Cerita Horor By
Admin
Episode 13 : Kuliah Malam
Kemarin, aku ditegur oleh admin fakultas karena
absensi kuliahku yang kurang dari 75 persen kehadiran. Mereka mengatakan bahwa
syarat lolos mata kuliah tertentu, absensi itu harus setidaknya 75 persen.
Karena semester ini hampir habis, aku pun
disarankan untuk ikut perkuliahan di malam hari. Setidaknya di mata kuliah yang
belum memenuhi syarat absensi. Kuliah malam hari, artinya aku harus bergabung
dengan kelas karyawan.
“Ham, gue pulang dulu ya.”
Kudengar temanku Iwan yang sudah beranjak keluar
kelas.
“Ya.” Balasku.
Karena kelas karyawan dimulai jam 7, aku pun memutuskan
untuk tetap berada di dalam kelas dan mengakses WiFi. Sebenarnya sih, beberapa
hari yang lalu aku juga sudah mengikuti kegiatan kuliah malam. Yang paling
tidak enak dari kelas malam adalah karena aku memang tidak kenal dengan
orang-orang dikelas. Mereka didominasi orang-orang dewasa yang rata-rata sudah
bekerja.
Singkat cerita, jam 7 pun semakin mendekat.
Seiring itu pula, semakin banyak orang yang berdatagan. Kursi-kursi yang
awalnya kosong kini semakin banyak diisi. Aku yang memang ada disini sedari
tadi perlahan merasakan sekelilingku mulai banyak orang. Mereka mengobrol
tentang keseharian mereka, dari topik yang penting sampai yang tidak penting.
Disampingku duduk seorang mas-mas berjenggot yang
sedetik setelah dia duduk, dia langsung membuka handphone.
Yah, secara garis besar. Ini adalah ruang kuliah
yang sama seperti yang aku datangi di kelas Reguler. Bedanya, ini dilaksanakan
malam hari.
15 menit berlalu dan dosen yang mengampu pun
akhirnya datang. Dia mengajarkan tentang perbankan dengan menjelaskan perbedaan
antara bank konvensional dan bank syariah.
Aku yang memang kebiasaan tidak membawa buku,
mencatatnya di notepad handphoneku.
Awalnya, aku kira kuliah akan berakhir lebih cepat
saat dosen itu bilang dia ada urusan. Namun dia menjelaskan bahwa akan ada
dosen pengganti yang akan menggantikannya setelah ini. Seluruh kelas tentu saja
langsung riuh, termasuk aku. Niat kami sama, yaitu kami ingin segera pulang.
Sayangnya, saat dosen pengganti yang dimaksud
memasuki kelas, seluruh mahasiswa langsung diam membisu.
DEG!
Jantungku serasa ingin berhenti saat kulihat
dosen pengganti itu masuk. Dosen itu bergerak statis masuk ke kelas tanpa
melangkahkan kakinya. Tentu saja, karena seluruh badannya terbalut dengan kain
kafan lusuh. Dia melayang dan berhenti di samping dosen pengampu yang ingin
pamit.
“Inilah dosen pengganti hari ini.” Ujar dosen
pengampu tadi memperkenalkan.
Seluruh kelas langsung diam tak bersuara. Mungkin
karena mereka melihat sosok yang sama sepertiku.
Mewakili kekagetan yang lain, aku menyikut orang
yang ada disampingku.
“Mas... i-itu pocong nggak?” tanyaku.
“Ya.” Mas-mas itu membenarkan. Aku pikir, orang
disampingku ini pastinya adalah indigo, pasalnya dia tidak menampakkan wajah
takut sama sekali.
“Kamu nggak takut to mas?” tanyaku.
Mas itu malah menatapku dalam.
“Ngapain takut?” tanyanya.
Aku kali ini menoleh ke pocong itu, ke mas-mas
dan ke dosen. Satu detik terlewat sampai aku menyadari kali ini seisi kelas
menatapku. Aku tentu saja langsung bingung.
Saat aku menyadari orang-orang ini sedikit tembus
pandang, aku langsung paham kalau mereka semua bukanlah manusia.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Cerita Horor Pengantar Tidur Eps 13 : Kuliah Malam"
Post a Comment