From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau ada di
meja resepsionis, bilanglah kepadanya kalau kau ingin mengunjungi seseorang
yang disebut “Sang Penguasa Gairah” [The Holder
Of Passion]
Resepsionis akan tersipu dengan wajah penuh nafsu; kau
harus bertanya dua kali lagi sampai ia akhirnya mengangguk dan mengisyaratkanmu
untuk mengikutinya.
Ia akan memandumu melewati sebuah lorong. Disepanjang
lorong, kau mungkin akan mendengar sayup-sayup suara mesin diesel. Abaikan
suara itu untuk sekarang, karena kau harus mendengarkan sesuatu yang lebih
penting.
Dengarkanlah bisikan apa pun yang bisa kau dengar.
Jika bisikan itu berhenti. Penting bagimu untuk memejamkan mata, pasalnya akan
ada makhluk mengerikan yang akan melewatimu dari tanah dan tembus ke
langit-langit.
Jika kau mendengar bisikan dalam bahasa yang tidak
diketahui bahkan sampai kau dan resepsionis yang mengantarmu mencapai pintu yang terbuat dari batu, maka kau
aman.
Sekarang, dengarkan suara mesin diesel yang tadi. Jika
tetap berbunyi, teruskan dan buka pintuya. Jangan mencoba membayangkan apa yang
akan terjadi jika mesinnya berhenti; pasalnya jika mesin itu mati, maka itu
adalah pertanda buruk.
Jika pintunya sudah terbuka, si resepsionis yang
mengantarmu akan meninggalkanmu sendiri. Masuki pintunya dan berjalanlah lurus
ke depan sampai pintunya tertutup. Katakan kalimat “Permisi, aku ingin belajar darimu.” Secara benar tanpa kesalahan.
Jika kau melakukan hal yang salah, kau akan mati tanpa
kau menyadarinya. Jadi berhati-hatilah. Disisi lain, jika tak terjadi apa pun
selama beberapa detik, kau boleh melanjutkan berjalan.
Berjalanlah sampai kau melihat benda berbentuk jantung
yang ukurannya sebesar kepalamu. Kau akan tau jika itu adalah benda yang kau
cari tatkala kau pertama kali melihatnya. Meskipun begitu, benda itu akan
menjadi benda yang paling aneh karena jantung itu akan berdetak layaknya
jantung yang berfungsi pada umumnya.
Jangan menyentuhnya, justru, berbaliklah. Maka
kemudian, kau akan melihat entah itu wanita tercantik atau makhluk paling
mengerikan yang pernah dilihat matamu.
Makhluk mengerikan yang dimaksud adalah sesosok yang
datang dari keburukan dan kejelekan. Setiap inci wajahnya akan memberikan teror
nyata yang tidak akan pernah bisa kau lepaskan dari otakmu setelah kau
melihatnya.
Disisi lain, jika kau melihat wanita, tataplah
matanya, jangan ke arah lain, bahkan jika ia tak mengenakan busana apapun.
Kecantikannya secara harfiah akan membutakanmu dan jika kau terlalu terlena
dengan kecantikannya, maka kau akan tenggelam di alamnya dalam keabadian.
Tahan semua hasrat dan fokuslah ke mata wanita itu,
kau dapat menanyakan satu pertanyaan : “Apa
mereka (para obyek) bernyawa?”
Kau tidak akan langsung menerima jawaban. Wanita itu
malah akan mulai mendesah hebat dan berbalik badan. Kemudian, dia akan mencoba
memuaskan dirinya sendiri dengan bermasturbasi
Kau harus segera menutup matamu dan menyumpal telinga
dengan tanganmu, desahan hebatnya akan terdengar erotis namun perlahan-lahan akan
menghancurkan pikiran dan tubuhmu, jika kau mendengarnya dengan jelas.
Setelah beberapa saat, kau akan merasakan seseorang
menyentuh pundakmu dari belakang. Kau kini boleh membuka matamu dan menjauhkan
tangan dari telingamu. Jangan menoleh kepada siapapun yang menyentuhmu.
Daripada itu, lihatlah ke tempat wanita tadi. Sekarang
ia lenyap, hanya tumpukan abu yang tersisa dari dirinya. Obyek yang kau cari
ada diantara tumpukan abu itu. Akan ada seonggok rahim yang terkubur di dalam
abu tersebut.
Ambil obyek itu
dan tutup matamu. Buka lagi matamu setelah kau merasakan sesuatu yang dingin menyentuh
kepalamu. Jika semua berjalan lancar, Kau akan kembali ke dalam institusi
mental, di belakang Si resepsionis yang hendak memandu jalanmu ke pintu batu.
Rahim itu
adalah objek ke-18 dari 538.
Rahim itu punya satu anak untuk dilahirkan.
Baca The Holders Series Lainnya
Catatan
Admin : Oke, cerita di bagian ini
cukup menarik. Pasalnya dalam cerita The
Holder Of Darkness, admin menjelaskan bahwa pusaka-pusaka yang dicari
secara harfiah adalah Obyek dan
tidak memiliki kesadaran.
Namun di bagian ini kita diharuskan bertanya “Apakah mereka (para obyek) bernyawa?” .Memang cerita diatas tidak menjelaskan bahwa obyek-obyek yang dikumpulkan pada dasarnya memiliki nyawa. Namun dalam kasus
obyek no-18 ini, dia bisa memberikan
satu nyawa (bayi) untuk dilahirkan.
Catatan admin #2 : Halo, catatan kedua ini, admin catat jauh di masa depan. Jika kau membacanya, maka admin sudah mentranslate cerita the holder ini sampai ke chapter 230. Admin ingin mengkoreksi bahwa obyek-obyek, rupanya diceritakan memiliki kesadaran ke titik tertentu, namun tidak sampai level sentient (atau berakal dan mampu berpikir logis sendiri). Admin tidak akan spoiler lebih lanjut jadi, silahkan ungkap kebenarannya sendiri ketika sudah membaca di chapter 200 sekian.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 18 : Holder Of Passion"
Post a Comment