From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau
mencapai meja depan, mintalah tanpa ragu ke resepsionis dan bilang kau ingin mengunjungi
seseorang yang dipanggil “Sang Penguasa Kegelapan” [The Holder Of Darkness]
Pegawai disitu akan mulai mengejekmu dengan
hinaan-hinaan yang mereka bisa. Namun kau tidak boleh membalas ejekan mereka. Kau
harus tetap setenang mungkin. Terus mintalah dengan mantap kalau kau ingin
bertemu Sang penguasa Kegelapan.
Jika dia sudah menyerah dalam mengejekmu, dia akan
mulai beranjak dari posisinya dan bergerak memandumu menuju lorong bangunan.
Sepanjang perjalanan, jika perilaku pegawai yang memandumu
berubah aneh, tetap waspada. Pasalnya jika Kau mulai mendengar erangan kecil
yang keluar dari mulutnya, Kau harus cepat-cepat berbalik dan melarikan diri
sejauh mungkin. Tutupi telingamu dan jangan menoleh kepadanya. Pasalnya, itu
tandanya hari ini adalah hari yang tidak tepat untuk melakukan pencarian.
Semisal Kau tidak melarikan diri tepat waktu, suara erangan
kecil itu akan berubah menjadi geraman yang mengerikan. Kemudian erangan itu
kan semakin pilu dan menjadi teriakan yang menakutkan. Gelombang suaranya akan
menggema ke seluruh lorong dan menjadi teriakan sahut menyahut yang bisa
membuatmu gila.
Disisi lain, Jika pegawai yang memandumu tetap diam,
dia akan membawamu ke sebuah pintu yang tertutup tanpa gagang pintu ataupun
kunci. Pintu itu akan dia buka dengan mudah dan kau akan melihat tangga kayu
berliku yang naik keatas. Namun di detik itu otakmu akan menyimpulkan kalau
tangga itu tidak mungkin mengarah ke lantai atas bangunan.
Setelah kau melewati pintu, kau akan menyadari pintu
yang ada dibelakangmu tertutup sendiri. Dan sekeras apapun usahamu untuk menariknya,
kau tidak akan pernah bisa membukanya.
Yang bisa kau
lakukan sekarang hanyalah menaiki tangga. Naiklah dan jangan menoleh ke
belakang. Melihat ke belakang maka tangga yang kau pijaki akan lenyap dan kau
akan jatuh ke kehampaan yang abadi. Kau juga dilarang untuk menghitung tangga
yang kau pijaki, pasalnya mengetahui jumlah tangga yang ada akan membuat otamku
kehilangan kewarasannya.
Berjalananlah mantap sampai kau menginjak anak tangga
yang berdecit. Jika kau sudah menemukannya, maka hentikan langkahmu. Pintu akan muncul di sebelah kirimu dan itulah
jalan yang kau cari. Namun semisal di kesempatan langka pintu malah muncul di
sebelah kananmu, sebaiknya jangan masuki dan tetaplah naik, karena itu adalah
pintu yang salah. Ada sesuatu di pintu itu yang sebaiknya tidak kau temui.
Jika pintu sebelah kiri yang kau dapat, masuk perlahan
ke dalam ruangan. Ruangan itu akan menjadi ruangan yang gelap namun menyilaukan.
Sebuah sensasi silau karena gelap akan menjadi pengalaman yang aneh untukmu.
Disini kau harus berjalan lurus dari pintu menuju
kegelapan. Miring sedikit saja dan kau tidak akan pernah menemukan apa yang kau
cari. Kau akan tahu bahwa Kau telah tiba ketika dingin mencekam kau rasakan.
Pada saat itu juga, sebaiknya kau jangan bergerak,
atau Kau akan mati di tangan si Holder yang berdiri tepat di depanmu.
Kau harus diam dan bersiaplah melihat sesuatu yang menakutkan.
Dari kehampaan, kau akan mulai merasakan matamu
membiasakan diri dengan gelap. Disaat itu pula, otakmu akan memproses visual
dari sesosok makluk paling jahanam
yang pernah kau temui. Saking buruknya penampilan sosok yang ada di depanmu, tidak
ada satu kalimatpun milik bahasa manusia yang bisa mendeskripsikannya.
Dalam kesunyian, sayup-sayup akan terdengar suara
nafas dan geraman yang pilu berasal dari sosok tersebut. Suara-suara itu
akan menemanimu selama kau ada disitu dan setiap nadanya akan membuatmu ingin menangis ketakutan.
Saat itu, kau harus bertanya dengan nada sepelan
mungkin dan berbisik. “Apa yang mereka (Para Holders) takutkan?”’*
Kau akan merasakan atmosfir ruangan itu berubah berat
dan tubuhmu tidak bisa bergerak, seiring sosok yang ada di depanmu mulai membuka
suara.
Dia akan menjelaskan apa akibat buruk yang dapat
menimpa dunia apabila Para Holders itu ditakut-takuti. Rasa takut yang mereka
rasakan akan berimbas dan berubah menjadi penyakit yang lebih buruk dari bencana paling mengerikan yang pernah
menyerang umat manusia.
Kemudian sosok yang ada di depanmu itu akan
membeberkan kebenaran tentang sesuatu yang ditakuti oleh para Holders. Sesuatu tersebut akan terdengar sangat
sederhana, mudah, bahkan terkesan hampir konyol.
Tatkala dia mengakhiri ceritanya, kau akan bisa
bergerak lagi. Tunggulah beberapa saat sampai di depanmu akan muncul sebuah
pintu yang akan membawamu keluar. Ketika kau sudah keluar, kau akan melihat sebuah obyek yang tergeletak
di rumput.
Obyek itu adalah jam pasir rusak. Terserah padamu mau
mengambilnya atau tidak.
Jam Pasir
itu adalah objek 13 dari 538.
Pengetahuan yang kau dapat tentang hal yang ditakuti oleh para Holders, terserah padamu jika kau ingin membagikannya dengan orang lain. Namun kau harus ingat tentang kejadian mengerikan apa yang akan terjadi jika kau menakut-nakuti para Holders.
Catatan
Admin : “Apa yang mereka takutkan?” kalimat
originalnya adalah “What do They Fear?” Ada beberapa ketidakjelasan kalimat
dari beberapa sumber yang admin gunakan sebagai refrensi
Ada yang bilang kalau yang dimaksud “Mereka” adalah
para Obyek yang dikumpulkan. Namun itu terkesan tidak logis karena rasa takut
hanya akan ada kepada subyek yang memiliki kesadaran (Dan Obyek yang dijaga
oleh Para Holders "Sebagian Besar" tidak punya kesadaran)
Disisi lain, Subyek yang memiliki kesadaran dari
serial ini adalah para Seekers (pencari)
dan para Holders. Mempertimbangkan
para seekers tidak mungkin merujuk diri mereka sendiri dengan They, maka satu-satunya penjelasan
adalah Para Holders.
Itulah kenapa admin menyimpulkan, cerita diatas secara
garis besar adalah menjelaskan hal yang ditakuti para Holders.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 13 : The Holder Of Darkness"
Post a Comment