From theholders.org
Translated by Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke
institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau ada di
meja resepsionis, bilanglah kepada pegawai kalau kau ingin mengunjungi
seseorang yang bernama “Sang Penguasa Muslihat” [The Holder Of Deception]
Si Pegawai akan melihatmu dengan ekspresi syok dan
kaget di wajahnya. Kemudian tanpa peringatan di akan beranjak dari posisinya
dan akan menyerangmu dengan sebuah togkat. Jika kau tak pingsan oleh pukulan
pertamanya, segeralah kabur, karena orang-orang itu akan mencarimu dan
mengejarmu sampai dapat. Dan kemungkinan terburuk adalah kau akan dibunuh.
Namun semisal pukulan itu membuatmu pingsan, maka saat
kesadaranmu pulih, kau akan berada di sebuah pekarangan yang megah ditemani
langit berbintang. Di depanmu, kau akan melihat sebuah tangga besar yang
terbuat dari batu dan sangat tinggi menjulang ke awan.
Yang harus kau lakukan adalah naiki tangganya, namun
jangan pernah menoleh ke belakang. Jika kau melakukannya, tangga itu akan mulai
runtuh dan kau akan jatuh ke dalam kehampaan untuk selamanya.
Setelah pendakian yang panjang, kau akan sampai ke
sebuah panggung amfiteater* marmer
besar bergaya Yunani. Duduklah di kursi
paling depan dan tunggu. Kemudian kau akan melihat seorang pria berjubah akan
berdiri di tengah panggung. Dia akan
berbicara di sebuah mimbar sederhana.
Pria tua ini akan mulai berkhotbah seolah ada kerumunan besar—tapi, kau tidak boleh
mendengarkannya, karena tidak satu kata pun yang diucapkannya itu benar. Jika
kau tenggelam oleh ucapannya yang persuaif dan penuh tipu daya, maka pikiranmu
akan tergerak oleh muslihatnya dan kau akan jadi budaknya untuk selamanya.
Dalam khotbahnya itu, kau boleh bertanya saat dia
sudah selesai. Ia hanya akan bereaksi pada satu pertanyaan : “Mana kah yang benar diantara perkatanmu?”
Pria itu akan melihat ke arahmu dengan ekspresi
kesedihan yang besar. Ia kemudian akan memberitahumu sebuah cerita yang akan
menggoncang dasar jiwamu yang paling dalam dengan rasa iba yang hebat. Kau akan
merasakan rasa sedih yang tak terbendung dari setiap ceritanya. Tidak peduli
semisal kau mencoba tidak mendengarkan, cerita yang ini akan tetap mendatangkan
kesedihan di jiwamu.
Kemudian dia akan memberitahumu sebuah kebenaran yang
sangat penting: Jumlah (Obyek) tidak
akan seperti yang diceritakan*
Kemudian dia akan menunjuk ke arah pintu keluar amfiteater seakan mengusirmu. Lalu tanpa
kepedulian lebih, dia akan melanjutkan khotbahnya, Mengabaikan sepenuhnya bahwa
kau adalah satu-satunya jemaah yang
dia miliki.
Berbaliklah dan berjalan keluar dengan cepat. Karena
semakin lama kau disitu, kau akan mulai bisa melihat pasukan mengerikan,
iblis-iblis sinting yang duduk di kursi-kursi amfiteater.
Jangan melihat ke arah mereka terlalu lama, atau
mereka akan mencabik-cabikmu dan menambahkanmu ke dalam koleksi jiwa mereka.
Berjalanlah ke pintu ke luar secepat yang kau bisa. Akan ada sebuah buku sihir
kuno besar di sebelah pintu. Ambil bukunya dan keluarlah dari pintu. Kau akan
menemukan dirimu berada di gang di belakang institusi mental yang awalnya kau
datangi.
Buku sihir yang kau genggam, dengan halaman-halaman yang
ditutup rapat-rapat dan dikunci dengan gembok berlapis baja, adalah objek ke-20 dari 538.
Jika kau ingin melihat rahasia-rahasia terdalam tentang tipu muslihat, kau harus menemukan kuncinya.
Catatan
Admin : Poin 1— Amfitheater adalah
panggung tanpa atap. Dahulu sering digunakan untuk pentas sandiwara, khutbah,
atau bahkan pertemuan para ksatria. Contoh :
Poin 2— Jumlah (Obyek) tidak akan seperti yang
diceritakan* maksudnya adalah dalam cerita The Holder, obyek yang bisa
dikumpulkan adalah 538. Namun sebenarnya, Jumlahnya tidak segitu. Bisa saja
lebih, bisa saja kurang (Kita akan mengetahui lebih rinci dari cerita-cerita The
Holders setelah yang ini)
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Chapter 20 : Holder Of Deception"
Post a Comment