Err.. Well, kasus yang akan admin jelaskan adalah kasus
yang terjadi di sebuah bank di Handan,
China tahun 2006. Kasus yang membuat otak admin mbledos berkali-kali setelah mempelajari
detailnya.
Perampokan memang hal buruk. Terlebih lagi apabila perampokan
tersebut menyangkut uang orang banyak. Namun meskipun begitu, menargetkan bank
sebagai sasaran perampokan adalah cara yang paling cepat dalam mendapatkan uang
dalam jumlah banyak. Tak ayal dari
berbagai macam latar belakang perampok terkadang muncul ide kreatif untuk
mengeksekusi perampokan tersebut.
Namun alih-alih strategi kreatif, kejadian perampokan di Bank
Pertanian China ini Admin lebih suka menyebutnya sebagai err.. Strategi Nekat?
Apa yang terjadi?
Perampokan ini adalah buah pemikiran ‘Jenius’ dari seorang
Manajer Brankas Agriculture Bank Of
China. Yap, benar. Seorang Manajer Brankas bernama Ren Xiaofeng memutuskan untuk merampok bank tempatnya bekerja guna
mendapat uang singkat.
(Youtube : Kento Bento)
Kala itu malam hari dan Ren sedang bertugas shift malam.
Memastikan tidak ada orang, dia berkali-kali melihat brankas dan mengecek
semuanya aman. Ren yang sudah merecanakan Ide Jeniusnya ini pun melaksanakan
aksinya setelah dia mematikan kamera pengawas.
Ini adalah perampokan mudah, pasalnya dengan posisinya
sebagai Manajer Bank, tidak akan pernah ada yang mencurigainya. Itulah kenapa
malam itu Ren berhasil mengambil uang sebesar 200.000 Yuan (26,000 Us Dollar/
Sekitar 365 Juta rupiah Kurs saat ini). Yang menarik adalah malam itu dua orang
satpam tengah berjaga dan memergoki Ren yang sedang meggotong tas penuh uang.
Namun alih-alih menangkap, dua orang satpam itu malah memastikan kalau Ren bisa
membawa kabur uangnya. Ternyata, sejak awal dua orang Satpam itu sudah ikut
serta dalam perampokan ini sebagai sekutu Ren Xiaofeng.
Setelah memasukkan tas uangnya ke mobil. Ren kembali ke Bank.
Kenapa? Tentu saja untuk kembali bekerja sampai jam kerjanya benar-benar habis.
Saat jam kerjanya habis itulah, Ren pulang dan berhasil menggondol uang sebesar
200 ribu Yuan dari bank tempatnya bekerja.
(Youtube : Kento Bento)
Tapi tunggu dulu. Perampokan ini tidak berhenti begitu saja.
Admin mengatakan kalau Perampokan ini adalah perampokan Nekat kan? Nekat yang
dimaksud bukan Nekat karena dia berani merampok, lebih dari itu, dengan
perencanaan yang gila. Sebelum dia mulai merampok dia sudah menargetkan uang
itu akan dia gunakan untuk membeli Lotre. Yang admin maksud menargetkan adalah Semua uang itu dia gunakan untuk membeli
lotre.
Oke, jadi semisal dibagi menjadi beberapa tahapan. Rencana
jeniusnya adalah seperti ini :
- Tahap 1 : Rampok Bank Pertanian China
sebesar 200 ribu Yuan.
- Tahap 2 : Gunakan semua uang tersebut untuk
membeli lotre
- Tahap 3 : Menangkan Lotre tersebut.
- Tahap 4: Mendapat
untung lebih dari 200 Ribu Yuan
- Tahap 5 : Kembalikan 200 Ribu Yuan ke Bank,
- Tahap 6 : Hidup bahagia dari uang keuntungan yang tersisa.
Perlu diketahui bahwa Lotre memang di design untuk memberi rugi kepada pembelinya. Memang sih ada kesempatan untuk menang uang banyak namun presetasenya sangat kecil. Jika kalian tau Channel Youtube milik Mr.Beast dan menghabiskan waktu untuk menonton beberapa Videonya yang mana dia dan teman-temannya membeli Lotre sebesar 10.000 dollar atau lebih, mereka tidak pernah untung alias boncos (pendapatan Adsense mereka diluar konteks perhitugan lho). Dan semua dari video yang dia buat tentang Lotre rata-rata uangnya tidak pernah balik modal.
(Youtube : Mr. Beast)
Mr. Beast dan Teman-temannya memberikan pelajaran serta bukti
konkrit bahwa memborong Lotre tiket adalah ide yang paling goblok dalam mencari
profit.
Tetapi, kembali ke Ren Xiaofeng, dia
mengabaikan sepenuhnya probabilitas akan kerugian yang bisa saja dia dapat dan
tetap saja nekat untuk menghabiskan 200 Ribu Yuan untuk membeli Tiket Lotre.
Dan, entah dengan keajaiban Shenlong yang
dia panggil dengan Dragon Ball. Ataupun mantra sihir yang dia pelajari dari
buku Harry Potter. Dengan Ajaib se-ajaib kerang Ajaib, dia menang.
Saat itulah dia tau kalau rencana Jeniusnya berhasil.
Benar-benar tanpa cacat dan sempurna. Hasil balik modal dari pembelian Lotre,
200 ribu Yuan dia kembalikan ke brankas Bank, sedangkan keuntungan lebih yang
dia dapat dari Lotre tiket itu bisa dia gunakan untuk dirinya sendiri.
Tidak ada yang pernah tau kalau 200 Ribu Yuan hilang dari
brankas. Dan saat semua berakhir. Ini seharunsnya merupakan sebuah kejahatan
Yang sempurna.
Harusnya....
Lanjut ke part dua : 5 Bulan kemudian, Perampokan ke 2 Ren Xiaofeng
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Handan Lottery, Benar-benar Ide Perampokan paling bodoh."
Post a Comment