Great Glen di dataran tinggi Skotlandia adalah lembah retakan sepanjang 60 mil dan berisi tiga danau terkenal; Lochy, Oich dan Ness.
Di dalam legenda setempat,
konon katanya dalam perairan tersebut, hidup sesosok binatang raksasa yang
dinamai penduduk setempat sebagai Loch Ness. Monster tersebut dikabarkan
tinggal di perairan dalam, yang kedalamannya lebih dalam dari Laut Utara.
Habitatnya berada di sebuah kantung air yang tidak bisa diakses manusia karena
pintu masuknya sangat tersembunyi.
Jika kau menelusuri
informasi tentang Loch Ness atau terkadang disebut ‘Nessie’ ini, kau akan
menemukan kendala-kendala dan alasan kenapa ‘rumah’ monster tersebut tidak
dapat ditemukan. Lokasinya dalam, dan
tersembuyi.
Meskipun begitu, ada
cerita-cerita dari para saksi mata yang mengaku kalau mereka pernah melihat si
Loch Ness sesekali muncul ke permukaan danau. Dan karena pertemuan manusia
dengan Loch Ness itu pun, sebuah cerita rakyat terlahir
Cerita
Kemunculan Monster Loch Ness
catatan pertama yang
tercatat dalam sejarah adalah pengakuan dari seorang pendeta irlandia pada abad
Ke-6. Saint Columbia, itulah namanya.
Pada suatu hari, dia memerintahkan
salah seorang muridnya untuk berenang menyeberangi danau dan mengambil perahu. Namun
dari kejauhan, sang murid malah berbalik arah dan meminta tolong.
Saint Columbia yang melihat
apa yang mengejar muridnya langsung berteriak agar muridnya berenang lebih
kencang. Dia mengatakan bahwa yang dia lihat adalah sosok binatang besar yang
belum pernah dia lihat sebelumnya. Pendeta itu menggambarkannya sebagai ular
laut raksasa.
Sejak saat itu, Laporan-laporan
lain pun mulai berdatangan. Meskipun begitu, laporan itu hanya berkutat kepada
penampakan saja. Tidak ada dalam sejarah yang menyebutkan kalau monster itu
melakukan kerusakan dalam bentuk apapun kepada siapapun.
Hingga pada akhirnya sampai
ke abad-20, Nessie kemudian diterima sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat
setempat dan memiliki pengaruh besar kepada pariwisata lokal
Foto
Penampakan Monster Loch Ness
Pada tahun 1933, sebuah foto
yang disebut-sebut sebagai bukti keberadaan monster Loch Ness tersebar. Dalam
foto itu, nampak sesuatu dengan leher panjang melengkung tengah berenang di
tengah danau dengan santainya.
Foto tersebut diambil oleh
seorang ahli bedah asal London, dan kemudian menimbulkan kegemparan saat mulai
dimuat di dalam surat kabar Daily Mail.
Bahkan, seorang Pemilik
sirkus bernama Bertram Mills, yang sempat mampir ke danau Loch dalam perjalanannya
ke Inverness, menawarkan hadiah £20.000 (setara
dengan £2 juta hari ini) kepada siapa saja yang dapat menangkap monster itu
untuk sirkusnya. Sampai hari ini, tidak ada yang mampu meng-klaim hadiah
tersebut (jangankan ditangkap, difoto aja
untung-untungan)
Pada tahun 1951, Lachlan
Stuart, seorang pekerja kehutanan yang tinggal di samping danau, juga mengaku
berhasil memotret monster itu. Awalnya dia melihat tiga punuk di air muncul
dalam barisan, dia kemudian berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil
kameranya. Setelah mengambil satu foto, kameranya macet, tetapi fotonya
mendapat publisitas luas sebagai bukti lebih lanjut tentang keberadaan Nessie.
Apakah
Monster Loch Nes Benar-Benar Ada?
Pasca munculnya beberapa
foto tersebut, Minat untuk membuktikan keberadaan Loch Ness menjadi tinggi dan
selama bertahun-tahun, beberapa penyelidikan ilmiah telah dilakukan.
Pada tahun 1961 Biro
Investigasi Fenomena Loch Ness dibentuk. Mereka bahkan repot-repot memboyong dua
kapal selam telah untuk melakukan pencarian. Dalam pencarian menggunakan sonar,
pada kedalaman 950 kaki, ditemukan sebuah gua bawah air besar yang nampak
kosong (Gua tersebut diyakini para
pemercaya sebagai tempat singgah monster Loch Ness, meskipun pada saat
pemeriksaan, monster Loch Ness tidak nampak di gua tersebut)
Pada tahun 1975 empat
petugas pemadam kebakaran dari Hemel Hempstead membuat sebuah tiruan monster
Loch Ness sepanjang 309 kaki untuk memikat Monster Loch Ness yang asli. Mereka
percaya bahwa Monster Loch Ness yang asli adalah lelaki, dan mereka berasumsi
apabila mereka membuat monster Loch Ness ‘Perempuan’ maka hal tersebut dapat
membuat Monster yang asli muncul.
Mereka bahkan sampai
mendandani replika mereka dengan bulu mata palsu dan riasan. Selama beberapa
hari, orang-orang kurang kerjaan itu kemudian berteriak-teriak dari dekat
replika monster mereka, dan melakukan ‘panggilan kawin’ kepada monster Loch
Ness yang asli.
Apakah mereka berhasil?
Tentu saja tidak. Hasilnya,
replika mereka basah dan rusak. Hal tersebut karena replika mereka terbuat dari
campuran bubur kardus dan lem. Pada akhirnya, bahkan replika itu hancur
sepenuhnya saat rentetan angin menerbangkan bagian-bagiannya sedikit demi
sedikit.
In
The End...
Sampai hari ini, keberadaan
dari Monster Loch Ness masih belum dapat dibuktikan, setidaknya secara science.
Mungkin memang seharusnya
begitu sih. Admin tidak yakin kalau keberadaan Loch Ness akan membuat kita
benar-benar bahagia. Maksud admin, jika semisal satu saja sosok Loch Ness benar-benar ditemukan. Siapa yang bilang
kalau tidak akan ada sosok kedua,
atau ketiga atau ke lima ratus. Jika ada ratusan monster
raksasa di laut, admin yakin perusahaan penyewa kapal bakal gulung tikar. Kan
kasihan.
Toh, foto-foto diatas nampak
off dan sedikit kurang meyakinkan.
Bisa saja itu settingan kan? Bisa jadi kalau itu kerjannya si Kraken...
Baca
Juga :
- Polybius, Mesin Arcade Aneh yang muncul dan menghilang pada tahun 1981
- The League Of Monsters : Bukti Penampakan Bigfoot, benarkah?
Tag : Kasus Penampakan Monster Loch Ness, Misteri Keberadaan
Monster Loch Nes, Kasus penampakan Loch Ness, Kasus penampakan Nessie, Misteri
Keberadaan Nessie,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Kraken nya iseng banget XD
ReplyDelete