Chapter 100 : The Holder Of Tower

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke penjara dengan keamanan tinggi mana pun yang bisa kau datangi. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Sang Penjaga Menara” [The Holder Of Tower]

Mendengar hal tersebut, sang penjaga akan segera menangkapmu dan menjebloskanmu ke sel yang merupakan sel kejahatan paling berat. Di dalam sel tersebut, kau akan menunggu entah berapa jam atau hari sebelum sipir penjara menjengukmu untuk membacakanmu putusan hukuman mati.

Disebutkan bahwa eksekusimu akan dilaksanakan 3 bulan lagi. Dahuluilah eksekusimu dengan percobaan bunuh diri dengan cara berikut; Jika kau ditawari makan atau minum, tolaklah. Biarkan dirimu kelaparan sampai rasa lapar tidak tertahan lagi dan kau akan jatuh tak sadarkan diri.

Saat kau terbangun, kau akan menemukan dirimu berada di sel yang sama, namun pintu jeruji yang ada di depanmu terbuka lebar. Seluruh area yang kau tempati akan tertutup kabut tebal yang mungkin akan menghalangi matamu untuk melihat jauh.

Keluarlah dari sel mu dan berlari lurus kedepan, Jangan takut terhalang tembok, karena diantara kabut di depanmu adalah sebuah tanah lapang.

Berlarilah sampai kau melihat sebuah siluet menara miring yang tidak terlalu tinggi. Jika yang muncul didepanmu bukanlah siluet menara, maka jangan dekati, kemungkinan itu adalah sosok atau tempat yang seharusnya tidak kau datangi.

Menara yang dimaksud adalah menara yang tingginya tidak lebih dari gedung 3 tingkat. Nampaknya, bagian bawah dari menara ini terkubur jauh ke dalam tanah.

Masukilah menara tersebut melalui jendela yang dapat kau jangkau dan telusuri bagian dalamnya. Jika tempatnya benar, ruangan yang kau masuki, akan terdapat sosok kakek tua yang tengah memperbaiki arloji. Tanyakan kepadanya ; “Kapan Obyek-Obyek tersebut dipisahkan?”

Dia akan memberi tahumu tentang kejadian yang menjadi penyebab obyek-obyek terpisah. Dia akan menceritakan dengan setiap kengerian tanpa dibumbui kebohongan. Kengerian yang dia ceritakan tidak akan bisa dijelaskan dengan kata-kata manusia.

Setiap kata akan membekas di otakmu layaknya virus. Di tengah ceritanya, dia akan memberikan jeda cukup lama dan melamun. Lamunan itu nampak seperti lamunan orang depresi yang sangat menyedihkan.

Jangan potong ucapannya, karena hal tersebut bisa membuatnya marah dan menyerangmu dengan apapun yang ada di ruangan itu.

Jika otakmu tidak dibuat rusak oleh setiap ceritanya, dia akan menatapmu. Kemudian memberikan arloji yang dia coba perbaiki kepadamu. Dia kemudian akan meminta dirimu untuk memperbaikinya.

Meskipun begitu, bagian dalam Arloji itu sangat kompleks, sudah banyak orang mencoba memperbaikinya dan menjadi gila.

Kau boleh membawa pulang, membawanya ke tukang reparasi atau bahkan mengutak atiknya sendiri. Sang Holder akan terus menunggu sampai jamnya diperbaiki.. Berapapun lamanya.

Jika kau mati atau sudah tidak mampu untuk memperbaikinya, sang Holder akan mendatangimu dan mengambil kembali Arloji tersebut.

Arloji rusak tersebut adalah obyek ke 100 dari 538

“Sang Holder tidak memberikan obyeknya kepadamu, dia menyuruhmu untuk memperbaikinya. Jika kau bisa melakukanya, Kau boleh memilih untuk mengembalikan lagi obyek tersebut kepada sang Holder, dan dia akan memberimu Hadiah. Hadiah yang mungkin lebih berharga dari Obyek ke 100 ini.”

Baca The Holders Series Lainnya

Chapter Selanjutnya >>>

Tag : Cerita Horor, The Holders Series Bahasa indonesia, Creepypasta

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!