alkoholik. Meskipun
begitu, Anna adalah seorang yang religius dan rajin pergi ke gereja secara
teratur. (Sebelum pada akhirnya pada umur 14 tahun mulai berhenti berangkat ke
gereja)
Berhentinya Anna berangkat
ke gereja bukan tanpa alasan. Pasalnya dia mengaku bahwa tatkala dia memasuki
gereja, dia mulai merasakan perasaan perasaan marah yang tidak dia ketahui
kenapa. Mendengarkan khutbah gereja akan membuat dia memikirkan hal-hal yang
sadis dan tidak manusiawi. Otaknya terus berpemikiran negatif dan selalu muncul
hasrat untuk merusak hal hal yang berbau religius.
Mendengar permasalahan ini,
seorang didatangkan untuk berkonsultasi dengan Anna. Pastor Theophilus
Riesinger. Berharap bahwa pemikiran-pemikiran tersebut hanyalah bentuk dari
batin Labil Anna sebagai seorang remaja.
Theophilus
Riesinger
Theophilus Riesinger sendiri
lahir di Jerman pada tahun 1868. Pada usia dua puluh, ia bergabung dengan Caphucins, sebuah Organisasi Perkumpulan
Pendeta Fransiskan yang didirikan pada abad ke-16. Capuchins memiliki paham
yang cukup fanatik terhadap organisasi mereka sendiri, yang mana meyakini bahwa
seorang pendeta harus miskin dan hanya bergantung kepada Doa.
Theophilus Riesinger bermigrasi
ke Amerika Serikat dan mendapatkan pelatihan Alkitab di New York , sebelum
pindah ke Wisconsin pada tahun 1912.
Tahun 1912 itulah dia
bertemu Anna. Dan tidak lama setelah melakukan sesi konsultasi dengan Anna.
Pastor Riesinger langsung melakukan upacara eksorsisme pertamanya.
Upaya pengusiran setan
tersebut terbilang Sukses, karena tidak lama setelah Itu. Anna akhirnya mampu
kembali ke dirinya yang lama dan tidak ada masalah lagi untuk pergi ke gereja.
Semenjak saat itu pula,
reputasi Pastor Riesinger menanjak. Keberhasilannya menyembuhkan Anna merupakan
berita besar. Semenjak saat itu, dia berhasil melakukan 19 upacara pengusiran
setan kepada bermacam-macam golongan tanpa kegagalan satupun. Dan dalam waktu
singkat, dia sudah dikenal sebagai sosok Pastor yang sangat piawai dalam
mengusir setan.
Namun tatkala karirnya
sebagai Pastor itu terbilang ada di puncak, dia hampir tidak menyangka bahwa
dia kemudian akan bertemu Kembali dengan Anna disuatu kesempatan yang tidak
terduga.
Tenang
sebelum badai
Setelah eksorsisme pertama,
Anna mengalami sedikit kedamaian. Sayangnya, itu tidak bertahan lama. Anna
menjadi yakin bahwa masalahnya berasal dari siksaan yang dia alami dari ayah
dan bibinya yang kejam, Mina.
Entah dari mana, Anna sangat
yakin bahwa bibinya Mina adalah seorang penyihir. Dia mengaku bahwa dia pernah
beberapa kali memergoki Bibinya itu menaruh serbuk entah apa yang ditaburkan ke
makanan Anna. Anna yakin kalau itu adalah ramuan sihir yang membuat dirinya
berpikiran jauh dari Kekristenan.
Dia kembali berpikiran tidak
baik dan diselingi dengan mimpi buruk. Mimpi-mimpi yang selalu menghantui dan
menakutinya setiap malam.
Eksorsisme
Kedua
Pastor Riesinger sedang
berkhotbah di Earling IOWA, ketika dia dipanggil untuk kembali menangani Anna
yang ‘kerasukan’. Kali ini, dia membawa teman lama bernama Pendeta Joseph
Steiger, dan meminta izin untuk melakukan eksorsisme di tempat itu (Anna akan
dibawa ke Earling)
Earling memiliki beberapa
tempat strategis. Ada gereja Katolik dan asrama di mana Anna bisa tinggal
selama masa-masa eksorsisme. Ada jalur kereta yang cukup ramai disana, meskipun
begitu Earling termasuk kota yang tidak besar sehingga eksorsisme bisa
dilakukan dengan rahasia.
Singkat cerita, Anna tiba di
Earling pada 18 Agustus 1928. Dia kemudian melaporkan bahwa pada saat
kedatangannya, dia mengalami perasaan marah yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Ketika dia tiba di asrama, dia ingin menyerang para biarawati karena
dia tahu bahwa makanan yang diberikan kepadanya telah diberkati.
Anna menolak semua makanan
dan minuman dari asrama. Bahkan Perilaku anehnya mulai terlihat semakin tidak
biasa. Ada saat dimana dia dipergoki tengah menatap beberapa biarawati dari
kejauhan sembari menggeram seperti kucing.
Tatkala Riesinger tiba di
stasiun kereta api dan bertemu dengan Steiger. Merekapun langsung bergegas menuju
asrama tempat Anna menginap. Dalam perjalanan menggunakan mobil, rem mereka
sempat blong dan mereka hampir saja kecelakaan.
Dalam keadan itu, Steiger
sempat berucap “Aku tidak marah tentang
itu semua. Aku malah akan terkejut jika semuanya berjalan lancar. Kesulitan
akan muncul; dan mereka pasti muncul. Iblis akan mencoba yang terbaik untuk
menggagalkan rencana kita”.
Sesi
Pengusiran setan
Anna dibelenggu dengan
diikat ke ranjang besi dan dipegang oleh beberapa biarawati terkuat di asrama. Saat
Riesinger mulai melakukan ritualnya, mata Anna terpejam dan dia tampak seperti
dibius. Tapi kemudian dia terperanjat dan bangun. Dia sepenuhnya mengalahkan
kekuatan para biarawati yang memblenggunya. Dia mencoba menyerang Riesinger
sebelum akhirnya dibelenggu kembali. Anna berteriak kesetanan.
Dia mulai berteriak ketika
diperintahkan oleh pendeta untuk berhenti, dia menjawab dalam berbagai bahasa.
Dia berbicara dalam bahasa Inggris, Jerman dan Latin, mengaku sebagai beberapa
entitas termasuk Beelzebub,Judas, Ayah serta bibinya sendiri, Mina.
Eksorsisme berlangsung
hingga 23 Desember dan berlangsung selama tiga sesi berbeda. Anna mengalami
gejala yang mengerikan, memuntahkan cairan perut bersamaan dengan benda benda
yang sangat mustahil dikonsumsi manusia. Terkadang saat sedang dibacakan
ayat-ayat kitab. Tubuhnya melengkung
secara aneh dan mengabaikan keberadaan sendi dan tulangnya sendiri.
Bahkan Steiger semakin
khawatir akan hal ini, dan menyarankan agar pengusiran setan dipindahkan ke
gereja. Namun hal itu tidak jadi.
Puncaknya adalah pada pukul
9 malam tanggal 23 Desember. Anna tertawa gila dan kejang tiada henti,
meracaukan sebuah kalimat yang merupakan ejekan-ejekan kepada ketuhanan
kristus.
Perlu waktu setidaknya
beberapa jam, sampai Riesinger menyelesaikan upacara pengusiran setannya dan
berhasil mengusir entitas yang ada di dalam tubuh Anna (atau setidaknya itulah yang diakui Anna saat bilang bahwa tubuhnya
sudah lebih ringan)
Last..
Eksorsisme ini dimaksudkan
untuk tetap menjadi sebuah rahasia, tetapi Carl Vogl mengklaim bahwa dia
berhasil mengumpulkan laporan saksi mata dari eksorsisme tersebut. Tidak lama
kemudian, dia pun menerbitkan bukunya yang berjudul Begone Satan!
Hal Ini tentu saja langsung
menarik perhatian media. Termasuk majalah Time.
Hingga saat ini, kebenaran
dari cerita tersebut masih diperdebatkan. Saksi mata mengklaim bahwa itu benar
sementara yang lain bersikeras bahwa Anna adalah korban penyakit mental. Apa
pun kebenarannya, kisah Anna memang cukup mengerikan apabila itu diceritakan,
terlepas itu asli ataupun palsu.
Baca
Juga :
Membahas
Ouija Board dan Teror yang dibawanya
Gloomy
Sunday, Lagu Terkutuk penyebab bunuh diri
Old
Hag Syndrome, Kasus Ketindihan Nenek tua
Kisah
Thomas Busby dan Kursi Terkutuk
Tag : Pengusiran setan paling mengerikan, Kasus supranatural,
Eksorsisme paling mengerikan
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Seram.
ReplyDeleteKalo diliat sekilas kaya penyakit mental (Paranoid berlebih) tapi kalo emang gitu kayanya ga mungkin begitu reaksinya pas diexorcise (Bener ga sih tulisannya?)