From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke sekolah atau universitas besar yang bisa kau datangi. Bawalah senter atau alat penerangan apapun yang mudah dibawa. Saat mencapai meja depan, berjalanlah ke sana dan mintalah untuk bertemu dengan seseorang yang memanggil dirinya “Sang Penjaga Kerusakan” [The Holder Of Corruption]
Pegawai di belakang meja akan menunduk, dan mulai merapalkan
bahasa omong kosong. Pejamkan matamu rapat-rapat, kau tidak ingin melihat apa
yang mereka lakukan. Saat suaranya berhenti, bukalah matamu.
Kau akan menemukan dirimu berada di sebuah ruangan berdinding
kayu yang gelap dan sempit. Akan ada sebuah pintu kayu berlapis tembaga yang
kelihatan kokoh di sekitarmu. Berjalanlah ke pintu tersebut, dan ketuk dua
kali. Kemudian tanpa jeda, bukalah dan melangkah masuk.
Kau akan berada di sebuah lapang kegelapan tanpa ujung.
Disinilah alat peneranganmu akan berguna. Tatkala sinar menyinari area
disekitarmu, kau akan berdiri di tempat yang kau sebut rumah, namun tempat itu
akan tampak terdistorsi mengerikan. Kau akan mengenali setiap bentuk dan tata
letaknya, namun semua itu sudah lapuk dan lebih mirip seperti rumah tak
berpenghun.
Bangunan rumah akan terkubur dalam di bawah tanah, tanah
memblokade jendela-jendela, membuat sinar cahaya tidak bisa masuk dan bahkan
listrik tidak berfungsi.
Jika kau nekat masuk tanpa membawa penerangan ke tempat ini,
tembok-tembok dan seluruh benda-benda yang tidak bisa dilihat matamu tidak akan
berwujud. Dan kau akan berkelana di kegelapan tanpa ujung. Sejauh apapun kau
berlari, kau tidak akan bisa menyentuh apapun dan apalagi melihat jalan keluar.
Jika kau sudah yakin kalau setiap alat peneranganmu tidak
akan malfungsi ditengah jalan, Cepatlah temukan kamar orang tuamu, atau jika
kau tidak tinggal dengan mereka lagi, pergilah ke kamarmu.
Di atas tempat tidur akan terbaring seseorang dengan wajah
kedua orang tuamu yang bergabung dengan ganjil dalam satu tubuh. Mereka
telanjang, dan berlumur zat-zat yang memualkan, kotoran, tinja, darah, muntahan,
dan apa saja yang akan membuat setiap manusia menghindarinya.
Mereka akan mericaukan namamu dengan mengerikan. Kau tidak
boleh bereaksi pada hal ini. Jika kau melakukannya, kau akan bersatu dengan
mereka, dan selama lebih dari seribu tahun batin serta lahirmu secara perlahan
akan rusak. Kau hanya akan mengenal penderitaan, dan penderitaan dari mereka
yang pernah mati.
Daripada itu, tataplah mereka langsung di matanya dengan
tegas, dan tanyakan pada mereka “Mengapa hal ini terjadi?”
Di titik ini, mereka akan membelah menjadi dua tubuh yang
berbeda, dan menceritakan padamu dari awal hingga akhir mengapa hal itu
terjadi. Cerita itu merupakan kisah yang sangat buruk, karena seolah-olah ini
salahmu yang membuat hal itu terjadi. Kau kemungkinan besar akan gila karena
rasa berdosa.
Jika kau tidak gila, maka, dua tubuh itu akan berubah menjadi
debu dan berterbangan. Di tempat mereka berada tadi, akan terdapat sebuah jam
pasir berpasir merah. Ambil jam pasir itu, genggamlah dan tidurlah di tempat
manapun di rumah itu.
Kau akan terbangun di tempat yang kau sebut rumah, terbaring
di atas lantai ruangan yang paling berjendela di rumahmu. Kau akan terbangun
pada pukul 3:32 dini hari. Tidak akan ada cahaya yang menembus jendela itu
sampai pagi tiba.
Jam pasir tersebut
adalah objek ke-83 dari 538.
“Pasir itu akan
bergerak turun dengan tempo yang tidak menentu (terkadang lambat, terkadang
cepat). Benda itu akan memberimu hitungan mundur hingga hari dimana seluruh
obyek akan bersatu.”
Baca
Cerita The Holder Series Lainnya.
Tag : Cerita Horor, The Holders
Bahasa Indonesia, Creepypasta.
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 83 : The Holder Of Corruption"
Post a Comment