Lorenz Schlittenbauer dan teman-temannya melihat pemandangan yang mengerikan ketika mereka memasuki gudang di lahan pertanian Hinterkaifeck di Grobern, tepat di luar kota Kaifeck, Jerman, pada tanggal 4 April 1922.
Dalam penemuan mereka itu, empat
anggota keluarga Gruber (pemilik pertanian) ditemukan terbaring dengan kondisi
dipukul sampai mati di bawah jerami. Di dalam rumah, anak bungsu dan pembantu
keluarga nampak dibantai di tempat tidur.
Kasus Pembuhuhan Hinterkaifek adalah sebuah kasus yang sampai
hari ini masih belum terpecahkan. Meskipun sudah dilakukan lebih dari 100 kali
wawancara oleh polisi, sang pembunuh masih belum dapat diidentifikasi.
Keluarga
Gruber dan Peternakan Hinterkaifek
Viktoria Gabriel Gruber,
seorang janda berusia 35 tahun, adalah pemilik lahan pertanian Hinterkaifeck.
Dia memiliki dua anak: putrinya, Cäzilia, berusia tujuh tahun, dan putranya, Josef, berusia dua tahun.
Orang tua Viktoria, (Kakek) Andreas Gruber, 64, dan
istrinya, (Nenek) Cäzilia
Gruber (nama yang sama dengan cucunya), 72, juga tinggal dan membantu di
pertanian.
Mereka dibunuh di pertanian
mereka sendiri dengan alasan tidak diketahui, dan pelakunya juga tidak
diketahui.
Sebelum pembunuhan, Enam
bulan sebelumnya, pembantu keluarga telah berhenti bekerja di pertanian
tersebut. Dia mengaku takut bekerja disitu karena dia meyakini pertanian
tersebut berhantu. Sang mantan pembantu, sempat melaporkan bahwa dia mendengar
langkah kaki dari atap dan merasa seolah-olah seseorang telah mengawasinya.
Sesaat sebelum pembunuhan
terjadi, Andreas telah memberi tahu tetangganya bahwa dia menemukan dua jejak
kaki yang tertapak di salju di dekat pertanian. Namun tetangganya itu hanya
meyakinkan kalau itu mungkin jejak salah satu orang rumah dan mengatakan kalau
itu bukan apa-apa.
Selain itu, Andreas juga
menemukan koran di pekarangannya. Yang menurutnya aneh karena mereka tidak
berlangganan koran. Namun Viktoria hanya berpendapat bahwa tukang pos mungkin
tidak sengaja meninggalkannya di sana.
Tenang
sebelum Tegang
Beberapa hari sebelum
ditemukannya pembunuhan Hinterkaifek, beberapa orang menyadari kalau pertanian
Gruber nampak lebih sepi dari biasanya.
Mereka menyadari bahwa tidak
ada anggota keluarga yang merawat pertanian, anjing keluarga tidak berkeliaran dan
menggonggong, dan suasananya sangat sunyi. Selain itu, surat mulai menumpuk di kotak
pos, membuat Josef Mayer (sang tukang pos) sedikit curiga.
Josef Mayer lalu kemudian
memberitahu tetangga keluarga Gruber dan menyarankan untuk memeriksa keadaan
mereka.
Ketika Lorenz
Schlittenbauer, seorang tetangga dekat, mendengar tentang situasi tersebut, dia
kemudian mengumpulkan dua tetangga lain, Jakob Sigl dan Michael Pöll, untuk
menemaninya ke pertanian Hinterkaifek.
Mereka pergi ke rumah utama,
di mana mereka melihat bahwa semua pintu terkunci. Saat mereka berjalan ke
gudang, mereka melihat pintu ruang mesin terbuka. Dari sanalah, mereka memasuki
kandang.
Pembunuhan
Hinterkaifeck
Di bawah papan yang ditutupi
jerami, orang-orang itu menemukan para penghuni rumah. Schlittenbauer segera
mengenali (Kakek) Andreas Gruber, kemudian istrinya (Nenek) Czilia Gruber, ada
pula sosok putri mereka Viktoria Gabriel Gruber dan putrinya, Czilia.
Kondisi mereka sangat
mengenaskan, mereka terlihat mengalami pendarahan yang parah di kepala, dan
tengkorak serta wajah mereka hancur. Czilia yang lebih tua menunjukkan tanda
pencekikan di lehernya, dan Cäzilia muda yang malang ditemukan dengan kondisi
beberapa bagian rambutnya nampak dicabut dengan paksa, dia ditemukan masih
hidup dan terbaring kesakitan sebelum pada akhirnya meninggal di depan para
tetangganya tersebut.
Karena keberadaan Josef
belum ditemukan, Mereka pun memutuskan untuk memeriksa seluruh bagian rumah.
Melewati Sebuah lorong yang
menghubungkan gudang ke rumah, Sendirian, Schlittenbauer menuju ke ruang tamu
keluarga Gruber, membuka kunci pintu rumah dari dalam, dan membiarkan dua pria
lainnya masuk.
Pembantu baru Gruber, Maria Baumgartner (44 tahun)
ditemukan meninggal di tempat tidurnya. Anak laki-laki Viktoria, Josef,
terbaring tak bernyawa di tempat tidurnya. Jelas terlihat bahwa kematian mereka
disebabkan oleh pukulan keras di kepala mereka.
Penyelidikan
Polisi dimulai
Layaknya sebuah komunitas pedesaan
pada umumnya, berita tentang kematian mengerikan tersebut menyebar dengan
cepat. Penduduk setempat dengan cepat tiba di ladang pertanian. Mereka berjalan
di sekitar TKP, menyodok mayat, dan menghancurkan barang bukti. Sebelum pada
akhirnya, seseorang memberi tahu departemen kepolisian terdekat di Munich,
sekitar 45 mil dari Hinterkaifeck.
Penyidik utama Georg
Reingruber berkendara dari Munich dan menghabiskan beberapa jam menyelidiki TKP.
Tidak adanya bukti forensik yang berguna, dan banyaknya spekulasi di antara
tetangga Gruber menghambat penyelidikan resmi atas kejahatan tersebut. Meskipun
begitu, polisi mampu menyimpulkan bahwa seseorang telah memikat para korban
satu per satu ke gudang sebelum membunuh mereka.
Dr. Johann Baptist Aumüller
melakukan otopsi sehari setelah penemuan yang mengerikan itu. Dia memutuskan
bahwa senjata pembunuh itu mungkin adalah kapak atau linggis. (Hal ini terbukti setahun kemudian, saat penyidik
menemukan linggis di loteng rumah saat pembongkaran bangunan)
Sebuah
Detail
Mudah bagi penyelidik untuk
menentukan waktu pembunuhan Hinterkaifek terjadi. Maria, si pembantu, baru saja
mulai bekerja dengan keluarga Gruber pada hari Jumat, tanggal 31 Maret.
Diketahui bahwa kakak Maria
sempat mengunjungi pertaanian sore itu. Tukang pos mengirimkan surat keesokan
harinya pada hari Sabtu, tetapi keluarga itu sudah meninggal, dan surat-surat
mereka tidak tersentuh. Oleh karena itu, terbukti bahwa kejahatan mengerikan
itu terjadi pada Jumat malam.
Polisi awalnya mengira motif
kejahatan itu adalah perampokan. Namun, ketika penyelidik dengan mudah
menemukan persediaan uang tunai Andreas Gruber di rumah, mereka menyadari
alasan pembunuhan itu pasti sesuatu yang lain.
Menurut bukti, pelaku
mungkin bersembunyi di pertanian selama beberapa hari setelah pembunuhan. Hal
ini terbukti karena diperkirakan, seseorang telah memberi makan ternak dan
menyiapkan makanan pasca tanggal pembunuhan.
Selain itu, tetangga juga
melaporkan bahwa mereka telah melihat asap mengepul dari cerobong asap setelah
tanggal pembunuhan.
Skandal
Gruber
Selama penyelidikan, polisi sempat
mendengar desas desus tidak enak dari para warga atas keluarga Gruber.
Beberapa orang tak dikenal
pernah mengajukan pengaduan pada tahun 1915 terhadap (Kakek) Andreas Gruber dan
putrinya, Viktoria, untuk dugaan hubungan incest.
Pada saat itu, Viktoria sedang hamil Cäzilia. (Bagi yang tidak tau, Incest adalah hubungan antara keluarga kandung)
Viktoria telah menunjukkan
bukti bahwa ayah dari putrinya adalah Karl Gabriel Gruber, yang telah meninggal
dalam pertempuran pada bulan Desember 1914. Namun, tidak lama setelah Karl dan
Viktoria menikah pada bulan April 1914, Karl terlihat pergi dan pindah ke rumah
orang tua kandungnya sebelum pergi berperang.
Dalam sebuah wawancara
kepada warga desa, seorang saksi berspekulasi bahwa Karl pergi sebagai akibat
dari perselingkuhan, karena pasti akan ada pertanyaan tentang siapa ayah
Cäzilia.
Pengadilan memutuskan
Andreas dan victoria bersalah, dan keduanya menjalani satu tahun penjara (ada
laporan yang bertentangan bahwa Viktoria hanya menjalani satu bulan).
Petunjuk
Tambahan
Kembali ke kasus, Beberapa
saksi melaporkan bahwa mereka sempat melihat seorang pria misterius berkeliaran
di pertanian Gruber dan percaya bahwa dialah pelakunya.
Seorang warga yang melewati
rumah pertanian Gruber sehari setelah pembunuhan Hinterkaifeck mengatakan dia
berpapasan dengan seorang pria yang membawa lentera di sana. Namun, karena
silau, dia tidak bisa melihat wajah pria itu.
Polisi mewawancarai banyak
orang, termasuk penjual keliling dan pedagang, yang mungkin berada di daerah
tersebut pada saat pembunuhan terjadi. Selama bertahun-tahun, kemungkinan
tersangka bertambah hingga lebih dari 100 orang. Dan pada akhirnya, polisi
tidak mampu menangkap siapapun.
Teori
Tentu saja terlalu
sedikitnya petunjuk membuat polisi kewalahan. Terlebih lagi, kejahatan yang
terjadi di sebuah perternakan terpencil adalah suatu yang sulit dianalisa
karena sudah dipastikan sulitnya menemukan saksi mata.
Meskipun begitu, beberapa
orang memiliki teori-teori mereka sendiri untuk menjelaskan kasus pembunuhan
ini. Dari semua teori yang ada, terdapat 2 teori yang cukup menonjol untuk
dibahas.
(Bisa Jadi) Lorenz Schlittenbauer adalah pembunuhnya
Salah satu tersangka utama
adalah Lorenz Schlittenbauer, pria yang memprakarsai pencarian Gruber di
Hinterkaifek bersama dua tetangganya. Pada tahun 1931, polisi mewawancarai
Schlittenbauer selama penyelidikan ulang mereka.
Menurut wawancara itu,
Schlittenbauer mengaku bahwa dia dan Viktoria mulai menjalin hubungan dan
bahkan sempat beberapa kali tidur bersama. Schlittenbauer mengaku bahwa dia
ingin menikahinya.
Namun, ketika Viktoria
memberi tahu dia bahwa dia hamil, Schlittenbauer meragukan bahwa dia adalah
ayah dari anak tersebut karena Andreas Gruber diketahui pernah memiliki
hubungan yang tidak pantas dengan Viktoria.
Schlittenbauer juga sempat ingin
mengajukan pengaduan ke polisi terhadap Andreas Gruber dan Viktoria Gabriel
karena hubungan incest.
Tetapi ketika Viktoria
memohon padanya dengan berlinang air mata untuk menerima ‘kebapakan’ dari anak
yang dia kandung, Schlittenbauer setuju dan membatalkan niatnya untuk
mengajukan pengaduan.
Meskipun Schlittenbauer
tidak pernah tahu siapa ayahnya, namun Schlittenbauer menyebut anak itu sebagai
"Mein Buberl," yang artinya adalah “Sudah seperti anak sendiri” (Anak
yang dimaksud adalah Joseff yang berumur 2 tahun)
Atas ceritanya itu, polisi
menyatakan bahwa Lorenz Schlittenbauer tidak bersalah.
(Bisa Jadi) Karl Gabriel adalah pembunuhnya.
Suami Viktoria Gabriel, Karl
Gabriel, juga termasuk di antara para tersangka. Meski dikabarkan tewas dalam
Perang Dunia I, rekan-rekan prajuritnya tidak pernah menemukan jasadnya. (dan
karena alasan itu, polisi tidak dapat mengkonfirmasi kematiannya)
Beberapa orang berteori
bahwa Karl Gabriel kembali ke rumah Gruber untuk membalas dendam karena dia
tidak percaya bahwa dia adalah ayah dari Cäzilia.
Namun, ketika penyidik
berbicara dengan beberapa tentara yang mengatakan mereka melihat mayat Karl
dengan mata kepala mereka sendiri, para penyidik memutuskan untuk menghentikan
penyidikannya terharap Karl.
Teori ini kembali naik dan
mendapat perhatian pada akhir Perang Dunia II, ketika beberapa tahanan Jerman
mengaku telah melihat Karl Gabriel berada di Russia dan terlihat mengenakan
seragam tentara Soviet.
In
The End..
Polisi sudah mewawancarai
dan membebaskan banyak tersangka. Tanpa motif atau petunjuk lebih lanjut, kasus
ini berlarut-larut tanpa penyelesaian. Polisi akhirnya menutup kasus inipada tahun
1955.
Pada tahun 2007, Akademi
Kepolisian Fürstenfeldbruck membuka
kembali penyelidikan. Namun, karena bukti telah hilang dan saksi telah banyak
yang meninggal, membuat mereka tidak mungkin memecahkan pembunuhan
Hinterkaifeck.
Meskipun begitu, sebenarnya tim penyelidikan sempat menyetujui sebuah teori yang mereka yakin benar, sayang mereka merahasiakan teori tersebut untuk menghormati keturunan tersangka.
Baca
Juga :
Tag : Pembunuhan Hinterkaifeck, misteri pembunuhan Hinterkaifek,
pelaku pembunuhan hinterkaifek, kasus pembunuhan paling sadis,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Nah, ini gue pernah baca di tempat lain cuma kayanya ga selengkap disini. Tapi disana cuma disebutin teori soal Karl Gabriel yg kemungkinan pelakunya.
ReplyDeleteBtw, ada teori soal kasus ini dibahas dari segi Psikopat (Yg untuk beberapa waktu sempet bikin gue parno).
wado dimana tuh.. pengen baca.
Deletehttp://mengakubackpacker.blogspot.com/2020/04/kasus-hinterkaifeck-kala-sang-psikopat.html?m=1
DeleteIni Min. Gue fokus di pembahasan terakhir soal psikopatnya.