Cerita Horor By
Admin
Episode 12 : Hantu Rumah Nenek
Nenekku adalah seorang yang sangat ceria dan
berjiwa petualang. Dulu, dia sering menceritakan kisahnya yang selalu menjadi
orang paling pintar dalam mencari jejak. Yah, dia selalu membangga-banggakan kegiatan-kegiatannya
bertahan hidup di alam liar sewaktu muda.
Petualangan-petualangannya yang sangat luar biasa
di alam liar adalah alasan yang memotivasiku untuk menjadi seorang anggota
pramuka. Sayang, diumurnya yang semakin tua, nenek semakin pelupa. Bahkan sudah
sangat jarang baginya dimasa kini menceritakan kisah-kisah petualangannya lagi.
Oh iya, Namaku Rani, aku anak kelas 3 SD.
Libur musim panas. Kebiasaanku dalam menghabiskan
liburan adalah menginap selama 10 hari
dirumah nenek. Karena dia sudah tua dan tinggal sendiri, dia pun selalu
terlihat senang saat aku berkunjung.
Rumah ini memang sangat antik, namun juga sangat
luas. Saking luasnya, bahkan ada sekitar 10 kamar yang bisa digunakan. Hal itu
karena anak-anak nenek (Saudara ayahku) berjumlah 8 orang (yang mana sekarang
sudah tidak tinggal disini karena sudah memiliki kehidupan masing-masing)
Sayang, diantara 10 kamar itu, ada satu kamar
yang selalu terkunci. Aku tidak tau milik siapa kamar itu dulu, namun nenek
selalu memarahiku kalau aku dekat-dekat dengan pintu itu.
Suatu ketika, nenek sedang memasak di dapur.
Karena aku merasa bosan, aku pun iseng untuk bermain-main di depan kamar
terkunci di rumah nenek.
Aku mencoba memutar knop pintu dan seperti yang
kuduga, Pintu itu tidak mau terbuka.
Cukup lama aku diam di depan ruangan itu.
Mengamati kayu berwarna coklat yang menghalangiku dengan ruangan di
seberangnya.
Tok Tok!
Aku terperanjat kaget, pasalnya terdengar suara
kayu diketok dari dalam. Yang jelas bukan pintu yang diketok. Lebih ke,,
ranjang kayu mungkin? Ah entahlah.
“Halo?” tanyaku. Aku mencoba mendekat karena
kukira suara itu hanya imajinasiku saja.
Tok tok
tok!!!
Aku mundur beberapa langkah. Aku tidak berkhayal.
Memang ada suara dari dalam.
Tok tok
tok!!
Aku yang takut lantas reflek memanggil nenek.
“NENEKKK!!!”
Beberapa menit, Neneku langsung datang dengan
panik. Dia bahkan masih memegang spatula di tangannya.
“Kenapa ran?!” Tanyanya panik.
Aku langsung belari bersebunyi dan memeluk
nenekku. Dengan cepat, dia menggendongku menjauh dan kembali ke dapur.
.
Singkat cerita, saat aku sedang makan. Aku
bertanya kepada nenek, ada siapa di dalam ruangan itu.
Dengan berbisik, dia menjawab.
“Nenek juga tidak tau.. Sudah berminggu-minggu
suara itu ada, dan karena nenek takut, ruangannya nenek kunci. Mungkin Hantu.”
Jelasnya.
Aku tentu saja langsung bergidik ngeri. Aku
memutuskan untuk tidak akan mendekati ruangan itu lagi.
.
Sayangnya ketukan ranjang yang berasal dari
ruangan terkunci itu terkadang masih bisa terdengar. Sesekali ketukan itu
berpola.
Tok tok tok... tok.. tok.
Malam itu adalah malam ke tujuh aku menginap di
rumah nenek. Dan saat itulah aku menyadari sesuatu. Ya! Ketukan itu adalah
morse.
Kalian tau apa yang aku dapat saat aku mencocokan
ketukan itu dengan buku catatan morse ku? Sebuah pesan yang berbunyi :
‘Ran..
Pergilah... Dia bukan manusia.”
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
yang di dalem kamar kayanya nenek benerannya. Yang diluar itu saiton wkwk. Lagian aneh banget nenek pikun tinggal sendirian di rumah sebesar itu.
ReplyDelete