Tahun 1947, Daratan Amerika digegerkan dengan
cerita-cerita tentang sebuah obyek cakram yang jatuh di peternakan dekat
Roswell, New Mexico. Dalam cakram itu, terdapat jasad sosok misterius yang bentuknya
tidak seperti manusia.
Para pemegang teguh teori konspirasi percaya
kalau itu adalah alien. Dan karena setelah rumor tersebar obyek yang dimaksud
tidak ditemukan saat dicari, mereka percaya bahwa pemerintah telah membersihkan
TKP dan mencoba menyembunyikan fakta jatuhnya UFO tersebut dari masyarakat
Tersebarnya
Rekaman Otopsi Alien Roswell
Terpaut lama setelah kejadian itu. Tepatnya pada
tahun 1995, seorang produser musik asal Inggris Ray santili mengumumkan bahwa
ia telah memperoleh rekaman otopsi jasad alien Roswell. Rekaman tersebut
terdiri dari 21 gulungan film dan 1 negatif yang dia dapat dari seorang
personil militer yang menjadi juru kamera otopsi alien tersebut.
Seketika itu publik langsung geger. Dalam
penjelasannya, Ray juga mengatakan bahwa personil militer yang memberinya
rekaman otopsi tersebut awalnya mencuri sebagaian rekaman yang telah dia rekam
tanpa diketahui komanadannya. Kemudian rekaman tersebut dibeli oleh Ray sebesar
100.000 dollar.
Rekaman yang masih berupa film hitam putih itu,
memperlihatkan bagaimana dua orang dokter bedah tengah meneliti dan mengotopsi
jasad alien diatas meja. Mereka mulai autopsi dari bagian perut, membelahnya
dan kemudian mengeluarkan seluruh organ dalamnya, kemudian beranjak ke kepala,
membedahnya dan mulai mengeluarkan isi otaknya. Dokter yang melakukan prosedur
otopsi bahkan mengenakan pakaian hazmat yang komplit
Rekaman ini sangat kontroversial kala itu, bahkan
saking populernya, rekaman ini ditayangkan di berbagai stasiun TV di 33 negara.
Rekaman ini menjadi ide sebuah film yang berjudul Alien
Autopsy : Fact Or Fiction? Yang mana pada tahun tersebut menjadi salah satu
film dengan rating cukup tinggi.
Kejanggalan
yang ada di Rekaman Otopsi Alien Roswell
Sayangnya, diantara para pemercaya, pasti juga
ada para skeptis. Orang-orang yang meragukan keaslian rekaman tersebut mulai
menganalisa setiap detik dari film tersebut.
Dokter ahli berdah berkomentar bahwa para
pembedah yang bertugas dalam mengotopsi jasad alien tersebut banyak sekali
melakukan kesalahan seperti memegang peralatan dengan tidak benar. Beberapa
bahkan yakin kalau orang yang ada di dalam rekaman bukanlah ahli bedah yang
sesungguhnya. Beberapa pengamat yang lain juga mencatat bahwa tubuh alien
tersebut seperti terbuat dari karet. Hal ini diyakini pasalnya saat kameramen
mendekatkan kamera ke jasad tersebut, lensa nya langsung tidak fokus. Hal
tersebut nampaknya dilakukan untuk mengaburkan persepsi penonton.
Dr. Paul O’Higgins, ahli anatomi dari Universitas
College London berkomentar bahwa semisal tubuh tersebut adalah alien, tentu
saja tidak mungkin otopsi selesai dilakukan selama beberapa jam saja.
Seharusnya jika jasad tersebut adalah alien, setidaknya harus memakan waktu
berminggu-minggu. Jadi sangat tidak mungkin kalau itu adalah asli.
Namun terlepas dari berbagai macam kontroversi
yang ada, para pemercaya masih yakin kalau rekaman tersebut adalah bukti
konkrit dan nyata bahwa Alien itu asli.
Kenyataan
dari Otopsi Alien Roswell
Tahun 2006 Sky One (Salah satu nama saluran
televisi) memenangkan sebuah film Dokumenter yang berjudul “Eamonn Investigates
: Alien autopsy” yang mana mengambil cerita dari kontroversialnya rekaman
otopsi Alien Roswell.
Karena kala itu dokumenter tersebut ramai, sosok
Ray Santili pun dipanggil ke studio untuk melakukan wawancara. Saat itulah
sosok produser musik itu mengemukakan kebenarannya.
Dia mengaku bahwa setiap rekaman yang menampilkan
otopsi alien Roswell itu hampir seluruhnya Palsu.
Rekaman itu dibuat oleh seorang pembuat film bernama Spyros Melaris dan direkam
di apartemen Pacar Spyros di Camden, North London. Obyek alien yang digunakan
hanyalah busa yang diisi dengan organ dalam binatang.
Spyros diberi uang sebesar 30.000 Poundtseling
pada awalnya. Kemudian dia meminta bantuan sahabatnya John Humphreys seorang
pengerajin untuk membuatkan replika alien yang akan digunakan untuk film. John
juga berperan sebagai salah satu dari dua pembedah Alien. Bahkan sebelum
prosesi syuting dimulai, pacar Spyros menghabiskan waktu untuk membaca
buku-buku anatomi, berbicara dengan para ahli bedah dan patologi agar
mendapatkan gambaran menyeluruh dalam proses otopsi.
John Humphreyes, si ‘arsitek’ pembuat Alien
membuat Alien yang akan dibedah se otentik mungkin (menurut imajinasinya).
Selain mengumpulkan organ dalam yang dia ambil dari hewan, dia juga membeli
kaki domba dan memasangkanya di kaki alien tersebut (yang kemudian dibakar agar
menampakkan kesan hangus terbakar). Untuk otak alien, dia menggabungkan 3 otak
domba dan 1 otak babi menjadi satu dan dimasukkan ke dalam kepala alien.
(Kiri ke Kanan : Ray Santili, Spyros Melaris, John Humphreyes)
Setelah selesai pengambilan gambar. Rekaman
Otopsi palsu itu kemudian diantarkan ke seorang yang akan mengaku sebagai putra
juru kamera militer dalam otopsi alien Roswell. Dan Yap, itulah hal yang
terjadi sebelum rekaman Otopsi itu berakhir di tangan Ray Santili.
Dalam wawancaranya, Ray santili mengatakan bahwa,
Meskipn rekaman yang tersebar adalah palsu. Namun otopsi yang asli sudah pasti
terjadi di salah satu fasilitas pemerintah (sebut saja area 51). Film ini hanya
representatif dari kejadian yang sebenarnya. Ujar dia.
Case Closed.
Baca Juga :
- Fermi Paradox, ada triliyunan planet kok kita cuman sendiri?
- Golden Interstellar, Planet yang terbuat dari permata
- Lukisan (yang katanya) adalah bukti keberadaan alien.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Kontroversi Otopsi Alien Roswell, Hoax atau Asli?"
Post a Comment