Paradox adalah sebuah pertanyan kontradiksi yang tidak
memiliki jawaban. Karena dia tidak memiliki jawaban, maka disebut paradox.
Disini, kita akan membahas satu dari sekian paradox yang terkenal, Yaitu
Grandfather Paradox
Grandfather Paradox : Jika kau melakukan perjalanan waktu dan membunuh kakekmu sebelum ayah atau ibumu dilahirkan. apakah kamu akan menghilang secara otomatis?
Pada dasarnya, karena ayahmu dan ibumu tidak akan dilahirkan,
maka kau juga tidak pernah dilahirkan. Jadi, semisal kau punya mesin waktu dan
kembali ke masa lalu dan membunuh kakekmu, apakah kau akan menghilang saat itu
juga atau tidak? Jawabannya Tidak
diketahui. Itulah kenapa ini disebut Paradox.
Inilah yang dikenal dalam sains sebagai Grandfather Paradox.
Disini, admin akan mencoba menjelaskan secara sederhana (dan mungkin tidak
ilmiah, tapi hey, admin kan coba)
Grandfather Paradox
menurut Fisika Kuantum
Ternyata sains modern menjelaskan bahwa setiap hal yang kita
lihat dalam film “Back To The future” selain karya fiksi, tidak realistis
menurut fisika kuantum. Pertama karena, di atas kertas, konsep perjalanan waktu
di Back To The Future tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
Kedua, jika semisal mungkin untuk melakukan perjalanan waktu,
setiap perubahan yang dilakukan di masa lalu, akan merubah masa depan dalam realitas
yang berbeda (sebut saja Timeline
Alternatif). Itulah kenapa, menuruf fisika kuantum, jika kita kembali ke
masa lalu dan membunuh kakek kita, kita tidak akan menghilang.
Kita akan menghilang di timeline
masa depan kakek kita yang mati, namun kita akan tetap ada di timeline kita berasal. Untuk alasan yang
sama, jika kita bepergian ke masa lalu untuk mencoba mencegah beberapa tragedi,
tragedi hanya akan berubah di timeline itu, bukan di masa lalu dan masa kini yang telah kita
ketahui.
Namun tentu saja, untuk mendukung tentang penjelasan berdasar
dari Fisika Kuantum, kita harus memiliki bukti keberadaan dunia paralel. Yang mana sampai sekarang belum pernah ditemukan
(Jangankan dunia pararel, nyari Planet Alien aja gak ketemu-ketemu dari dulu)
Lantas gimana semisal Dunia Paralel itu tidak ada? Dan realitas
hanya ada satu? Well, sebenarnya ada seseorang yang sangat terganggu dengan
paradox ini bahkan sampai repot-repot membuat percobaan dengan program komputer
Penyelesaian Grandfather
Paradox
Beberapa tahun lalu, Doron Friedman, seorang ilmuwan komputer di
Interdisciplinary Center di Herzliya (Israel), menjadi berita utama.
Friedman mencetukan Grandfather Paradox yang disederhanakan,
di mana penjelajah waktu (yap) kembali ke masa lalu, tetapi membunuh ayahnya
sendiri, bukan kakeknya.
Pada dasarnya, Friedman membuat simulasi komputer (yang
bentuknya gimana admin gak tau) yang mana menjelaskan pertanyan : jika si
pengelana waktu kembali ke masa lalu dan membunuh ayahnya sebelum ayahnya itu
menikah, apakah ada kemungkinan si pengelana waktu dilahirkan?
Algoritma simulasi tersebut menganalisis ribuan skenario yang
mungjkin terjadi untuk menemukan skenario yang konsisten secara logis. Dan memilih dimana tindakan si pengelana
yang membunuh ayahnya tidak akan menghapusnya dari keberadaan. Hasilnya? ia menemukan beberapa solusi yang
bisa terjadi menurut simulasi komputer tersebut, meskipun Friedman hanya
menjelaskan dua di antaranya:
Solusi Pertama, Sang
Penjelajah waktu menjadi kakeknya sendiri
Program Friedman mengatakan bahwa penjelajah waktu itu
menjadi kakeknya sendiri. Setelah kembali ke masa lalu dan membunuh ayahnya
yang masih kecil, si penjelajah waktu harus menikah di masa itu dan memiliki
seorang anak yang kemudian akan menjadi ayahnya. Namun ada kondisi lain, Yaitu
anak si penjelajah waktu itu harus dijodohkan dengan Ibu si penjelajah waktu
sehingga dia bisa melahirkan dirinya
di masa depan.
Anjrit repot banget.
Solusi Kedua, Sang Ayah
dari si Penjelajah waktu haruslah seorang Penjelajah Waktu juga
Solusi kedua dari komputer adalah yang paling menarik.
Masalahnya solusi ini hanya berfungsi jika ayah si penjelajah waktu
juga memiliki kemampuan untuk menjelajahi waktu.
Program itu memberi tahu Friedman bahwa sang ayah bisa melakukan
perjalanan ke masa depan, tepatnya melakukan perjalanan satu tahun, membuat
istrinya hamil, dan kembali ke masa lalu ketika putranya datang dan
membunuhnya. Dan boom, paradoksnya menghilang.
.
Namun tentu, kita tau dunia ini penuh dengan plot twist. Bisa
jadi, penjelasan dari komputer mungkin bisa juga berbeda dari kenyatan yang
terjadi.
Admin akan mengulangi permasalahan dari Grandfather Paradox
dan meninggalkannya kepada para pembaca yang mau menjelaskannya dengan teori
konspirasi di otak masing-masing,
Grandfather Paradox : Jika kau melakukan
perjalanan waktu dan membunuh kakekmu sebelum ayah atau ibumu dilahirkan.
apakah kamu akan menghilang secara otomatis?
Selebihnya, masih menjadi misteri
Baca Juga :
- Fermi Paradox, Ada miliaran Planet kok kita cuman sendiri?
- Paradox Kucing Schrodinger dan Eksistensi dunia Paralel
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Hmm... menarik
ReplyDeleteDari pemikiranku yg blm setuju dengan adanya realitas paralel, "Jika kau melakukan perjalanan waktu dan membunuh kakekmu sebelum ayah atau ibumu dilahirkan. apakah kamu akan menghilang secara otomatis?", jawabanku adalah aku tidak akan menghilang secara otomatis, jika aku tetap berada di waktu itu. Aku baru akan hilang kalau aku kembali ke masa depan (kurun waktu berapapun itu). Maka aku akan menjadi orang baru di masa itu dan menjalankan hidup seterusnya sampai mati, tentu dengan berbagai potensi dan masalah yang ada
menurut ku poinya bukan di membunuh kakeknya tapi ada pada perubahan itu sendiri. karna kegiatan dalam bentuk apapun yang anda lakukan dimasa lalu dapat menyebabkan perjalanan waktu itu sendiri menjadi tidak logis.
Delete