From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau
mencapai meja resepsionis, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang memanggil dirinya
“Sang Penjaga Alam” [The Holder Of
Nature]
Si Pegawai akan berdiri dan mulai berteriak dalam
bahasa yang tidak diketahui, dengan suara yang lebih kejam dari suara Setan
atau iblis manapun di jenisnya. Tutup telingamu dengan tangan serapat mungkin.
Jika kau tidak menutup telinga, maka bahasa itu akan
masuk ke dalam pikiranmu dan membuatmu gila. Semakin lama kau mendengarnya,
maka kau akan semakin paham apa yang dia ucapkan. Saat kau paham, kau mungkin
akan mendengar teriakan paling kotor dalam sejarah manusia. Sumpah serapah yang
lebih kejam dibanding kata-kata paling laknat yang pernah diucapkan manusia sepanjang
sejarah.
Perlu diketahui bahwa tidak ada manfaatnya apabila kau
paham bahasa yang dia ucapkan. Pasalnya, selain kau tidak akan diizinkan
menemui Holder tempat ini, kau juga akan diusir. Sedikit yang kau tau, hingga
kau paham bahwa semenjak detik itu, kau kehilangan kemampuan untuk memahami
bahasa lain selain bahasa orang itu.
Namun, Jika kau berhasil menutup telinga dan tidak
membiarkan dirimu sendiri mendengar orang itu, maka orang itu akan berhenti,
dia kemudian akan menujuk sebuah pintu dan kembali bekerja.
Dekati pintu itu, karena itu adalah pintu yang harus
kau lalui. Diseberang pintu, kau akan menemukan dirimu berada di dalam sebuah
taman. Taman yang lebih indah dan subur dari hutan atau rimba yang diketahui
oleh manusia, iblis, dan malaikat.
Taman itu seperti membentang tanpa akhir, dan di
depanmu, kau akan melihat sebuah jalan. Ikuti jalan itu, dan jangan sampai
tersesat. Karena jika kau tersesat, binatang buas dari taman akan menyerangmu
dan memakanmu.
Perjalananmu mungkin tidak menentu. Bisa saja lima
menit, bisa saja sampai lima bulan. Namun di akhir jalan, kau akan menemukan
sebuah rumah yang aneh. Bentuk rumah itu tidak bisa dijelaskan, tetapi itulah
tujuanmu.
Ketuk pintu depannya, dan jika kau mendengar sebuah
suara berkata, “Kau tidak diterima di
sini, orang asing,” maka kau memang tidak disambut. Sayangnya tidak ada
alasan lagi untuk kau disini dan itu artinya kau memang harus pulang. Yap, kau
harus kembali dan ‘mencari jalan sendiri’ menuju rumah tanpa ada yang
membantumu.
Disisi lain, Jika kau mendengar suara itu mengatakan,
“Silahkan masuk,” kau boleh membuka pintunya dan masuk. Ia menerimamu.
Di dalam, kau akan melihat seorang pria tua duduk di
kursi batu, membaca dengan bantuan cahaya api.
Tanyakan padanya satu pertanyaan, “Apa yang memulai semua ini?”
Pria itu akan mulai mengubah bentuknya di depanmu.
Keriput di wajah dan lengannya akan mulai luntur, dan ototnya akan mulai
terbentuk, seolah ia menjadi semakin muda. Ia akan berdiri dan memintamu untuk
menghampirinya. Jangan.
Sebanyak apapun dia meyakinkanmu, Jangan. Tatap matanya secara langsung, dan tanpa memutus kontak
mata, tanya sekali lagi, “Apa yang memulai
semua ini?”
Saat kau mengatakan ini lagi, api dari perapian akan
melompat dan membakar si pria. Kau akan merasakan hawa panas dari tempatmu
berdiri, namun si pria nampak baik-baik saja disela tubuhnya yang berkobar.
Kemudian, diantara kobaran itu, Ia akan mulai
berbicara, dalam suara senyaring laut yang bergemuruh, namun sehalus angin
sepoi-sepoi yang lembut. Ia akan menjelaskan permulaan kehidupan, objek-objek,
dan seluruh alam semesta.
Cerita-cerita yang tidak seharusnya diketahui oleh
manusia dan kau barusaja mendengarkannya. Saat ia selesai, api yang
membungkusnya akan padam, dan pria itu akan menghilang.
Di tempatnya berdiri akan ada sebuah batu pualam
tergeletak di lantai. Pualam ini berwarna semerah api, namun juga sebiru
lautan. Sebening angin, namun juga sehitam tanah. Jangan mencoba untuk memahami
batu pualam ini, karena hal itu akan memelintir batinmu dalam kegilaan.
Ambil batu itu dan pergilah melalui pintu tempatmu
datang, dan kau akan kembali ke lobi utama institusi.
Batu pualam
tersebut adalah objek ke-64 dari 538.
Memiliki batu itu akan membuatmu dapat mengendalikan elemen-elemen alam.
Tag : Cerita
Horor, The Holder, Creepypasta
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Asoy jadi avatar
ReplyDeleteavatar versi psikopat..
ReplyDelete