From theholders.org
Translated by Admin
Di Kota manapun, Di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Sesampainya di
resepsionis, mintalah kepada mereka untuk bertemu dengan orang yang menyebut
dirinya "Sang Penguasa Ketidakhadiran." [The Holder Of Absence]
Jika resepsionis berusaha meyakinkanmu bahwa orang
yang ingin kau kunjungi sudah tidak ada lagi, mintalah untuk mengunjungi ruangannya.
Pada titik ini, resepsionis akan mulai tidak
berekspresi. Kemudian dia akan membawamu ke dinding panjang dengan banyak pintu
di kedua sisi. Kau akan terus dibawa sampai kau mencapai sebuah pintu besi
dengan jendela jeruji diatasnya.
Resepsionis itu akan membukakan pintu, namun tidak
akan mengantar lebih jauh. Dibalik pintu, tidak ada yang bisa di lihat selain
kegelapan pekat. Yang harus kau lakukan adalah masuk.
Saat kau masuk, pintu dibelakanmu akan dibanting keras
dan dikunci.
Kau sekarang terjebak dan satu-satunya pilihan adalah
berjalan maju. Kau tidak akan bisa melihat tanah, atap, atau dinding. Sadarilah,
kau mungkin berjalan sangat lama, bahkan bisa sampai berjam-jam atau malah berhari-hari.
Saat kau berjalan, kau akan mulai merasa dingin dan lemas. Di
beberapa titik, kau bahkan akan merasa seolah-olah jiwamu mencoba meninggalkan
tubuhmu. Di waktu yang lain, kau mungkin bisa juga mendengar langkah kaki yang
menggema dari arah depan ataupun belakang.
Jika kau mendengar langkah itu, berhenti segera dan
tunggu. Jika langkah kaki tidak berhenti, Kau harus duduk dan menunggu sampai
langkah itu berhenti. Jika suara langkah itu semakin dekat dan keras, maka yang
mendatangimu adalah kengerian yang tak terbayangkan.
Namun jika langkah kaki berhenti, Kau harus terus maju
hingga mencapai pintu besi yang lain. Kau akan mengetahuinya karena pintu itu
bercayaha dari sela-selanya.
Buka dan masuklah ke dalam.
Di dalamnya akan ada ruang. Di lantainya, akan
terdapat sebuah lilin yang nampaknya adalah satu-satunya penerangan disitu.
Di belakang lilin, kau akan melihat sebuah kursi
dengan jas yang tersampir disitu. Dekati kursi itu tapi jangan kau duduki.
Berdirilah di samping kursi dan tunggu sampai lilin yang ada di tanah habis.
Jika lilin itu sudah padam, raihlah kursi itu dan
ambil jas yang tersampir tadi. Pakai dan pejamkan mata. Tatkala matamu
terbuka kau akan menemukan dirimu di depan meja resepsionis gedung yang kau
datangi.
Coba periksa ke dalam saku dada sebelah kanan jas itu.
Kau akan menemukan selembar kertas hangus dengan tulisan yang ditulis
menggunakan tinta merah.
Jangan baca
tulisan itu, lirik saja dan kantongi kembali. Jika kau nekat membacanya,
maka sang Holder akan mendatangimu
dan mematahkan lehermu.
Simpan dan pergi, itu adalah obyek yang kau cari.
Selembar
kertas itu adalah Obyek 39 dari 538.
The Holder Of Absence memiliki arti Sang Penguasa Ketidak Hadiran. Lebih baik bagimu jika dia tidak hadir ke kehidupanmu tatkala kau memiliki obyek yang dia jaga.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 39 : Holder Of Absence"
Post a Comment