Tahun 90 an, muncul ide dari para ilmuan untuk membangun
sebuah kapal antariksa Nirawak dan mengirimnya ke angkasa jauh. Pembangunan
kapal itu bertujuan untuk mencari informasi tentang potensi kehidupan diluar
sana dan mencoba menjawab pertanyaan paling sederhana dari umat manusia : “Di antariksa yang luas ini, apa kita cuman
sendiri?”
Perjalanan Voyager
Bersaudara
Dipelopori oleh NASA, mereka mengirim 2 pesawat antariksa
bernama Voyager 1 dan Voyager 2. Pesawat itu diluncurkan pada tahun 1977 dan
terus bergerak pasti menjauhi bumi semenjak saat itu.
Dengan rentang 3 minggu saja untuk peluncuran masing-masing,
mereka memang sengaja diarahkan ke arah yang berlawanan dalam perjalanan ‘satu
arah’ ini. Misi mereka adalah mengumpulkan data-data antariksa dan
mengirimkannya ke bumi dengan menggunakan sinyal sampai mereka kehabisan daya
dan mati terombang-ambing di angkasa lepas. Yah ini memang misi satu arah.
Namun karena pesawat antariksa itu adalah kapal Nirawak (tanpa kru), maka para
ilmuan juga sudah memperhitungkan hal tersebut.
#Log Perjalanan Voyager 1#
5 september 1977, Voyager 1 diluncurkan. Tak lama
setelah diluncurkan Voyager 1 berhasil memberikan gambar resolusi tinggi atas
bulan untuk pertama kalinya.
Januari 1979, Voyager melewati Jupter dan berada
349.000 kilometer saja dari pusatnya. Voyager juga berhasil mengamati aktivitas
gunung berapi di bulan Jupiter.
November 1980, Voyager melewati Saturnus. Kapal
nirawak itu sempat mendekati Saturnus untuk melakukan pengamatan dan mendapatkan
fakta bahwa cincin Saturnus Titan ternyata memiliki atmosfer sendiri.
Tahun 1990, Kamera dari Voyager 1 akhirnya
dimatikan untuk menghemat daya. Gambar terakhir yang diambil oleh Voyager 1
adalah gambar pale blue dot. Pale blue dot adalah gambar bumi yang
hanya seukuran 0,12 piksel karena diambil dari jarak 6 Miliar kilometer.
Perjalanan Voyager 1 terus berlanjut sampai melewati batas
tata surya.
Sebelum keluar dari garis tata surya, Voyager 1 sempat
melewati daerah Heliopause yang ada diantara Heliospere dan Interstellar. Voyager
masih memberikan transmisi ke bumi dan menditeksi di area tersebut memiliki
kekuatan plasma elektron lebih kuat 40x dibanding di daerah Heliospere. Voyager
1 meninggalkan batas tata surya pada 25
Agustus 2012.
Sampai saat ini, Voyager 1 masih melakukan perjalanan di
ruang hampa sembari menunggu tenaganya habis. Diperkirakan, tenaga viyager akan
hambis disekitaran tahun 2020-2025.
Meskipun begitu, meski tenaganya habis, Voyager 1 tetap bisa melanjutkan
perjalanan tanpa daya dengan mengapung secara alami di antariksa. Perjalanan
itu akan terus berlanjut sampai ke tengah galaksi Bima Sakti. Sampai (mungkin)
akan ditemukan oleh sebuah exoplanet berpenghuni.
#Log perjalanan Voyager 2#
Berbeda dengan Voyager 1, Voyager 2 memiliki perjalanan yang
lebih lambat. Selain karena diluncurkan beda tanggal, rute berbeda yang diambil
juga memberikan faktor tersendiri.
Namun beruntung bagi Voyager 2. Pasalnya atas
keterlambatannya itu, Voyager 2 malah berhasil mengunjungi sekaligus Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus (Keempat planet tersebut secara perhitungan berada
di garis lintas Voyager 2, yang mana Uranus dan Neptunus tidak dilewati oleh
Voyager 1).
Perjalanan Voyager 2 hampir sama dengan Vouager 1 namun lebih
lambat saja.
Pesan Umat Manusia
kepada Alien
Untuk mengantisipasi sebuah pertemuan dengan peradaban lain
yang ada di luar tata surya kita, Voyager 1 dan Voyager 2 diberikan sebuah
barang penting berupa piringan emas yang berisi informasi-informasi dari bumi.
Informasi-informasi tersebut disusun sedemikian rupa dengan harapan dapat
dipahami oleh apa atau siapapun yang kemungkinan ada di luar sana.
Berikut daftar informasi yang di ‘angkut’ oleh Voyager
bersaudara dalam piringan emas tersebut
- 116 foto dalam bentuk analog, yang menampilkan data-data sains, Anatomi manusia dan kehidupannya.
- Ucapan salam yang terdiri dari 55 bahasa yang ada di Bumi
- Kompilasi sampel bunyi yang ada di Bumi (dibagi dalam 21 bagian).
- 90 menit musik dari berbagai etnis di dunia(terdiri atas 27 sampel musik).
- Yang terakhir adalah pesan darI Presiden Jimmy Carter (Presiden AS saat itu). Pesan tersebut kurang lebih adalah :
Yah, harapannya sih. Siapapun yang akan mendapat pesan berbahasa inggris itu, adalah sebuah
peradaban yang baik hati dan benar-benar ingin menjadi ‘sahabat’ dengan bumi.
Bukannya yang err..
Intinya, sampai detik ini, Perjalanan Voyager 1 dan Voyager 2
masih berlanjut.
Baca Juga :
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Perjalanan Antariksa Voyager dan Pencarian Peradaban Alien"
Post a Comment