From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke
penginapan, motel, atau tempat lain dimana kau bisa beristirahat; pesanlah
kamar sesuai seleramu.
Kemudian tidur, tidurlah dengan cukup lama. Jika kau
bermimpi, maka kau akan terpilih untuk tugas ini. Hal yang akan kau impikan
akan sangat spesifik dan sudah diatur. Jika mimpimu berbeda, berarti itu hanya
bunga tidur, tidak lebih.
Dalam mimpimu, kau akan melihat sebuah taman yang
indah, dengan air mancur sejuk dan bunga-bunga langka tertanam di tengah kebun
berkabut. Di sini kau boleh beristirahat dan mempersiapkan dirimu. Ketika kau sudah
siap, telusurilah taman itu hingga kau tiba di sebuah gazebo di tengah tanah
terbuka.
Dalam naungan gazebo, akan beristirahat seorang wanita
cantik dengan gaun warna-warni. Warnanya akan menyerupai warna-warna bunga dan
tanaman di taman itu. Ia akan mengisyaratkan padamu untuk duduk di sebelah
kirinya. Perempuan itu akan melayangkan pandangan suka kepadamu. Kemudian dalam
diam, ia akan memberikan tugas untuk diselesaikan olehmu.
Tanpa kata ataupun isyarat, ia akan memintamu untuk
menemukan sekuntum bunga di tamannya. Namun ini akan menjadi tugas yang sulit. Ia
akan merahasiakan ciri-ciri bunganya, karena ia sedang mengujimu.
Dalam pencarianmu, kau harus punya keberuntungan yang
sangat luar biasa untuk menemukan
bunga yang ia minta. Jika keberuntugan itu ada padamu, kau akan menemukan dua
batang pohon berbeda yang saling melilit satu sama lain. Di masing-masing
batang itu, akan tumbuh dua macam bunga yang berbeda pula.
Pilihlah dengan bijaksana, karena jika kau
mengecewakan wanita itu, mungkin lebih baik bagimu untuk membenturkan
tengkorakmu ke atas batu daripada harus menghadapi ketidakpuasannya.
Jika kau memilih bunga yang benar, maka kembalilah ke
gazebo dan berikan bunga itu kepadanya. Ia akan tersenyum, mencium pipimu dan
berkata, “Aku juga dulunya adalah seorang
pencari (seekers) sepertimu. Kusarankan kau hati-hati dengan takdirmu.”
Saat ia berbalik, kau akan melihat punggungnya yang
telah robek, tercabik-cabik dan terbakar. Memperlihatkan tulang belakang dan
bagian dalam tubuhnya dengan sangat menjijikan. Tidak perlu berkomentar dan Ikuti
wanita itu sampai ia menuntunmu ke rumahnya
Jangan takut; ia tidak ingin menyakitimu, karena ia
mengerti tentang pencarianmu, dan untuk apa kau kesini. Kalian akan berhenti di
pintu masuk rumah, dan ia akan membukakan pintu untukmu dengan mengucapkan
kata-kata terakhir : “Aku akan membiarkanmu
pergi, namun kau kau harus berjanji padaku satu hal : jika perjalananmu
membawamu kembali kemari, aku memintamu untuk membunuhku. Jika kau melanggar
janjimu, aku akan mendatangimu dan melakukan yang sebaliknya.”
Berjanjilah seperti yang dia inginkan.
Setelahnya, dia akan mendorongmu melewati pintu. Dan
detik selanjutnya yang kau tau, kau akan terbangun diatas kasur. Di sudut
matamu kau akan melihat sesuatu yang terselip di bawah pintu. Benda itu adalah
sebuah amplop berisi selembar kelopak bunga.
Kelopak
bunga tersebut adalah objek ke-47 dari 538.
Wanita itu adalah sekutu yang kuat. Dia bersedia membantumu karena dia mengerti akan pencarianmu. Namun jika kau melanggar janjimu kepadanya. Dia mungkin akan menjadi musuh terbesar dalam hidupmu.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 47 : Holder Of The Bloom"
Post a Comment