Phantom Barber, Saat Memotong Rambut Berubah Kriminal

Kisah ini datang dari daratan Mississippi. Menceritakan seorang pemotong rambut yang dicari polisi gara-gara sesuatu. Oke, saat kita sebut dia sebagai ‘pemotong rambut’ mari kita luruskan dulu.

Yang dimaksud disini bukanlah seorang tukang cukur, melainkan orang biasa. Yap, orang biasa tersebut dengan sengaja memotong rambut orang lain tanpa diminta. Lantas apa masalahnya? Dimana letak kriminal dalam kejadian tersebut?

Apa yang terjadi?

Awal juni 1942, disebuah kota bernama Pascagoula di daratan Mississippi. Warga kala itu dihebohkan dengan rentetan kasus pencurian. Seorang diduga sebagai pencuri masuk ke dalam rumah-rumah warga melalui jendela dan mengambil sesuatu.

Sayang yang diambil bukanlah barang berharga seperti TV, radio ataupun uang dan perhiasan. Orang tidak dikenal itu masuk ke rumah warga dan menyuri rambut, YAP! Dia masuk melalui jendela membawa sebuah gunting dan memotong sebagian rambut orang yang sedang tidur sebelum kemudian pergi.

Dari sebuah bangunan biara bernama Lady Of Victors. Dua orang gadis bernama Mary Evelyn Bridges dan Edna Marie Hydel mengaku kalau rambut mereka barusaja dicuri semalam. Mereka menyadarinya dipagi hari saat mereka bercermin dan melihat bekas potongan di rambut mereka. Laporan dua orang itu diikuti oleh laporan yang sama selama beberapa minggu kedepan. Dimana satu persatu gadis-gadis mulai melaporkan kejadian yang sama yang menimpa rambut mereka.

Kasus ini tentu sama sekali tidak diharapkan oleh polisi, pasalnya para petugas kepolisian yang kesehariannya mengurusi kriminal bermotif jelas tidak ada waktu untuk mengurusi kasus orang gila. Namun karena laporan warga yang resah mulai menumpuk, polisi pun pada akhirnya melakukan tindakan. Sayang karena informasi yang sangat minim, kerja polisi terpaksa harus terhambat beberapa kali.

Investigasi yang tidak membuahkan hasil, disela koran-koran lokal sudah mulai memberitakan teror dari si “Phantom Barber” membuat polisi mulai kehabisan akal. Mereka bahkan sempat menaruh papan pengumuman yang mengatakan bahwa : Barang siapa yang tau informasi ataupun mengenal pelaku dan menyerahkannya ke polisi, maka akan diberikan hadiah sebesar 300 Dollar.

Baca Juga :

• Kasus Dr. Chaos, si Supervillain asli dunia nyata
• Victor Lustig, penipu yang berhasil menjual Menara Eiffel

‘Satu-Satunya’ Petunjuk polisi

Sebelum melakukan penyelidikan tersebut, seminggu pasca kejadian pertama sebenarnya polisi menemukan barang bukti yang kemungkinan bisa menjadi petunjuk. Barang bukti tersebut berupa sebuah jejak sepatu yang ditinggalkan pelaku di atas tempat tidur tatkala dia sedang mencuri rambut milik anak kecil bernama Carol Peattie. Adapun fakta bahwa si”Phantom Barber” hanya mengincar rambut milik gadis berambut pirang saja, benar-benar membingungkan.

Sayang elemen penyelidikan tersebut tidak cukup untuk membawa para penegak hukum untuk tau siapa dalang dibalik fenomena ini.

Phantom Barber ditangkap

Pada bulan Agustus, polisi mengumukan penangkapan seorang ahli kimia bernama William A. Dollan. Tatkala dilakukan penggeledahan di kediamannya, ditemukan potongan-potongan rambut yang menjadi kesimpulan bahwa William adalah si phantom barber. Dia divonis penjara selama 10 tahun atas dakwaan tersebut.

Sayang ada yang aneh disini. Pasalnya surat perintah penangkapan William sebenarnya adalah karena dia terbukti memukuli pasangan suami istri  Heidenburg (tidak ada hubungannya sama sekali dengan Phantom Barber) di rumah mereka. Polisi baru menyimpulkan kalau Wlliam A Dollan adalah si “Phantom Barber” setelah mereka menemukan potongan rambut di rumahnya. Bahkan saat mereka melakukan upaya penggeledahan untuk mencari sepatu yang cocok dengan jejak kaki yang tertinggal di kasur Carol Peattie, mereka tidak menemukannya.

William A. Dollan sendiri, dia memang mengakui kalau dia memukuli suami istri Heidenburg, namun bersikukuh bahwa dia bukanlah si phantom barber.

Meskipun kasus ini ditutup, namun bukti yang kurang masih menjadi noda merah di kepolisian. Dan pertanyaan tentang : Apakah William adalah si Phantom Barber yang sebenarnya, kebenarannya hanyalah William sendiri yang tau.

Case Closed.

Baca Juga :

• Kasus Killdozer, Pengemudi tank ugal-ugalan
• Stanford Prison Experiment, eksperimen Kontroversial
• Kasus Collar Bomb, saat kau dipaksauntuk merampok

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!