Cerita Horor By Admin
Eps 21 : Naik
From Reddit by Lloiu
Orang bilang, definisi kegilaan adalah tatkala kau melakuan
hal yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda. Hm aku sih tidak setuju.
Malam hari.
Aku memasuki sebuah gedung tua karena tantangan dari temanku
tatkalaAku memang tidak percaya hantu, jadi memasuki gedung tua ini benar-benar
sebuah hal sepele untukku. Tantangan mereka sih sederhana, yaitu aku hanya
disuruh untuk naik ke lantai 50 (gedung ini 62 lantai) dan menyorotkan lampu
senter ke teman-temanku yang ada di jalan. Jika aku berhasil, mereka akan
memberiku hadiah taruhan masing-masing 100 ribu.
Sekedar info bahwa ada empat temanku diluar, sehingga jika
aku berhasil dengan tantangan ini, aku akan mendapat tidak kurang dari 400
ribu. Yap benar. Uang paling mudah yang
pernah aku dapatkan.
“Hah.. Hah..” Aku memanjat cepat menaiki anak tangga sembari
masih mencoba menghitung lantai. Memang dasarnya gedung tua, tidak ada nomor
lantai, jadi aku harus menghitung satu persatu seiring aku menaiki tangga.
12.. 13....14..
Semakin lama aku naik, kurasakan langkahku semakin pelan. Ah
mungkin karena aku jarang olah raga dan aku jarang melatih ototku.
25..26..
Di lantai 27, aku memutuskan untuk berhenti. Aku istirahat
sebentar dan mengatur nafas. Dalam kesunyian yang hanya diwarnai deru nafasku,
aku melihat sekitar. Aku memperhatikan gelap gulita di sekitarku tatkala aku
menyadari sesuatu yang aneh.
Ah senterku ternyata mati. Yah, aku bahkan tidak sadar sejak
kapan senterku itu sudah tidak menyinari jalanku naik. Yang jelas, mataku sudah
sepenuhnya beradaptasi dengan kegelapan di gedung ini dan aku cukup bisa
melihat tanpa memakai senter.
Karena nafasku sudah normal dan kakiku sudah membaik, aku pun
memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalananku. Aku terus naik dan terus
melakukan hitungan lantai.
30....32..33.
Dilantai ini, aku berhenti. Pasalnya aku kehilangan momentum
dalam menghitung.
“Astaga, ini lantai berapa?”
Aku mencoba turun dan mengecek. Waduh, lantainya sama saja
bentuknya. Aku mencoba mengingat. Jika ini adalah lantai 32, berarti aku perlu
naik 18 lantai lagi untuk sampai di lantai paling atas.
Karena bingung. Akupun mulai dari lantai ini kembali
menghitung dari 1.
1...2...3..
Aku terus berlari naik. Aku tidak mempedulikan stamina dan
terus saja menanjak. Pokoknya, aku harus sampai atas untuk mendapatkan
uang-uang itu.
40...41...42..
Astaga, aku sudah berlari 42 lantai tanpa henti. Oke 8 lagi.
Eh tapi tunggu dulu. Kan aku tadi mulai menghitung dari
lantai 32 dari satu. Kok hitunganku sampai ke 40 ya? Aku mendongak ke bawah
dari samping tangga. Mencoba melihat keadaan. Ah gelap sekali.
Oke, jujur, aku bodoh dalam hal ini. Dan aku sekarang sudah
tidak tau aku ada di lantai berapa. Ah bodo amat! Kalau ini adalah lantai 42,
berarti 8 lagi. Aku akan menghitung 8 lantai dan pasti itulah lantai 50!
1...2...3...
Orang bilang, definisi kegilaan adalah tatkala kau melakuan
hal yang sama namun mengharapkan hasil yang berbeda. Bagiku, kegilaan adalah
takala kau mengetahui hasilnya tidak berubah. Setiap pintu mengarah ke tangga
yang sama, dan setiap lupa mengarah ke perhitungan yang sama pula. Semakin
naik, semakin kau tau kalau kau sudah berlari selama berjam-jam, atau bahkan
mungkin berhari-hari. Bisa juga berminggu-minggu, Entahlah.
47..49..46..47
Yang jelas, diagnosa
gila yang paling mudah adalah saat
kebingungan dan kesedihan mulai diekspresikan dari tangis, menjadi tertawa.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Cerita Horor Pengantar Tidur Eps 22 : Naik"
Post a Comment