Sesuatu yang aneh sempat menggemparkan sebuah kota di tepi laut daerah Kiryat Yam, pada tahun 2009. Ini dimulai dengan satu orang, tetapi segera lusinan orang lain melaporkan melihat pemandangan menakjubkan yang sama yaitu: putri duyung bermain-main di ombak dekat pantai.
Penampakan putri duyung ini
kemudian menjadi perbincangan khalayak ramai. Dan seiring berjalannya waktu,
laporan dari para saksi mata pun terus berdatangan. Hal ini sangat heboh sampai
pemerintah setempat menggelar sayembara : apabila
ada yang berhasil memotret putri duyung tersebut dan terbukti asli, maka orang
tersebut akan diberikan uang 1 juta dolar.
A
Mermaid tale...
Cerita tentang putri duyung
telah ada sejak dahulu kala. Ceritanya muncul dari sirene Homer hingga Little
Mermaid karya Hans Christian Andersen,
Putri duyung biasanya
digambarkan sebagai makhluk setengah wanita setengah ikan. Habitat mereka ada
di laut dan terkadang diibaratkan sebagai seorang wanita yang berparas cantik.
Putri duyung juga sering
disebut di dalam cerita rakyat masyarakat di daerah-daerah tertentu. Hal
tersebut kemudian dipopulerkan dengan perkembangan budaya dan cerita putri
duyung menjadi lebih terkenal karena mendapat adaptasi di film-film.
Meskipun begitu, setiap
cerita tersebut memiliki kesamaan : yaitu dianggap sebagai fiksi atau merupakan
bualan belaka. Yep, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan keberadaan putri
duyung.
Itulah kenapa, tampak
membingungkan tatkala pemerintah di suatu daerah tertentu bahkan repot-repot
mengelar sayembara untuk membuktikan keberadaan sosok mitos tersebut.
Namun terlepas dari itu
semua, sebenarnya ada sebuah cerita yang cukup aneh tentang putri duyung.
Dimana sejumlah penjelajah paling legendaris dalam sejarah, pernah mencatat penampakan putri duyung dalam
perjalanan mereka.
Pertemuan
para penjelajah dengan Putri Duyung.
Henry Hudson terkenal
sebagai orang Eropa pertama yang berlayar menyusuri sungai dan menjelajahi
teluk yang sekarang menyandang namanya. (Sungai
Hudson di New York dan teluk Hudson di Kanada)
Pada tahun 1608, Hudson
mencatat dalam buku catatannya bahwa pada sebuah pelayaran, beberapa krunya
pernah melihat putri duyung berenang di dekat sisi kapal mereka.
Para pelaut tersebut
mengklaim bahwa mereka melihat dengan jelas penampakan putri duyung tersebut.
Bahkan, mereka menggambarkan bahwa fisiknya dari pusar ke atas "punggung dan payudaranya seperti
wanita" tetapi ketika dia menyelam di bawah air “Ada ekornya, yang mana seperti ekor lumba-lumba."
Pada Tahun yang berbeda,
cerita juga datang dari pelayaran yang dipimpin oleh Kapten John Smith (sosok yang ditemui
Pocahontas), ketika dia berlayar dari sebuah pulau di Hindia Barat. Dia mengaku
melihat seorang wanita yang tengah berenang.
Awalnya, John Smith mengira
kalau itu wanita biasa. Namun hal aneh mulai menarik perhatiannya. Dia
menggambarkan kalau wanita itu memiliki rambut berwarna hijau yang unik.
Semakin lama dia memperhatikan, dia kemudian menyadari bahwa wanita itu
memiliki setengah badan yang mirip seperti ikan.
Bahkan, dari semuanya. Sosok
penjelajah paling terkenal di dunia Juga punya cerita tentang pertemuannya
dengan putri duyung.
Pada 9 Januari 1493,
Christopher Columbus mengaku bahwa dia juga melihat penampakan tiga sosok
wanita yang berenang di laut, tatkala Coloumbus berlayar di dekat republik
Dominika.
Penggambaran yang dia
sampaikan tentang sosok-sosok tersebut, hampir mirip seperti yang diceritakan
oleh Kapten John Smith dan Kapten Henry Hudson.
Apakah
Mereka benar-benar melihat Putri duyung?
Secara tekhnis. Jika
menyebut tentang penemuan putri duyung, sudah pasti yang pertama menemukannya haruslah
para penjelajah. Secara, mereka adalah orang-orang yang menghabiskan sebagian
besar hidupnya di laut. Dan jika putri duyung memang hidup di laut, pastinya
dalam beberapa kesempatan, para penjelajah itu akan melihat mereka.
Pertanyaannya adalah, apakah
kisah mereka bisa dipercaya? Well..
Sebenarnya, kisah Smith
mungkin hanyalah fiksi. Referensi paling awal yang dapat dilacak tentang cerita
pertemuan kapten Smith dengan putri duyung berambut hijau adalah artikel surat
kabar tahun 1849, yang ditulis oleh Alexander
Dumas.
Alexander Dumas adalah Penulis
cerita fiksi The Three Musketeers. Diyakini cerita putri duyung yang ditulis
Dumas adalah sebuah cerita ‘yang ditambah-tambahi’ agar dapat mempopulerkan
ceritanya sendiri.
Disisi lain, para sejarahwan
juga menjelaskan tentang kasus Coloumbus dan Hudson. Penampakan putri duyung
yang dilihat Hudson dan Columbus mungkin hanyalah manate. Atau seekor mamalia laut yang masih satu kerabat dengan dugong,
Para sejarahwan bahkan menambahkan
bahwa. Segala hal tentang duyung yang dilihat para pelaut, kemungkinan besar adalah
bentuk imajinasi saja. Pelayaran yang dilakukan dalam penjelajahan terkadang
berbulan-bulan, dan tentu saja hal tersebut sangat melelahkan. Dikarenakan setressnya
pikiran para pelaut, mereka salah mengira kalau manate adalah putri duyung.
Kebenaran
tentang Putri Duyung
Hmm, Admin tadi sempat
menyebutkan kalau ada suatu pemerintah daerah tertentu yang mengadakan
sayembara fotografi kan? Dimana mereka akan memberikan uang satu juta dollar
kepada siapa saja yang berhasil memotret penampakan putri duyung.
Ternyata, hal tersebut
hanyalah upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan daya tarik pariwisata.
Bahkan kabarnya, mereka cukup percaya diri bahwa tidak akan ada yang bisa
mendapatkan foto tersebut sehingga uang hadiahnya pun belum disiapkan sama
sekali. (dih..)
Hmm..
Jadi, Apakah Putri Duyung
itu ada? Well..., t-tentu saja ada. Sangat ada, sangat sekali ada. Tidak ada
keraguan apapun (¬‿¬) yeps..
Baca
Juga :
League
Of Monsters : Kasus Misterius Penampakan El-Chupacabra
Kuchisake
Onna, Mau dianggap Cantik Tapi Maksa
Membahas
Doppelgenger, Kembaran yang (katanya) jahat
Tag : Misteri Putri Duyung, Penampakan putri duyung asli, legenda
putri duyung, kisah menakutkan putri duyung
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Creepy anjer gambar putri duyungnya.
ReplyDeleteBtw, Gue tau Alexander Dumas itu dari Shawshank Redemption pas Heywood salah ngeja Dumas jadi "Dumb Ass".Asli ngakak.
Bisa dibikin ada kok putri duyung. Operasi bedah aja siapa kek gitu (Referensi dari Human Centipede).