"Makhluk Tanpa Nama" dari Rumah No. 50 Berkley
Square telah menjadi subyek kisah misterius selama lebih dari 2 abad.
Berkeley Square terletak di pusat kota London dan selama
lebih dari dua abad telah menjadi salah satu kota padat penduduk dan pusat
kehidupan bermasyarakat (disamping Park Lane dan mungkin Chelsea tentu saja)
Boleh dikatakan bahwa Berkley Square ikut berkontribusi untuk
menjadi lambang kesuksesan dan kesejahteraan kota London. Ini adalah jenis
lingkungan di mana para orang terpandang, wanita bergengsi, bangsawan dan
golongan bergelar untuk berkumpul dan tinggal.
Terlepas dari cerita-cerita tentang glamor dan tenar, ada
juga cerita yang mungkin berbeda jauh dari dua aspek itu. Yaitu cerita yang
membuat tempat itu terkenal namun dalam sudut pandang yang berbeda. Salah
satunya adalah cerita tentang Rumah No. 50, Berkley Square dan si “Makhluk tanpa
nama” (Nameless Thing) yang ada disitu.
Awal Mula
Kisah ini dimulai pada tahun
1740 ketika seorang arsitek bernama William Kent membangun properti empat
lantai. Beberapa orang terkemuka sepanjang sejarah tercatat pernah tinggal
disini. Beberapa yang paling terkenal diantara penyewa ini adalah George
Canning dan Winston Churchill.
Tahun 1840, sebuah berita tentang kejadian
menakutkan sampai ke telinga seorang lelaki berusia 20 tahun, Robert Warboys. Tatkala
dia dan teman-teman sedang berkumpul di sebuah kedai minum di Holborn. Cerita
itu adalah sebuah rumor yang beredar bahwa di rumah No. 50 Berkley pernah ada
kejadian supranatural. Robert, tentu saja menganggap rumor itu adalah cerita
bohong yang bodoh dan konyol.
Karena melihat wajah skeptis Robert, teman-temannya
menggunakan momentum itu untuk memberikan Robert tantangan, yaitu menghabiskan
malam sendirian di kamar tidur lantai dua di Rumah No 50. Robert yang tidak mau
terlihat kalah, langsung dengan cepat menerima tantangan itu. Toh, dia juga gak
percaya hantu.
Dengan tekad yang menggebu-gebu, Robert langsung menuju ke
Berkeley Square dan membujuk pemiliknya untuk mengizinkannya bermalam di rumah
itu. Robert butuh beberapa kali memohon sebelum pada akhirnya si tuan tanah
mengizinkan Robert untuk bermalam.
Singkat Cerita, Robert pun sudah ada di kamar lantai 2. Tepat
setelah tengah malam, Robert sendirian di kamar sementara Pemilik rumah itu tidur
di kamarnya yang ada di lantai 1.
Disudut pandang pemilik rumah, keadaan dia rasa cukup tenang.
Pada akhirnya dia pun berhenti mengkhawatirkan Robert dan tidur 45 menit
sebelum tengah malam. Dia yang awalnya mengira bakal tidur nyenyak harus
dikagetkan dengan suara tembakan di lantai dua. Dengan segera, dia pun menuju
kamar yang ditempati Robert dan membuka pintunya yang terkunci dengan kunci
cadangannya.
Tatkala sudah dibuka, Pandangannya langsung mendapati Robert
seedang duduk meringkuk di pojokan. Tangannya memegang pistol (yang sepertinya
dia bawa sendiri) dan Tatapannya penuh teror. Bahkan pistol yang dia pegang
masih berasap. Di sisi tembok yang lain, nampak lubang peluru yang masih hangat
bersarang.
Robert yang menyadari si pemilik rumah membuka pintu, lantas
langsung buru-buru untuk kabur dari rumah itu.
Semenjak saat itu, di pemilik rumah tidak pernah melihat
Robert Lagi.
Sesuatu yang Merangkak
Hampir lima dekade berlalu semenjak kejadian ‘yang entah apa’
yang menimpa Robert Warboys.
Sepasang pelaut dari HMS Penelope yang merapat di Portsmouth
menghabiskan waktu luang mereka di London. Robert Martin dan Edward Blunden
sama-sama mabuk ketika mereka mendobrak masuk ke dalam Rumah No. 50 yang kala
itu sudah tidak ada yang menempati. Lantai bawah tanah terlalu lembap bagi
mereka untuk berbaring dan beristirahat, jadi mereka naik ke atas. Tempat yang
mereka tuju adalah kamar tidur.
Namun Blunden tidak suka ruangan itu. Dia mengaku bahwa dia
merasakan kehadiran 'sesuatu'. Martins tidak menggubrisnya (karena dia mabuk)
dan mulai membuka jendela untuk membiarkan udara segar masuk.
Tak lama Kedua lelaki itu segera tertidur, tetapi Blunden
bangun sekitar satu jam kemudian pada tengah malam. Suara berderit pintu yang
terbuka menarik perhatian pria yang masih mengantuk itu. Memicingkan mata,
Blunden memperhatikan hal yang aneh.
Dari sudut matanya, Pintu kamar terbuka lebar, dan ada
sesuatu yang merangkak di lantai. Apa pun makhluk itu, warnanya abu-abu dan dia
menghalangi satu-satunya jalan keluar. Dengan cepat dia menepuk nepuk badan
Martin agar dia bangun. Tatkala Martin bangun, dia juga melihatnya namun
memilik untuk tidak bersuara dan memperhatikan.
Martin tegang namun dia masih bisa mengendalikan dirinya,
disisi lain Blunden sudah benar-benar ngebet
dan nampaknya ingin pergi. Kesalahan fatal karena tatkala dia melakukan gerakan
yang tiba-tiba, makhluk itu lantas menerjang. Blunden dan Makluk itu bergulat
sengit.
Martin, yang melihat kejadian itu lebih memutuskan untuk
kabur dan meninggalkan Blunden. Di luar dia berlari ke ujung jalan untuk
mencari bantuan. Sampai para akhirnya dia berpapasan dengan sosok polisi dan
langsung membawanya kembali untuk menolong Blunden.
Sayangnya, pertolongan itu tidak ada artinya, pasalnya
Blunden ditemukan tewas di kamar tersebut. Ada beberapa laporan yang berbeda
yang mengatakan bahwa tubuh blunden ditemukan terpisah-pisah di basement Atau blunden mati karena lompat (jatuh)
dari lantai dua.
Makhluk yang Menyerang
Lalu lari
Oke, mungkin cerita diatas tidak terlalu kompatibel karena
keduanya berkaitan dengan alkohol (Orang-orangnya mabuk). Tetapi ada satu kasus
yang bisa kita anggap sebagai cerita yang ‘bersumber dari orang waras’
Cerita ini datang dari Thomas Lyttleton. Ketika dia tinggal
di rumah yang sama dan menggunakan kamar yang sama, dia melaporkan melihat
sesuatu yang tidak bisa dia identifikasi atau jelaskan. Sebelum tidur, Dia
beberapa kali melihat sosok yang aneh yang selalu ada di pojokan kamar ataupun seklebat lewat di ujung matanya
tatkala dia terlelap. Dia juga mengaku bahwa dia pernah mencoba memburu dan
menembak makhluk itu dengan senapan riffle, namun makluk itu selalu berhasil
lolos. Apa pun itu, itu tidak berbentuk dan terlihat seperti cairan lengket. Makluk itu mengeluarkan
suara-suara aneh ketika muncul untuk bergerak, Lyttleton menggambarkan bentuk
makhluk itu hampir mirip seperti gurita.
Kasus Yang belum
terpecahkan.
Selama tahun 1930-an, Maggs bersaudara membeli Rumah No. 50
dan menjadikannya sebagai dealer barang antik. Sejak itu, belum ada laporan
tentang sesuatu yang menyeramkan yang terjadi di dalam rumah.
Meskipun begitu, Maggs bersaudara memilih menyegel lantai dua
untuk mencari aman. Tidak ada yang diizinkan menggunakan lantai atas properti
dengan alasan apa pun. Laporan menunjukkan bahwa pemberitahuan telah dipasang
untuk mengingatkan staf yang bekerja disitu agar tidak berani naik ke atas.
Nameless Thing of Berkeley Square adalah kisah yang membumbui
kota london dengan berbagai misterinya. Beberapa yakin bahwa ada penjelasan
supernatural, sementara yang lain berpendapat bahwa itu kemungkinan adalah binatang
atau makhluk yang mungkin belum diketahui ilmu pengetahuan. Yang lain yakin
bahwa ini semcam binatang yang bermutasi. Apakah salah satu dari teori itu
akurat, atau mungkinkah itu sepenuhnya hal yang berbeda? Semuanya masih menjadi
misteri.
Baca Juga :
- Jack Freose, dan Email Dari Alam Baka
- Misteri Hilangnya Kru Kapal Mary Celeste
- Overtoun Bridge, Jembatan yang membuat Anjingmu Bunuh Diri
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Penampakan "Nameless Thing" dari Rumah No. 50, Berkley Square, London"
Post a Comment