From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke situs
konstruksi atau pengecoran logam yang bisa kau datangi. Saat kau menemukan
mandornya, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya “Sang
Pemegang Kerja” [The Holder Of Work]
Mandor itu akan akan mengejek dan menyerangmu dengan
rentetan kebenaran yang mengerikan. Jangan bereaksi dan ulangi permintaanmu. Ia
akan memintamu untuk menunggu sebentar, sementara ia memanggil bosnya;
setidaknya itu yang ia katakan.
Lalu ia pergi. Tunggulah semenit dua menit, kemudian seseorang akan berdiri di sebelahmu. Ia
akan bertanya padamu tentang “Sang Pemegang Kembaran” [The Holder Of Twins] Katakan padanya bahwa si mandor sedang pergi,
berbicara dengan atasannya. Bilang pada orang itu bahwa dia juga harus menunggu
sampai mandor itu kembali.
Detik itu juga, si mandor akan muncul kembali, entah
darimana. Dengan sopan, ia akan memintamu untuk menunggu di sini dan orang satu lagi untuk mengikuti dirinya.
Jangan mematuhi pekerja itu, karena jika kau menunggu sekarang, kau tidak akan
pernah meninggalkan titik tempatmu berdiri. Ikuti mereka, berpura-puralah bahwa
kau hanya akan lewat ke jalan yang sama dengan mereka.
Sesaat kemudian, kau akan mencapai sebuah pintu dari kertas.
Jangan tertipu, kertas ini lebih kuat dari logam manapun yang pernah kau lihat.
Si mandor sekarang akan membuka pintu, dan mempersilahkan orang tadi masuk. Masuklah juga sebelum pintu itu tertutup kembali
atau tempatmu berada sekarang akan berubah menjadi rumah penuh dengan segala
ketakutan terbesarmu, dan kau akan terkunci di dalam. Selamanya.
Jika kau berhasil mengikuti orang tadi masuk ke pintu, kalian berdua akan menemukan diri kalian
berada di sebuah surga kecil. Biarpun kau akan menemukan segala hal yang kau
sukai dan cintai, jangan menyentuh apapun dengan tangan dan lenganmu. Karena
keindahannya akan memudar dengan cepat dan kegilaan akan menguasai pikiranmu.
Cukup ikuti saja jalan yang akan kau lihat di bawah kakimu dan jangan kau
tinggalkan.
Orang itu akan melakukan hal yang sama, dan ia akan berbicara.
Ia akan memberitahumu tentang banyak hal yang terjadi di kehidupannya. Jangan
ikut bicara; dengarkan saja. Tidak seorang pun di antara kalian yang ingin
melihat apa yang akan terjadi jika ia berhenti berjalan di jalur ini. Selama
beberapa jam, kau akan berjalan dan kau harus tahan mendengarkan. Akhirnya ia
akan mengeluh tentang tenggorokannya yang sakit dan tidak punya hal lain lagi
untuk diceritakan padamu.
Di akhir perjalanan kalian, kau akan melihat sebuah
pintu emas, pintu itu akan terbuka. Semakin dekat dirimu, semakin lebar pintu
itu terbuka. Masuki pintu dan kau akan menemukan dirimu di ruangan yang cukup
gelap, diterangi hanya dengan dua lilin. Salah satu lilin tersebut berada di
sebelah ransel, dan sisanya di sebelah cermin. Berjalanlah menuju ransel dan
angkat ransel itu, tidak peduli seberapa berat. Lalu berjalanlah menuju cermin
sembari membawa ransel itu; kau sekarang akan memilih takdirmu.
Kau akan melihat orang yang menemani perjalananmu
sedari tadi tampak sudah berada di depan cermin juga. Berdirilah di sampingnya dan tatap refleksi bayangan kalian berdua. Saat ini kau boleh berteriak
dengan cepat, “Tidak peduli seberapa
susah pekerjaannya, pekerjaan itu akan selesai!”
Kemudian hancurkan cermin itu jika kau ingin
memperoleh obyekmu. Saat kau sudah menghancurkan benda itu, orang yang ada di sampingmu tadi akan berteriak dengan tidak manusiawi dan mencair secara
perlahan. Setelah beberapa menit, ia akan binasa, hanya sepatunya yang
tertinggal. kau bisa mengambil sepatunya.
Sepatu itu
adalah objek ke-59 dari 538.
Memakainya adalah keputusan yang buruk.
Jika kau memilih untuk tidak berteriak dan
menghancurkan cermin, kau akan menggantikan nasib orang tadi. Tunggu dia
bertanya “Apa yang mereka perlihatkan?”
Lalu kau akan merasakan rasa sakit yang tidak
tertahankan; kau akan mati perlahan. Setelah beberapa menit, kau akan tewas dan
tugas orang tadi akan terpenuhi. Terserah padamu siapa yang akan mati.
Catatan
Admin : Cerita Ini akan berhubungan
langsung dengan The Holder Of Twins
Tag : Cerita
Horor, The Holder, Creepypasta
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 59 : Holder Of Work"
Post a Comment