Kamis malam, 8 Agustus 1963, sebuah kereta Kantor Pos bergerak
meninggalkan Glasgow menuju Euston, London. Di atas kapal, para staf tengah
menyortir surat dan paket sebelum mereka sampai ke London.
Gerbong kedua dari depan kereta adalah gerbong Paket bernilai
tinggi, tempat surat-surat penting disortir. Sebagian besar dari surat-surat
penting ini berisikan uang tunai. Biasanya, nilai nominal yang bisa diangkut
kereta adalah sekitar £ 300.000 tetapi, karena kala itu merupakan musim Libur di
Skotlandia, total uang yang ada diatas gerbong ada lebih dari £ 2,3 juta
(sekitar £ 30 juta hari ini).
Sinyal Palsu
Kereta melewati
Leighton Buzzard sekitar jam 3 pagi pada tanggal 8 Agustus 1963, dan
beberapa saat kemudian, masinisnya, Jack Mills melihat sinyal darurat di depan
di tempat bernama Sears Crossing. Sinyal
darurat yang dimaksud adalah lampu merah yang menandakan bahwa kereta harus
berhenti.
Itu adalah sinyal palsu. Ketika Mills menghentikan laju
kereta, co-driver-nya David Whitby
turun dari kereta dan memastikan masalahnya. Mencoba mencari petugas yang
menyalakan sinyal untuk ditanyai apa masalahnya.
Kala itu dia tidak melihat siapa-siapa. Itulah kenapa dia
memutuskan untuk mendekati booth
telfon (yang kebetulan ada disitu) dan menghubungi stasiun. Dia menyadari bahwa
kabel dari telepon di samping rel telah diputus. ketika dia berbalik untuk
kembali ke kereta, dia diserang dan didorong jatuh ke tanggul.
Sementara itu, seorang pria bertopeng naik ke atas kereta dan
tanpa aba-aba langsung menyerang Jack Mills si masinis sampai dia pingsan.
Tatkala masinis itu sudah tak sadarkan diri, perampok lainnya masuk dan
berpencar di dalam gerbong, meninggalkan mesin dan mengambil barang dari dua gerbong pertama yang
berisi properti bernilai tinggi
Tanggul curam di Sears
Crossing tidak taktis untuk mengeluarkan hasil curian dari kereta, tetapi orang-orang
ini telah merencakan pencuriannya dengan matang. Mereka mengemudikan kereta satu mil lebih jauh ke Jembatan Bridego. Di sini, Land Rover sudah menunggu untuk
mengangkut uang tunai yang mereka curi.
Sayangnya perampokan yang jenius
ini menemui masalah. Salah satu
perampok sebenarnya telah menghabiskan waktu berbulan-bulan berteman dengan
staf kereta api dengan alasan dia adalah seorang penggemar kereta api. Dia
telah diizinkan naik di gerbong masinis bermacam kereta dan bahkan diizinkan untuk
mengendarai beberapa kereta (dengan pengawasan masinis asli)
Perannya dalam perampokan ini adalah mengemudikan kereta ke
titik pertemuan, tetapi ketika dia berada di gerbong masinis, dia menyadari
bahwa kereta diesel besar ini jauh lebih rumit daripada kereta lokal yang pernah
ia pelajari. Salah satu perampok, Ronnie Biggs, para akhirnya harus membangunkan masinis untuk
melanjutkan perjalanan (Udah digetok
sampe pingsan, eh dibangunin lagi)
Kejahatan yang ‘Sempurna’
Semisal mereka tidak...
Sesampainya di Jembatan Bridgeo, para perampok ini mengangkut
sekitar 120 karung berisi dua setengah ton uang. Perampokan itu terorganisir
dengan baik dan cepat. Sebelum pergi, salah satu geng memerintahkan staf Kantor
Pos untuk diam selama 30 menit sebelum menghubungi polisi. Ini memberi para
penyelidik petunjuk penting, mereka menduga bahwa para perampok itu memiliki
tempat persembunyian yang memiliki jarak 30 menit perjalanan dari tempat
kejadian.
Dan Yap, petunjuk itu benar. Sebuah rumah pertanian tua di Oakley Buckinghamshire, Letherslade Farm,
telah disewa sampai beberapa hari berikutnya untuk para perampok membagikan
uang hasil rampokan mereka. Mereka bahkan sempat memainkan Monopoli
menggunakan uang sungguhan.
Investigasi polisi besar-besaran dilakukan, dijalankan oleh
Flying Squad di Scotland Yard dan detektif senior dari Kepolisian
Buckinghamshire. Perwira yang memegang komando secara keseluruhan adalah Kepala
Detektif Inspektur Jack Slipper.
Sementara di pertanian, para perampok itu sempat dibuat takut
oleh suara pesawat terbang rendah RAF yang sebenarnya sedang latihan dan tidak
ada hubungannya dengan perburuan. Singkat cerita, Para perampok itu membagi rata uang yang
sebagian besar nominalnya adalah £ 1 dan £ 5 (Biggs menerima £ 147.000) dan
segera meninggalkan tempat kejadian lebih awal dari rencana mereka.
Seorang warga di sekitar yang curiga terhadap kedatangan dan
kepergian orang-orang itu dengan cepat memberi tahu polisi. Kapten John Wooley
menanggapi laporan itu dan menemukan sejumlah besar makanan dan perbekalan yang
ditinggalkan. Kantong tidur dan tempat tidur telah ditinggalkan di kamar atas
dan di ruang bawah tanah, pembungkus uang kertas, karung kantor pos dan paket
surat terdaftar. Hayoloh.
Penangkapan dan Putusan
Pemeriksaan menyeluruh di tempat itu memberikan hasil yang
baik dengan ditemukannya beberapa sidik jari termasuk beberapa di papan
Monopoli dan yang lainnya di botol saus tomat.
Sidik jari ini beserta penyelidikan lain pada akhirnya menyebabkan
para pelaku tertangkap satu persatu. Kemajuan penyelidikan ini lambat laut
membuat setiap hal terungkap. Pada akhirnya, orang-orang ‘bodoh’ itu tertangkap
dan menerima sidang di pengadilan.
Dalang operasi mereka, Bruce
Reynolds membutuhkan waktu lima tahun untuk ditemukan, dia divonis 10 tahun.
Ronnie Biggs menerima 30 tahun
penjara tetapi melarikan diri dari penjara Wandsworth di 15 bulan masa
tahanannya.
Buster Edwards membangun kios bunga di stasiun
Waterloo. Dia menerima banyak publisitas pada tahun 1988 ketika Phil Collins
memerankannya di film The Great Train
Robbery (Yap, kisah mereka memang difilmkan), Sayang, dia bunuh diri di
akhir 1990-an. James Hussey dan Thomas Wisbey dihukum pada tahun 1989
karena perdagangan narkoba, sementara Charles
Wilson ditembak dan dibunuh di Spanyol.
Harus dikatakan bahwa Perampokan Kereta ini direncanakan dan
dieksekusi dengan cemerlang. Terlepas dari serangan terhadap pengemudi kereta
api, tidak ada kekerasan dan tidak ada senjata api yang digunakan. Para
perampok berhasil mencuri lebih banyak uang daripada yang mereka rencanakan dan
mungkin keserakahan dalam membagikan semua uang lah yang menyebabkan mereka
menjadi ceroboh dan meninggalkan begitu banyak petunjuk bagi polisi. Blunder.
Selebihnya, kisah mereka akan dikenang sebagai perampokan
kereta terbesar dalam sejarah.
Baca Juga :
- Perampokan Museum Isabela Stewart Gardner
- Pemalsuan Identitas Paling Legendaris di Amerika
- Korea Utara dan Peretasan Sony Pictures
- Kasus Killdozer, Pengemudi Tank Ugal-Ugalan
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Perampokan Kereta Terbesar di Tanah Inggris"
Post a Comment