Edward Low (1690 - 1724) hari ini dikenang sebagai salah satu
perompak paling terkenal di Golden Age of
Piracy. Selama bertahun-tahun keaktifnya dalam melaut, ia meneror pantai
barat Amerika Utara untuk mendapatkan reputasi sebagai bajak laut yang sangat
kejam.
Kisah-kisah tentang perlakuan
kejamnya atas kapal-kapal yang ditangkap dan para penumpangnya segera disadari
oleh pemerintah Amerika dan Inggris, dan mereka dengan cepat menandai Low
sebagai salah satu penjahat paling dicari dan perlahan-lahan mulai mengorganisir
rencana penyerangan melawan armada bajak laut yang tak ada habisnya di Atlantik
dan laut India. Banyak sejarawan masih membahas cara kematian Low, dan laporan
yang saling bertentangan tentang hari-hari terakhir hidupnya.
Kisah Hidup Edward Low
Low lahir di Westminster, London sekitar 1690. Sebagai anak dari
keluarga yang sangat miskin, ia memasuki dunia kejahatan sejak sangat dini.
Seiring bertambahnya usia, ia ikut serta dalam kejahatan yang semakin serius,
sampai akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Inggris dan menemukan
peruntungannya di dunia baru. Ia berkelana ke Amerika.
Setelah dia tiba di Amerika, dia pindah dari kota ke kota
pada tahun 1710 hingga 1714, Hingga dia akhirnya menetap dan menikahi seorang
perawan cantik bernama Eliza Marble (yang meninggal tak lama setelah kelahiran
putri Low satu-satunya)
Kematian istrinya membawa Low kembali ke kehidupan kriminal. Setelah
lama bekerja sebagai pekerja dermaga dan jongos
kapal, ia dan krunya segera memberontak terhadap kapten mereka dan
mengambil alih kapal.
Low yang kala itu mendeklarasikan sebagai kapten bajak laut
lantas mulai menangkap beberapa kapal dagang dari pantai Boston dan New York. ‘Bisnis
nya itu memberinya dana yang cukup untuk pindah ke perairan Karibia yang lebih
menguntungkan.
Setelah tiba di Grand Caymans, ia segera menjadi letnan untuk
bajak laut veteran terkenal Kapten George Lowther, yang segera memberinya
kendali atas kapal Librantine bersenjatakan 6-pistol besar yang disebut
"Rebecca"
Karir Bajak Laut Low
Saat karir bajak laut Low berlanjut, reputasinya juga
perlahan naik. Dari pantai Nova Scotia ia berhasil menangkap 13 kapal penangkap
ikan yang ditambatkan di pelabuhan Port Roseway, di mana ia memilih salah satu penangkap
ikan besar untuk menjadi kapal barunya. Eksploitasi di Karibia membawa kematian
banyak pada tahanannya, dan kisah kejahatannya terdengar dari setiap sudut
Atlantik.
Banyak korban yang selamat dari serangan perompaknya
menggambarkan Low sebagai seorang psikopat yang suka menyakiti orang lain. ia
sering dirantai, dimutilasi, dibakar, dan bahkan memaksa beberapa tawanan
memakan jantung kapten mereka (wtf)
Pada 1723 pihak berwenang Karibia tidak bisa menanggung
kejahatan Low lagi, dan mereka mengirim pasukan untuk membasminya secepat
mungkin.
10 Juni, Armada Edward Low menderita kekalahan besar melawan
Kapten Inggris Peter Solgard dan kapal perang HMS Greyhound. Meskipun
pertempuran mengakibatkan kematian kru Low, ia dan kru lain berhasil melarikan
diri.
Selama tahun berikutnya, Low menjadi lebih keras terhadap
kapal-kapal yang dia tangkap, sampai titik di mana krunya memberontak dan
meninggalkannya terdampar. Menurut beberapa sumber, dia ditemukan oleh orang
Perancis yang setelah mengetahui siapa dia segera menggantungnya di Martinik.
Sumber-sumber lain mengklaim bahwa ia berhasil melarikan diri, dan bahwa ia
menjalani sisa hidupnya di Brasil.
Kebenarannya, masih menjadi misteri
(Logo Bajak Laut Edward Low)
Baca Juga :
- Kisah Anne Bonny, Mary Reed dan Bajak Laut Rackham
- Kisah James Misson dan Negara Bajak Laut Libertalia
- Bartholomew Roberts, Bajak Laut Paling Sukses Sepanjang Sejarah
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Bajak Laut Edward Low, psikopat diantara Zaman Keemasan"
Post a Comment