From theholders.org
Translated by Admin
Di Kota manapun, Di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Sesampainya di
resepsionis, mintalah kepada mereka untuk bertemu dengan orang yang menyebut
dirinya “Sang Penguasa Oblivion." [Sang
Penguasa Lupa]
Si resepsionis akan menatapmu dan menelan ludah
tegang. Kemudian dia akan membawamu ke sebuah ruangan yang letaknya jauh di
dalam gedung. Jauhnya mungkin lebih dalam dari yang kau kira. Di depan ruangan
itu, resepsioni yang mengantarmu akan membuka pintu dan menatapmu dengan
tatapan sangat takut.
Jika kau berani, masuklah, namun jika kau tidak
berani, maka batalkanlah pencarianmu dan lari sebelum terlambat.
Kalau kau memutuskan untuk masuk, di dalam ruangan kau
akan mendapati ruangan itu kosong dan hanya ada sebuah kursi. Duduklah di situ.
Jika kau mulai merasa takut setelah kau duduk, bangunlah dan pergi. Di saat
ini, kau masih bisa bebas untuk melarikan diri.
Jika kau memilih untuk duduk lebih lama, kau harus
duduk dan menunggu hingga lampu-lampu di dalam ruangan mulai berkedip. Jangan
berdiri. Jangan bangun. Jika kau tidak duduk ketika lampu berkedip, maka lantai
yang kau pijaki akan menghilang dan kau akan jatuh ke dalam kekosongan di
antara dunia, dan menjadi makanan oleh makhluk-makluk yang menghuni kehampaan
abadi.
Saat lampu berkedip, kau harus segera menutup mata. Membuka
mata dan memperhatikan kedipan lampu adalah pilihan buruk dan akan ada
konsekwensi yang menantinya. Pejamkan mata sampai kau mendengar suara orang
yang sedang berkumur.
Kau akan mendapati dirimu berada di ruang bawah tanah
yang gelap, diikat ke kursi oleh tanaman rambat berwarna hitam. Di
sekelilingmu, kau akan melihat banyak sekali kepala yang ditusuk dan dipajang
di tembok. Itu adalah pandangan yang mengerikan. Sayangnya lebih mengerikan
lagi karena diantara dirimu dan kepala-kepala itu, akan ada sesosok pria tinggi
besar, yang memakai pakaian algojo abad pertengahan sedang menatamu.
Tataplah mata pria itu dengan angkuh. Tunjukan
keberanian dan jangan sekalipun gemetar. Jika dia merasakan sedikit saja rasa
takut darimu, maka kepalamu akan dijadikan salah satu pajangan di tempat ini.
Disaat ini, kau boleh menanyakan satu pertanyaan “Apa yang akan mereka (para obyek) bawa jika
mereka disatukan?”
Algojo itu akan tertawa-tawa dengan nada tidak
manusiawi. Kemudian, para kepala yang ada di tembok akan mulai berbicara. Para
kepala itu kemudian akan mulai menceritakan tentang saat-saat kematian mereka,
dan eksekusi seperti apa yang mereka rasakan tatkala mereka mendekati ajal.
Kau tidak boleh mengalihkan pandanganmu dari algojo,
atau kau akan dibunuhnya. Lebih parah dari itu, kau mungkin akan mengigau dan
mulutmu akan mulai bercerita tentang kematianmu sendiri.
Di akhir, si algojo akan berbicara, dia akan
menceritakan setiap detail kematiannya sendiri dan seperti apa kondisinya kelak.
Dia akan menceritakan sesuatu yang belum terjadi seakan dia sudah tau sejak
lama.
Ketika dia selesai, dia akan melepas tudung yang
menutupi kepalanya, mengungkapkan wajah tengkorak yang beberapa bagiannya retak
dan hancur. Kemudian lampu akan padam kembali.
Ketika lampu kembali menyalah, kau akan mendapati
dirimu akan duduk dengan tenang di lobi institusi. Di pangkuanmu, kau akan
mendapati tudung milik sang algojo.
Tudung
algojo itu adalah Obyek 34 dari 538.
Kau sudah mendengarnya. Setelah para obyek disatukan, salah satu yang akan mereka bawa adalah kematian.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Malah ke inget film Tom Cruise 😅😅
ReplyDelete